sucyresky
19th September 2015, 10:05 AM
https://img.okezone.com//content/2015/09/17/320/1216173/jelang-idul-adha-pesanan-panggangan-sate-melonjak-LcpKtayvvp.jpg
JAKARTA – Jelang Hari Raya Idul Adha atau yang biasa dikenal Hari Raya Kurban, produksi kerajinan tempat panggangan sate di Waru, Sidoarjo meningkat lebih dari 100 persen sejak sepekan terakhir.
Kendati harga bahan baku besi galvalas dan alumunium naik akibat terkena dampak melemahnya nilai Rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS), namun sejumlah perajin masih diuntungkan karena permintaan panggangan sate di pasaran meningkat tajam.
Dengan demikian, hal ini memberi berkah tersendiri bagi perajin tempat panggang sate di Waru, Sidoarjo. Melonjaknya permintaan di pasaran, membuat tidak sedikit perajin yang kewalahan memproduksi tempat panggangan sate.
Jika pada hari biasa perajin hanya mampu memproduksi sekitar 50 buah tempat panggangan sate kecil, namun saat ini perajin mampu memproduksi hingga lebih dari 150 buah tempat panggangan sate, dengan nilai keuntungan mencapai lebih dari Rp2 juta per harinya.
“Banyak warga yang memanggang sate hewan kurban di lingkungannya masing-masing saat merayakan Hari Raya Kurban,” kata salah satu perajin tempat panggangan sate, Solim.
Tidak ingin kehilangan momen untuk mengambil keuntungan besar saat permintaan pasar melonjak, tidak sedikit pula perajin tempat panggangan sate di Waru, Sidoarjo ini yang terpaksa mempekerjakan anggota keluarganya dalam memproduksi kerajinan tempat panggangan sate ini.
Peningkatan permintaan tempat panggangan sate ini tidak hanya terjadi dari daerah lokal Sidoarjo, namun juga terjadi untuk pesanan luar pulau Jawa, seperti Sulawesi, Kalimantan dan Papua.
Kondisi ini memang cukup beralasan, karena sudah menjadi tradisi setiap tahun, banyak warga yang memanggang sate hewan kurban di lingkungannya masing-masing saat merayakan hari raya kurban.
Kendati peruntungan perajin tempat panggangan sate jelang hari raya kurban ini sedang meningkat, namun perajin tetap berharap, agar pemerintah bisa kembali menstabilkan nilai tukar Rupiah. Pasalnya, faktor ini sangat berdampak besar bagi pengadaan bahan baku besi galvalas untuk tempat panggangan sate.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/17/320/1216173/jelang-idul-adha-pesanan-panggangan-sate-melonjak)
JAKARTA – Jelang Hari Raya Idul Adha atau yang biasa dikenal Hari Raya Kurban, produksi kerajinan tempat panggangan sate di Waru, Sidoarjo meningkat lebih dari 100 persen sejak sepekan terakhir.
Kendati harga bahan baku besi galvalas dan alumunium naik akibat terkena dampak melemahnya nilai Rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS), namun sejumlah perajin masih diuntungkan karena permintaan panggangan sate di pasaran meningkat tajam.
Dengan demikian, hal ini memberi berkah tersendiri bagi perajin tempat panggang sate di Waru, Sidoarjo. Melonjaknya permintaan di pasaran, membuat tidak sedikit perajin yang kewalahan memproduksi tempat panggangan sate.
Jika pada hari biasa perajin hanya mampu memproduksi sekitar 50 buah tempat panggangan sate kecil, namun saat ini perajin mampu memproduksi hingga lebih dari 150 buah tempat panggangan sate, dengan nilai keuntungan mencapai lebih dari Rp2 juta per harinya.
“Banyak warga yang memanggang sate hewan kurban di lingkungannya masing-masing saat merayakan Hari Raya Kurban,” kata salah satu perajin tempat panggangan sate, Solim.
Tidak ingin kehilangan momen untuk mengambil keuntungan besar saat permintaan pasar melonjak, tidak sedikit pula perajin tempat panggangan sate di Waru, Sidoarjo ini yang terpaksa mempekerjakan anggota keluarganya dalam memproduksi kerajinan tempat panggangan sate ini.
Peningkatan permintaan tempat panggangan sate ini tidak hanya terjadi dari daerah lokal Sidoarjo, namun juga terjadi untuk pesanan luar pulau Jawa, seperti Sulawesi, Kalimantan dan Papua.
Kondisi ini memang cukup beralasan, karena sudah menjadi tradisi setiap tahun, banyak warga yang memanggang sate hewan kurban di lingkungannya masing-masing saat merayakan hari raya kurban.
Kendati peruntungan perajin tempat panggangan sate jelang hari raya kurban ini sedang meningkat, namun perajin tetap berharap, agar pemerintah bisa kembali menstabilkan nilai tukar Rupiah. Pasalnya, faktor ini sangat berdampak besar bagi pengadaan bahan baku besi galvalas untuk tempat panggangan sate.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/17/320/1216173/jelang-idul-adha-pesanan-panggangan-sate-melonjak)