sucyresky
26th September 2015, 08:15 AM
https://img.okezone.com//content/2015/09/25/320/1221009/bkpm-ajak-australia-investasi-galangan-kapal-sOzUAgEn99.jpg
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunggu kedatangan investor asal Australia yang meminati menginvestasikan untuk industri galangan di Indonesia. Selain Australia, masih banyak negara lain yang berminat seperti China, Jepang, Belanda, dan Taiwan.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, catatan BKPM sejak 1 November 2015 hingga 20 September 2015, izin prinsip sektor maritim khusus alat angkatan laut sudah 37 proyek dengan nilai investasi Rp39 triliun dengan PMA 17 dengan nilai Rp1,7 triliun. Kemudian PMDN Rp2,2 triliun dengan jumlah proyek 20 proyek.
"Jadi dari data yang ada yang kelihatan possible China, Australia dan Thailand. Tapi untuk Australia berencana investasi USD150,"tutur Franky, di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Franky menambahkan, dalam kurun waktu dua bulan ini direncanakan investor Australia akan melihat lokasi di Indonesia. Kunjungan tersebut pun, direncanakan akan ada pertemuan antara BKPM dengan Investor Australia tersebut. "Sekitar November kita ketemu dengan mereka. Karena mereka lihat lokasi,"ujarnya.
Dia pun berencana merekomendasikan investor Australia untuk bekerja sama dengan persusahan lokal Indonesia. "Itu rekomendasinya. Saya rekomendasikan. Peluang itu diterima," tuturnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/25/320/1221009/bkpm-ajak-australia-investasi-galangan-kapal)
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunggu kedatangan investor asal Australia yang meminati menginvestasikan untuk industri galangan di Indonesia. Selain Australia, masih banyak negara lain yang berminat seperti China, Jepang, Belanda, dan Taiwan.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, catatan BKPM sejak 1 November 2015 hingga 20 September 2015, izin prinsip sektor maritim khusus alat angkatan laut sudah 37 proyek dengan nilai investasi Rp39 triliun dengan PMA 17 dengan nilai Rp1,7 triliun. Kemudian PMDN Rp2,2 triliun dengan jumlah proyek 20 proyek.
"Jadi dari data yang ada yang kelihatan possible China, Australia dan Thailand. Tapi untuk Australia berencana investasi USD150,"tutur Franky, di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Franky menambahkan, dalam kurun waktu dua bulan ini direncanakan investor Australia akan melihat lokasi di Indonesia. Kunjungan tersebut pun, direncanakan akan ada pertemuan antara BKPM dengan Investor Australia tersebut. "Sekitar November kita ketemu dengan mereka. Karena mereka lihat lokasi,"ujarnya.
Dia pun berencana merekomendasikan investor Australia untuk bekerja sama dengan persusahan lokal Indonesia. "Itu rekomendasinya. Saya rekomendasikan. Peluang itu diterima," tuturnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/25/320/1221009/bkpm-ajak-australia-investasi-galangan-kapal)