sucyresky
26th September 2015, 08:12 AM
https://img.okezone.com//content/2015/09/25/320/1220999/china-gigit-jari-jika-industri-kapal-indonesia-berhasil-dikembangkan-0bDq7uKl7C.jpg
JAKARTA - Pemerintah tengah mempersiapkan mengubah kebiasaan impor kapal dari luar. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar sektor martim dalam negeri diperkuat.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, daripada beli atau sewa kapal asing, lebih baik mengembangkan industri kapal sendiri secara nasional di Indonesia. Menurutnya, kebijakan pemerintah akan membuat importir gigit jari. Pasalnya sudah tidak bisa memproduksi kapal-kapal dari negaranya untuk digunakan di Indonesia.
"Misalnya pertemuan kami dengan produsen kapal di China. Dengan adanya kebijakan ini mereka bilang, waduh kalau begini kita sepi," tutur Franky di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Sebelumnya, Franky mengatakan, China merupakan salah satu pengimpor kapal bagi Indonesia. Namun dengan adanya kebijakan ini akan mendorong mereka yang dulunya datangkan kapal produksi dari luar akan pakai dari Indonesia.
Untuk diketahui, dalam memperkuat kebijakan ini, BKPM telah bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan 3.400 kapal secara nasional dengan anggaran yang disiapkan sekira Rp5 triliun.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/25/320/1220999/china-gigit-jari-jika-industri-kapal-indonesia-berhasil-dikembangkan)
JAKARTA - Pemerintah tengah mempersiapkan mengubah kebiasaan impor kapal dari luar. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar sektor martim dalam negeri diperkuat.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, daripada beli atau sewa kapal asing, lebih baik mengembangkan industri kapal sendiri secara nasional di Indonesia. Menurutnya, kebijakan pemerintah akan membuat importir gigit jari. Pasalnya sudah tidak bisa memproduksi kapal-kapal dari negaranya untuk digunakan di Indonesia.
"Misalnya pertemuan kami dengan produsen kapal di China. Dengan adanya kebijakan ini mereka bilang, waduh kalau begini kita sepi," tutur Franky di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Sebelumnya, Franky mengatakan, China merupakan salah satu pengimpor kapal bagi Indonesia. Namun dengan adanya kebijakan ini akan mendorong mereka yang dulunya datangkan kapal produksi dari luar akan pakai dari Indonesia.
Untuk diketahui, dalam memperkuat kebijakan ini, BKPM telah bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan 3.400 kapal secara nasional dengan anggaran yang disiapkan sekira Rp5 triliun.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/25/320/1220999/china-gigit-jari-jika-industri-kapal-indonesia-berhasil-dikembangkan)