sucyresky
8th October 2015, 06:15 AM
https://img.okezone.com//content/2015/10/07/19/1228063/penurunan-harga-avtur-bisa-tarik-perhatian-maskapai-tetangga-c4gjeirmhJ.jpg
JAKARTA - Melalui paket Kebijakan Ekonomi Jilid III, pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga avtur. Namun, seiring dengan penurunan harga avtur tersebut, pemerintah juga membedakan penerapan harga bagi maskapai domestik dan International.
Menurut pandangan Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan, pemerintah sengaja menerapkan pola dua harga tersebut untuk menarik perhatian maskapai luar agar membeli avtur di Indonesia.
"Jadi ada pemasukan lebih untuk Pertamina. Karena pasti maskapai luar akan lebih tertarik isi di Indonesia ketimbang mungkin negara tetangga," tuturnya saat dihubungi Okezone.
Selain itu, lanjut Mamiet, perbedaan harga jual tersebut juga dimaksudkan sebagai mekanisme subsidi silang. Pasalnya untuk menjangkau bandara-bandara kecil di pelosok, Pertamina harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mendistribusikan avtur.
"Jadi ada subsidi silang antara bandara besar dan bandara kecil. Karena bandara-bandara besar itu jalur distribusi fasilitas Pertamina sudah ada di sana," pungkasnya.
Sekedar informasi, pemerintah telah menurunkan harga avtur 5,33 persen untuk maskapai luar negeri. Sementara untuk maskapai domestik turun hanya 1,4 persen.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/07/19/1228063/penurunan-harga-avtur-bisa-tarik-perhatian-maskapai-tetangga)
JAKARTA - Melalui paket Kebijakan Ekonomi Jilid III, pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga avtur. Namun, seiring dengan penurunan harga avtur tersebut, pemerintah juga membedakan penerapan harga bagi maskapai domestik dan International.
Menurut pandangan Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan, pemerintah sengaja menerapkan pola dua harga tersebut untuk menarik perhatian maskapai luar agar membeli avtur di Indonesia.
"Jadi ada pemasukan lebih untuk Pertamina. Karena pasti maskapai luar akan lebih tertarik isi di Indonesia ketimbang mungkin negara tetangga," tuturnya saat dihubungi Okezone.
Selain itu, lanjut Mamiet, perbedaan harga jual tersebut juga dimaksudkan sebagai mekanisme subsidi silang. Pasalnya untuk menjangkau bandara-bandara kecil di pelosok, Pertamina harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mendistribusikan avtur.
"Jadi ada subsidi silang antara bandara besar dan bandara kecil. Karena bandara-bandara besar itu jalur distribusi fasilitas Pertamina sudah ada di sana," pungkasnya.
Sekedar informasi, pemerintah telah menurunkan harga avtur 5,33 persen untuk maskapai luar negeri. Sementara untuk maskapai domestik turun hanya 1,4 persen.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/07/19/1228063/penurunan-harga-avtur-bisa-tarik-perhatian-maskapai-tetangga)