Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun atau memperlebar trotoar di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Dampaknya, luas jalan dipersempit.

"DKI berupaya membangun trotoar di sepanjang Jalan Sudirman," kata Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benhard Hutahulu dalam dialog publik yang bertajuk 'Apakah Kereta Api Ringan (LRT) Solusi Efektif untuk Mengatasi Kemacetan di Ibu Kota di Gedung Prasada Sasana Karya, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).

Pembangunan trotoar terpaksa mengorbankan badan jalan protokol. Ke depan, kata dia, tidak akan ada lagi istilah jalur lambat atau jalur cepat di Jalan Jenderal Sudirman.

"Median jalur cepat-lambat dihilangkan, biar ada space (trotoar) yang lebar," tukas dia.

Kepada Metrotvnews.com, Benhard menjelaskan, pembangunan trotoar agar masyarakat Ibu Kota bisa nyaman dan aman berjalan kaki. Teknis proyek ini akan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

"Saya tidak tahu teknisnya. Mungkin bisa ditanya ke PU," ujar dia singkat.

Pada September 2013 lalu, Pemprov DKI sempat mewacanakan semua gedung di kawasan Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman tak lagi bersekat, apalagi berpagar. Hal itu untuk memberi ruang lebih bagi pejalan kaki atau pedesterian sehingga dapat melintas dengan leluasa.

Namun saat itu, Pemprov masih mengkaji soal jaminan keamanan untuk masing-masing gedung dan terkendala gedung milik Kedutaan Besar negara lain yang sangat kecil peluangnya untuk dirubuhkan pagar gedungnya.













http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/16/431746/jalan-jenderal-sudirman-bakal-dipersempit