sucyresky
5th October 2015, 10:08 AM
https://img.okezone.com//content/2015/10/05/278/1226088/paket-kebijakan-hanya-bantalan-investor-untuk-profit-taking-M8BlNUNDFN.jpg
JAKARTA - Pada perdagangan awal pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penurunan tipis. IHSG diyakini akan bergerak pada kisaran support 4.172-4.189 dan resisten 4.268-4.275.
Kepala Riset dari PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan bahwa hari ini pelaku pasar diperkirakan masih meneruskan aksi profit taking-nya. Tren ambil untung ini terjadi pasca IHSG mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
"Walaupun hanya terjadi penurunan tidak terlalu signifikan namun, perlu diwaspadai potensi pelemahan lanjutan jika pelaku pasar masih melanjutkan aksi jualnya," tutur Reza dalam analisisnya seperti dikutip Senin (5/10/2015).
Selain itu, pembalikan arah dari laju bursa saham global juga menjadi sentimen negatif, seiring masih adanya kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi global. Reza memandang, ada potensi pembalikan arah yang terdekteksi dari beberapa indikator teknikal.
Di sisi lain, dia melihat sentimen Kebijakan Ekonomi Jilid II tampaknya hanya direspon positif sesaat oleh pelaku pasar. Bahkan ironisnya, hanya digunakan sebagai bahan positif untuk mengangkat market dan melakukan profit taking.
"Namun di sisi lain, kami berharap jika pun terjadi aksi jual maka jangan terlalu besar sehingga pelemahan yang terjadi tidak akan terlalu dalam dan laju IHSG dapat kembali menemukan momentum kenaikannya meski secara bertahap," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/05/278/1226088/paket-kebijakan-hanya-bantalan-investor-untuk-profit-taking)
JAKARTA - Pada perdagangan awal pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penurunan tipis. IHSG diyakini akan bergerak pada kisaran support 4.172-4.189 dan resisten 4.268-4.275.
Kepala Riset dari PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan bahwa hari ini pelaku pasar diperkirakan masih meneruskan aksi profit taking-nya. Tren ambil untung ini terjadi pasca IHSG mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
"Walaupun hanya terjadi penurunan tidak terlalu signifikan namun, perlu diwaspadai potensi pelemahan lanjutan jika pelaku pasar masih melanjutkan aksi jualnya," tutur Reza dalam analisisnya seperti dikutip Senin (5/10/2015).
Selain itu, pembalikan arah dari laju bursa saham global juga menjadi sentimen negatif, seiring masih adanya kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi global. Reza memandang, ada potensi pembalikan arah yang terdekteksi dari beberapa indikator teknikal.
Di sisi lain, dia melihat sentimen Kebijakan Ekonomi Jilid II tampaknya hanya direspon positif sesaat oleh pelaku pasar. Bahkan ironisnya, hanya digunakan sebagai bahan positif untuk mengangkat market dan melakukan profit taking.
"Namun di sisi lain, kami berharap jika pun terjadi aksi jual maka jangan terlalu besar sehingga pelemahan yang terjadi tidak akan terlalu dalam dan laju IHSG dapat kembali menemukan momentum kenaikannya meski secara bertahap," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/05/278/1226088/paket-kebijakan-hanya-bantalan-investor-untuk-profit-taking)