sucyresky
23rd September 2015, 08:33 AM
https://img.okezone.com//content/2015/09/22/278/1218935/nyaris-tembus-rp14-600-rupiah-jangan-sampai-ganggu-emiten-OHy4OPHGBq.jpg
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah melanjutkan tren pelemahannya, bahkan nyaris menyentuh level Rp14.600 per USD. Hal tersebut diperkirakan akan berpengaruh terhadap pasar modal.
Head of Research PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pergerakan mata uang garuda pasti mempunyai pengaruh langsung terhadap laju Indeks Harga Saham Gabungan. Pasalnya pelemahan Rupiah sangat mempengaruhi psikologis pasar yang berpandangan kinerja emiten akan menurun akibat anjloknya Rupiah.
"Secara sentimen akan berpengaruh, karena bagi pasar punya persepsi bahwa Rupiah melemah akan mengganggu kinerja emiten. Emiten terganggu dari sisi biaya dan sisi utang dalam bentuk dolar dan sebagainya. Persepsi seperti itu yang membuat kondisi bursa saham turun," jelasnya kepada Okezone di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Kendati para emiten menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan antisipasi pelemahan Rupiah, hal tersebut tidak akan mampu mempengaruhi psikologis para investor. Mereka tetap memandang pelemahan Rupiah akan sangat mempengaruhi kinerja emiten.
"Kalau dari sisi pasar itu melihatnya bukan hanya dari sisi teknikal saja. Kami melihat dari sisi sentimen dan persepsi pasar seperti apa. Jadi pasti pengaruhnya akan negatif," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/22/278/1218935/nyaris-tembus-rp14-600-rupiah-jangan-sampai-ganggu-emiten)
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah melanjutkan tren pelemahannya, bahkan nyaris menyentuh level Rp14.600 per USD. Hal tersebut diperkirakan akan berpengaruh terhadap pasar modal.
Head of Research PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pergerakan mata uang garuda pasti mempunyai pengaruh langsung terhadap laju Indeks Harga Saham Gabungan. Pasalnya pelemahan Rupiah sangat mempengaruhi psikologis pasar yang berpandangan kinerja emiten akan menurun akibat anjloknya Rupiah.
"Secara sentimen akan berpengaruh, karena bagi pasar punya persepsi bahwa Rupiah melemah akan mengganggu kinerja emiten. Emiten terganggu dari sisi biaya dan sisi utang dalam bentuk dolar dan sebagainya. Persepsi seperti itu yang membuat kondisi bursa saham turun," jelasnya kepada Okezone di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Kendati para emiten menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan antisipasi pelemahan Rupiah, hal tersebut tidak akan mampu mempengaruhi psikologis para investor. Mereka tetap memandang pelemahan Rupiah akan sangat mempengaruhi kinerja emiten.
"Kalau dari sisi pasar itu melihatnya bukan hanya dari sisi teknikal saja. Kami melihat dari sisi sentimen dan persepsi pasar seperti apa. Jadi pasti pengaruhnya akan negatif," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/22/278/1218935/nyaris-tembus-rp14-600-rupiah-jangan-sampai-ganggu-emiten)