sucyresky
2nd October 2015, 09:00 AM
https://img.okezone.com//content/2015/10/01/320/1224348/importir-nantikan-implementasi-paket-kebijakan-pemerintah-meN1Ujqbze.jpg
JAKARTA - Para pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) hingga saat ini masih menunggu implementasi dari berbagai deregulasi ataupun paket kebijakan yang telah digulirkan oleh pemerintah di tengah kondisi terus melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan ketidakpastian ekonomi global.
Namun demikian, Sekretaris Jenderal GINSI Achmad Ridwan Tento menuturkan, pihaknya menyambut baik segala bentuk deregulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
“Intinya, apa yang diberikan pemerintah sudah baik sekali, seperti paket kebijakan itu bagus sekali. Tinggal implementasinya bagaimana,” ujarnya kepada Okezone.
Pasalnya, sebut Ridwan, segala bentuk deregulasi atau kemudahan yang diminta oleh para pengusaha sudah diikuti dan didengar oleh pemerintah. Hal ini dibuktikan melalui dengan dikeluarkannya Paket Kebijakan jilid I dan II.
Kendati Paket Kebijakan jilid I dan II sudah dikeluarkan, Namun, situasi perekonomian Indonesia saat ini masih belum mendukung. Sebab, di tengah ekonomi yang masih tak kunjung stabil, Indonesia dituntut harus memperkuat ekspor.
“Tapi ekonomi kita masih goyah, karena kita harus memperkuat ekspor kita. Tapi kan situasi global masih melemah diperkuat juga sulit, ekonomi global tidak mendukung saat ini,” sebut dia.
Selain itu, ditambah lagi dengan kondisi perekonomian global yang juga melemah dan penuh dengan ketidakpastian.
"Gimana mau perkuat ekspornya? Contoh komoditi, dengan dolar naik, harga komoditas turun," tandas Ridwan.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/01/320/1224348/importir-nantikan-implementasi-paket-kebijakan-pemerintah)
JAKARTA - Para pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) hingga saat ini masih menunggu implementasi dari berbagai deregulasi ataupun paket kebijakan yang telah digulirkan oleh pemerintah di tengah kondisi terus melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan ketidakpastian ekonomi global.
Namun demikian, Sekretaris Jenderal GINSI Achmad Ridwan Tento menuturkan, pihaknya menyambut baik segala bentuk deregulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
“Intinya, apa yang diberikan pemerintah sudah baik sekali, seperti paket kebijakan itu bagus sekali. Tinggal implementasinya bagaimana,” ujarnya kepada Okezone.
Pasalnya, sebut Ridwan, segala bentuk deregulasi atau kemudahan yang diminta oleh para pengusaha sudah diikuti dan didengar oleh pemerintah. Hal ini dibuktikan melalui dengan dikeluarkannya Paket Kebijakan jilid I dan II.
Kendati Paket Kebijakan jilid I dan II sudah dikeluarkan, Namun, situasi perekonomian Indonesia saat ini masih belum mendukung. Sebab, di tengah ekonomi yang masih tak kunjung stabil, Indonesia dituntut harus memperkuat ekspor.
“Tapi ekonomi kita masih goyah, karena kita harus memperkuat ekspor kita. Tapi kan situasi global masih melemah diperkuat juga sulit, ekonomi global tidak mendukung saat ini,” sebut dia.
Selain itu, ditambah lagi dengan kondisi perekonomian global yang juga melemah dan penuh dengan ketidakpastian.
"Gimana mau perkuat ekspornya? Contoh komoditi, dengan dolar naik, harga komoditas turun," tandas Ridwan.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/01/320/1224348/importir-nantikan-implementasi-paket-kebijakan-pemerintah)