sucyresky
17th September 2015, 07:28 AM
https://img.okezone.com//content/2015/09/16/320/1215524/bkpm-indonesia-terkenal-dengan-banyaknya-perizinan-VW0bvyc20v.jpg
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengakui, proses perizinan investasi di Indonesia memang masih lama. Hal ini tentu sangat wajar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum puas soal terobosan-terobosan proses investasi di Tanah Air.
Menurut Franky, Indonesia memang dikenal sebagai negara dengan banyak perizinan. Hal ini masih terlihat dari perizinan sektor kelistrikan yang masih berbelit-belit dan membuat Jokowi tidak puas.
"Karena Indonesia ini dikenal dengan banyaknya perizinan, sehingga dari 49 izin menjadi 25 izin saja itu sudah memberikan ekspektasi yang positif. sehingga apalagi, kalau memang bisa lebih ini lagi," kata Franky di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Franky menambahkan, pihaknya bersama kementerian lain tentu akan berbenah dalam mempermudah izin investasi di Indonesia. Dirinya pun mendukung usulan mengenai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di BKPM dilakukan secara online. Hal ini pun sudah direspons positif oleh Jokowi.
"Tapi kan begini ada dua izin. kalau izin yang terkait mendirikan perusahaan itu yang kita harapkan mungkin bisa satu dua jam. tapi kalau untuk izin sendiri, amdal saja bisa lama, enggak mungkin satu hari. tapi bagaimana memilahnya, bahwa izin untuk pendirian PT, kalau perlu sehari selesai. komponennya apa? ini dalam sehari dia dapat NPWP, dia dapat ini. Nah ini yang bisa. tapi kalau izin yang sudah terkait konstruksi, nah ini beda," paparnya.
"Tapi kebijakan yang kita usulkan, bagaimana izin konstruksi dikerjakan, setelah mendapat izin prinsip, tapi izin-izin lainnya menyusul," sambungnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/16/320/1215524/bkpm-indonesia-terkenal-dengan-banyaknya-perizinan)
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengakui, proses perizinan investasi di Indonesia memang masih lama. Hal ini tentu sangat wajar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum puas soal terobosan-terobosan proses investasi di Tanah Air.
Menurut Franky, Indonesia memang dikenal sebagai negara dengan banyak perizinan. Hal ini masih terlihat dari perizinan sektor kelistrikan yang masih berbelit-belit dan membuat Jokowi tidak puas.
"Karena Indonesia ini dikenal dengan banyaknya perizinan, sehingga dari 49 izin menjadi 25 izin saja itu sudah memberikan ekspektasi yang positif. sehingga apalagi, kalau memang bisa lebih ini lagi," kata Franky di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Franky menambahkan, pihaknya bersama kementerian lain tentu akan berbenah dalam mempermudah izin investasi di Indonesia. Dirinya pun mendukung usulan mengenai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di BKPM dilakukan secara online. Hal ini pun sudah direspons positif oleh Jokowi.
"Tapi kan begini ada dua izin. kalau izin yang terkait mendirikan perusahaan itu yang kita harapkan mungkin bisa satu dua jam. tapi kalau untuk izin sendiri, amdal saja bisa lama, enggak mungkin satu hari. tapi bagaimana memilahnya, bahwa izin untuk pendirian PT, kalau perlu sehari selesai. komponennya apa? ini dalam sehari dia dapat NPWP, dia dapat ini. Nah ini yang bisa. tapi kalau izin yang sudah terkait konstruksi, nah ini beda," paparnya.
"Tapi kebijakan yang kita usulkan, bagaimana izin konstruksi dikerjakan, setelah mendapat izin prinsip, tapi izin-izin lainnya menyusul," sambungnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/16/320/1215524/bkpm-indonesia-terkenal-dengan-banyaknya-perizinan)