sucyresky
1st October 2015, 07:43 AM
https://img.okezone.com//content/2015/09/30/320/1223509/ojek-syariah-takkan-saingi-go-jek-dan-grabbike-eSBSDMoZwl.jpg
JAKARTA – Fenomena ojek online kian menjamur. Tidak hanya Go-Jek dan GrabBike, kini ada pemain baru yang menyasar pengguna berbasis syariah khusus wanita. Dari sisi tarif, memang Ojek Syar'i Indonesia (Ojesy) yang belum lama ini baru beroperasi tidak bisa menyaingi kompetitor seperti Go-Jek dan GrabBike misalnya.
Untuk tarif Ojesy sendiri, Owner Ojesy Reza Zamir mengatakan, sebenarnya jika layak atau tidak layak dari sisi penumpang, tarif disesuaikan berdasarkan dengan upah minimum regional (UMR).
"Go-Jek promo biasanya Rp10 ribu, kita tidak bisa bertarung dari sisi harga, karena memang investor kita enggak punya seperti Go-Jek. Kita sendiri berusaha mengedukasi masyarakat bisa bertahan menggunakan jasa kita," ujar Reza Zamir, yang juga merupakan Direktur Utama PT Ojek Syari Indonesia, saat dihubungi Okezone, belum lama ini.
Ojesy juga mempunyai segmentasi pasar yang tidak boleh disamakan Go-Jek dan GrabBike, serta mahal atau tidaknya. Ojesy masih terjangkau dan membuktikan bahwa Ojesy tidak mahal.
"Kalau dikatakan mahal jika dibandingkan dengan daya beli masyarakat cukup. Kami juga memberikan fee yang layak ke pengendara. Kita enggak bergantung pada investasi, kita berusaha mengedukasi untuk membantu wanita," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/30/320/1223509/ojek-syariah-takkan-saingi-go-jek-dan-grabbike)
JAKARTA – Fenomena ojek online kian menjamur. Tidak hanya Go-Jek dan GrabBike, kini ada pemain baru yang menyasar pengguna berbasis syariah khusus wanita. Dari sisi tarif, memang Ojek Syar'i Indonesia (Ojesy) yang belum lama ini baru beroperasi tidak bisa menyaingi kompetitor seperti Go-Jek dan GrabBike misalnya.
Untuk tarif Ojesy sendiri, Owner Ojesy Reza Zamir mengatakan, sebenarnya jika layak atau tidak layak dari sisi penumpang, tarif disesuaikan berdasarkan dengan upah minimum regional (UMR).
"Go-Jek promo biasanya Rp10 ribu, kita tidak bisa bertarung dari sisi harga, karena memang investor kita enggak punya seperti Go-Jek. Kita sendiri berusaha mengedukasi masyarakat bisa bertahan menggunakan jasa kita," ujar Reza Zamir, yang juga merupakan Direktur Utama PT Ojek Syari Indonesia, saat dihubungi Okezone, belum lama ini.
Ojesy juga mempunyai segmentasi pasar yang tidak boleh disamakan Go-Jek dan GrabBike, serta mahal atau tidaknya. Ojesy masih terjangkau dan membuktikan bahwa Ojesy tidak mahal.
"Kalau dikatakan mahal jika dibandingkan dengan daya beli masyarakat cukup. Kami juga memberikan fee yang layak ke pengendara. Kita enggak bergantung pada investasi, kita berusaha mengedukasi untuk membantu wanita," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/30/320/1223509/ojek-syariah-takkan-saingi-go-jek-dan-grabbike)