sucyresky
24th September 2015, 08:01 AM
https://img.okezone.com//content/2015/09/23/278/1219926/kresna-graha-investama-fokus-investasi-di-e-commerce-BfmaUVwZt0.jpg
JAKARTA - Sejak PT Kresna Graha Sekurindo berubah menjadi PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), perusahaan tersebut memfokuskan pada bisnis investasi. KREN bertransformasi menjadi perusahaan yang fokus berinvestasi di perusahaan e-commerce.
"Kita ingin nasabah merasa bisa diberikan servis yang baik, rekomendasi-rekomendasi yang bagus. Yang penting servisnya," ujar Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Michael Steven dalam acara iBCM, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Dia menyebutkan, prospek industri e-commerce di dalam negeri masih sangat potensial.
"Perusahaan e-commerce bisa mendapatkan value yang tinggi profitnya. Sektor perbankan cukup reliabel, mencari sektor e-commerce yang menjanjikan," ungkapnya.
Di sisi lain, dengan memfokuskan perusahaannya pada bisnis investasi, lanjut Michael, akan membuat investor membeli saham di Indonesia dan mendatangkan dolar AS ke dalam negeri.
"Kalau di Amerika Serikat (AS) beli saham Astra atau BCA atau Telkom, itu dalam mata uang asing atau dolar AS. Kalau Australia juga pakai dolar Australia, saham seperti BNI, Mandiri, dan BTN juga bisa dalam dolar AS. Mereka tidak khawatir ada gejolak," ucapnya.
Terkait dengan hal tersebut, Michael menambahkan, sejauh ini tidak ada masalah. Pihaknya memang menuju untuk melihat capital yang cukup menarik.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/23/278/1219926/kresna-graha-investama-fokus-investasi-di-e-commerce)
JAKARTA - Sejak PT Kresna Graha Sekurindo berubah menjadi PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), perusahaan tersebut memfokuskan pada bisnis investasi. KREN bertransformasi menjadi perusahaan yang fokus berinvestasi di perusahaan e-commerce.
"Kita ingin nasabah merasa bisa diberikan servis yang baik, rekomendasi-rekomendasi yang bagus. Yang penting servisnya," ujar Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Michael Steven dalam acara iBCM, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Dia menyebutkan, prospek industri e-commerce di dalam negeri masih sangat potensial.
"Perusahaan e-commerce bisa mendapatkan value yang tinggi profitnya. Sektor perbankan cukup reliabel, mencari sektor e-commerce yang menjanjikan," ungkapnya.
Di sisi lain, dengan memfokuskan perusahaannya pada bisnis investasi, lanjut Michael, akan membuat investor membeli saham di Indonesia dan mendatangkan dolar AS ke dalam negeri.
"Kalau di Amerika Serikat (AS) beli saham Astra atau BCA atau Telkom, itu dalam mata uang asing atau dolar AS. Kalau Australia juga pakai dolar Australia, saham seperti BNI, Mandiri, dan BTN juga bisa dalam dolar AS. Mereka tidak khawatir ada gejolak," ucapnya.
Terkait dengan hal tersebut, Michael menambahkan, sejauh ini tidak ada masalah. Pihaknya memang menuju untuk melihat capital yang cukup menarik.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/23/278/1219926/kresna-graha-investama-fokus-investasi-di-e-commerce)