View Full Version : DPRD Protes Semua Pembangunan DKI atas Nama Asian Games


partisusanti
17th September 2015, 03:27 PM
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta protes lantaran program pembangunan di Ibu Kota yang bakal dikerjakan tahun depan mengatasnamakan gelaran Asian Games 2018.

Kritik itu dilayangkan Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik pada Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah menanggapi rencana pembangunan kereta ringan atau light rapid transportation (LRT).

Menurut Taufik, pembangunan yang dikerjakan Pemerintah Provinsi DKI jangan melulu demi menyukseskan Asian Games. "Sedikit-sedikit Asian Games. Jadi pembangunan ini untuk rakyat atau Asian Games," katanya di Kebon Sirih, Rabu, 16 September 2015.

Sebelumnya, Andri Yansyah menjelaskan, salah satu prioritas program Dinas Perhubungan pada tahun mendatang ialah pembangunan LRT. Proyek itu, ujar Andri Yansyah, ditargetkan selesai sebelum penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia itu.

Taufik menganggap alasan pembangunan demi Asian Games tak berpihak pada rakyat. Sebab, penyelenggaraan itu bersifat sementara. Di lain sisi, duit yang dipakai untuk membangun proyek LRT berasal dari rakyat. "Anggaran membangun LRT sampai Rp 65 triliun untuk tujuh koridor itu besar sekali," ucapnya.

Apalagi, tutur Taufik, pendapatan DKI nilainya lebih kecil daripada dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek LRT. Tahun lalu, pendapatan DKI sebesar Rp 32 triliun. "Cash flow ini agak memberatkan," kata Taufik.

Kritik ini menjadi kedua kalinya yang dilontarkan Taufik soal proyek Asian Games. Dia pernah mengkritik perubahan fungsi wisma atlet yang bakal dibangun di Kemayoran, Jakarta Pusat, setelah Asian Games usai. Menurut dia, bila wisma atlet diubah menjadi rumah susun, akan memicu protes dari warga.










http://metro.tempo.co/read/news/2015/09/17/064701338/dprd-protes-semua-pembangunan-dki-atas-nama-asian-games