sucyresky
2nd October 2015, 09:03 AM
https://img.okezone.com//content/2015/10/02/278/1224697/ihsg-diprediksi-bergerak-di-kisaran-4-210-4-287-u0FEWslxyu.jpg
JAKARTA - Masuk kuartal IV-2015 tampaknya akan membuat Indeks Harga Saham Gabungan mulai kembali tertekan. Apalagi paket kebijakan II tidak terlalu membuat pasar meningkat.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kombinasi jatuhnya EIDO yang turun 0,79 persen, Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,08 persen dan harga nikel turun 3,36 persen akan menambah penurunan hari ini.
"Serta Rupiah yang enggan turun di bawah level Rp14.600 malah justru ditutup mendekati level Rp14.700 kembali walaupun 2 Paket Stimulus sdh diluncurkan, market nampaknya mengabaikan paket stimulus tersebut," ujar Edwin dalam risetnya, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Dirinya memperkirakan, IHSG bergerak di kisaran 4.210 hingga ke level 4.287.
Dalam pergerakan kemarin, setelah selama kuartal III-2015 turun 7.6 persen, DJIA berjalan landai, setelah sempat turun 211 poin dalam day trade, karena ditutup turun 12.69 poin atau 0,08 persen.
Hal tersebut terjadi setelah released Indeks ISM Manufacturing Sept, yang turun ke level terendah sejak Mei 2013 di level 50,2 serta menunggu data bulanan NFP, Unemployment rate sebagai guidance The Fed menaikkan suku bunganya.
"Sentimen lain musim laporan keuangan kuartal III-2015 yang dimulai Alcoa 8 Oktober, di tengah moderatnya perdagangan Kamis 01 October tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 7.54 miliar saham.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/02/278/1224697/ihsg-diprediksi-bergerak-di-kisaran-4-210-4-287)
JAKARTA - Masuk kuartal IV-2015 tampaknya akan membuat Indeks Harga Saham Gabungan mulai kembali tertekan. Apalagi paket kebijakan II tidak terlalu membuat pasar meningkat.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kombinasi jatuhnya EIDO yang turun 0,79 persen, Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,08 persen dan harga nikel turun 3,36 persen akan menambah penurunan hari ini.
"Serta Rupiah yang enggan turun di bawah level Rp14.600 malah justru ditutup mendekati level Rp14.700 kembali walaupun 2 Paket Stimulus sdh diluncurkan, market nampaknya mengabaikan paket stimulus tersebut," ujar Edwin dalam risetnya, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Dirinya memperkirakan, IHSG bergerak di kisaran 4.210 hingga ke level 4.287.
Dalam pergerakan kemarin, setelah selama kuartal III-2015 turun 7.6 persen, DJIA berjalan landai, setelah sempat turun 211 poin dalam day trade, karena ditutup turun 12.69 poin atau 0,08 persen.
Hal tersebut terjadi setelah released Indeks ISM Manufacturing Sept, yang turun ke level terendah sejak Mei 2013 di level 50,2 serta menunggu data bulanan NFP, Unemployment rate sebagai guidance The Fed menaikkan suku bunganya.
"Sentimen lain musim laporan keuangan kuartal III-2015 yang dimulai Alcoa 8 Oktober, di tengah moderatnya perdagangan Kamis 01 October tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 7.54 miliar saham.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/02/278/1224697/ihsg-diprediksi-bergerak-di-kisaran-4-210-4-287)