Kawan Kawan!

Hutan rawa gambut Tripa di Kawasan Ekosistem Leuser Aceh, di ambang kehancuran. Tripa merupakan kawasan dengan kepadatan populasi orangutan tertinggi di Sumatra. Populasi Orangutan tinggal 200 ekor (dari seribu), dan sisa lahan tinggal 11 ribu hektar (dari 62 ribu). Padahal berada dalam kawasan yang dilindungi.

http://d22r54gnmuhwmk.cloudfront.net/photos/4/ux/is/jXUXiSmRoaSpkEp-556x304-noPad.jpg

Pasalnya, beberapa perusahaan kelapa sawit seperti PT. Kalista Alam, dengan izin yang tidak sah, melanggar hukum dengan memperluas lahan melalui pembakaran hutan. Pada Agustus 2011, Gubernur Irwandi (pada masa itu) memberikan izin yang bertentangan dengan moratorium presiden mengenai perluasan lahan dan Kawasan Ekosistem Leuser.

Maret kemarin selagi persidangan berjalan, pembakaran besar-besaran terjadi di Tripa. Ribuan hektar konsesi PT. Kallista Alam dan PT. Surya Panen Subur 2 terbakar. Pelanggaran pidana dan administratif terjadi di hadapan peradilan. Tripa menjadi perhatian dunia. Komitmen presiden untuk melindungi hutan dipertanyakan.

“Kalau tidak ada perubahan, hutan gambut Tripa dan Orangutannya akan punah pada tahun 2015-2016.” Begitu kata Dr. Ian Singleton, Direktur Konservasi Sumatran Orangutan Conservation Program.

Namun masih ada kesempatan menyelamatkan salah satu hutan dan satwa terpenting di Indonesia. Kementrian lingkungan hidup telah memulai menyidik kasus ini. Presiden SBY telah mengirim tim untuk menyelesaikan kasus ini, UKP4 dan Satgas REDD+ telah memberikan rekomendasi kepada Gubernur untuk mencabut izin-izin bermasalah tersebut. Menteri kehutanan sendiri telah berkunjung dan meminta seluruh rawa tripa untuk dilindungi dan direstorasi.

Sekarang, penyelamatan Rawa Tripa ada di tangan Gubernur Zaini. Beliau memiliki wewenang tersebut. Bahkan, beliau pun pernah mengatakan akan mencabut izin 2 perusahaan itu, karena telah melanggar hukum (sumber The Globe Journal). Namun sampai sekarang, belum ada hasilnya.

Mari kita ingatkan dan dukung beliau untuk menepati janjinya dengan memerintahkan penghentian semua operasi berbasis lahan di Rawa tripa, dan mencabut izin perusahaan kelapa sawit bermasalah di Tripa.

TANDA TANGANI PETISI Gubernur Zaini, Tepati Janji, Tegakkan Hukum. Hentikan semua kegiatan berbasis lahan di Rawa Tripa dan cabut izin perusahaan yang membakar Rawa Tripa! (http://www.change.org/id/petisi/gubernur-zaini-tepati-janji-tegakkan-hukum-hentikan-semua-kegiatan-berbasis-lahan-di-rawa-tripa-dan-cabut-izin-perusahaan-yang-membakar-rawa-tripa)

Sebarluaskan di forum forum lain! Blog, Twitter, Facebook!

http://2.bp.blogspot.com/-hZcL1sAqbYM/T9yFdWDzQHI/AAAAAAAAAig/kIVMCXJhyxc/s640/orang%2Butan%2B(2).jpg

ane liat foto orang utan jadi sedih :(

Kawan Kawan!

Hutan rawa gambut Tripa di Kawasan Ekosistem Leuser Aceh, di ambang kehancuran. Tripa merupakan kawasan dengan kepadatan populasi orangutan tertinggi di Sumatra. Populasi Orangutan tinggal 200 ekor (dari seribu), dan sisa lahan tinggal 11 ribu hektar (dari 62 ribu). Padahal berada dalam kawasan yang dilindungi.

http://d22r54gnmuhwmk.cloudfront.net/photos/4/ux/is/jXUXiSmRoaSpkEp-556x304-noPad.jpg

Pasalnya, beberapa perusahaan kelapa sawit seperti PT. Kalista Alam, dengan izin yang tidak sah, melanggar hukum dengan memperluas lahan melalui pembakaran hutan. Pada Agustus 2011, Gubernur Irwandi (pada masa itu) memberikan izin yang bertentangan dengan moratorium presiden mengenai perluasan lahan dan Kawasan Ekosistem Leuser.

Maret kemarin selagi persidangan berjalan, pembakaran besar-besaran terjadi di Tripa. Ribuan hektar konsesi PT. Kallista Alam dan PT. Surya Panen Subur 2 terbakar. Pelanggaran pidana dan administratif terjadi di hadapan peradilan. Tripa menjadi perhatian dunia. Komitmen presiden untuk melindungi hutan dipertanyakan.

“Kalau tidak ada perubahan, hutan gambut Tripa dan Orangutannya akan punah pada tahun 2015-2016.” Begitu kata Dr. Ian Singleton, Direktur Konservasi Sumatran Orangutan Conservation Program.

Namun masih ada kesempatan menyelamatkan salah satu hutan dan satwa terpenting di Indonesia. Kementrian lingkungan hidup telah memulai menyidik kasus ini. Presiden SBY telah mengirim tim untuk menyelesaikan kasus ini, UKP4 dan Satgas REDD+ telah memberikan rekomendasi kepada Gubernur untuk mencabut izin-izin bermasalah tersebut. Menteri kehutanan sendiri telah berkunjung dan meminta seluruh rawa tripa untuk dilindungi dan direstorasi.

Sekarang, penyelamatan Rawa Tripa ada di tangan Gubernur Zaini. Beliau memiliki wewenang tersebut. Bahkan, beliau pun pernah mengatakan akan mencabut izin 2 perusahaan itu, karena telah melanggar hukum (sumber The Globe Journal). Namun sampai sekarang, belum ada hasilnya.

Mari kita ingatkan dan dukung beliau untuk menepati janjinya dengan memerintahkan penghentian semua operasi berbasis lahan di Rawa tripa, dan mencabut izin perusahaan kelapa sawit bermasalah di Tripa.

TANDA TANGANI PETISI Gubernur Zaini, Tepati Janji, Tegakkan Hukum. Hentikan semua kegiatan berbasis lahan di Rawa Tripa dan cabut izin perusahaan yang membakar Rawa Tripa! (http://www.change.org/id/petisi/gubernur-zaini-tepati-janji-tegakkan-hukum-hentikan-semua-kegiatan-berbasis-lahan-di-rawa-tripa-dan-cabut-izin-perusahaan-yang-membakar-rawa-tripa)

Sebarluaskan di forum forum lain! Blog, Twitter, Facebook!


http://2.bp.blogspot.com/-hZcL1sAqbYM/T9yFdWDzQHI/AAAAAAAAAig/kIVMCXJhyxc/s640/orang%2Butan%2B(2).jpg


Mudah-mudahan para pengusaha, rakyat dan pejabat menjadi sadar.
Leuser adalah salah satu kawasan terindah di Indonesia

Wisata sungai nya mantaff ...

ane cinta orang utan
dan menyayangi mereka :)

sedih bgt,, kalo liat channel Discovery Channel, BBC atau CNN sering diinformasikan tentang "upaya" pemerintah Indonesia melindungi orang utan.
:(

banyaknya menginformaskan dengan kalimat "sarkastik", salah satu di BBC nyebutkan "untuk mendapatkan income lebih besar negara rela menghancurkan habitat orang utan dan ekosistem di Borneo dan lainnya, sayangnya perusahaan yang membangun berasal dari luar negara (Indonesia)


:(

Dulu pas sd sampai smp, saya pernah tinggal 5 tahun di Kalimantan, ikut ortu yg dinas di sana. pernah diajak blusukan masuk hutan juga, pernah lari pontang panting diuber orangutan yang marah gara gara ga sengaja lewat dan ngeliat si Orangutan lagi .. kimpoi! wakakaka ... ternyata ga manusia aja yang marah kalo acaranya itu diintip orang lain.

lindungi orang utan :peacesign:

Kawan Kawan!

Hutan rawa gambut Tripa di Kawasan Ekosistem Leuser Aceh, di ambang kehancuran. Tripa merupakan kawasan dengan kepadatan populasi orangutan tertinggi di Sumatra. Populasi Orangutan tinggal 200 ekor (dari seribu), dan sisa lahan tinggal 11 ribu hektar (dari 62 ribu). Padahal berada dalam kawasan yang dilindungi.

http://d22r54gnmuhwmk.cloudfront.net/photos/4/ux/is/jXUXiSmRoaSpkEp-556x304-noPad.jpg

Pasalnya, beberapa perusahaan kelapa sawit seperti PT. Kalista Alam, dengan izin yang tidak sah, melanggar hukum dengan memperluas lahan melalui pembakaran hutan. Pada Agustus 2011, Gubernur Irwandi (pada masa itu) memberikan izin yang bertentangan dengan moratorium presiden mengenai perluasan lahan dan Kawasan Ekosistem Leuser.

Maret kemarin selagi persidangan berjalan, pembakaran besar-besaran terjadi di Tripa. Ribuan hektar konsesi PT. Kallista Alam dan PT. Surya Panen Subur 2 terbakar. Pelanggaran pidana dan administratif terjadi di hadapan peradilan. Tripa menjadi perhatian dunia. Komitmen presiden untuk melindungi hutan dipertanyakan.

“Kalau tidak ada perubahan, hutan gambut Tripa dan Orangutannya akan punah pada tahun 2015-2016.” Begitu kata Dr. Ian Singleton, Direktur Konservasi Sumatran Orangutan Conservation Program.

Namun masih ada kesempatan menyelamatkan salah satu hutan dan satwa terpenting di Indonesia. Kementrian lingkungan hidup telah memulai menyidik kasus ini. Presiden SBY telah mengirim tim untuk menyelesaikan kasus ini, UKP4 dan Satgas REDD+ telah memberikan rekomendasi kepada Gubernur untuk mencabut izin-izin bermasalah tersebut. Menteri kehutanan sendiri telah berkunjung dan meminta seluruh rawa tripa untuk dilindungi dan direstorasi.

Sekarang, penyelamatan Rawa Tripa ada di tangan Gubernur Zaini. Beliau memiliki wewenang tersebut. Bahkan, beliau pun pernah mengatakan akan mencabut izin 2 perusahaan itu, karena telah melanggar hukum (sumber The Globe Journal). Namun sampai sekarang, belum ada hasilnya.

Mari kita ingatkan dan dukung beliau untuk menepati janjinya dengan memerintahkan penghentian semua operasi berbasis lahan di Rawa tripa, dan mencabut izin perusahaan kelapa sawit bermasalah di Tripa.

TANDA TANGANI PETISI Gubernur Zaini, Tepati Janji, Tegakkan Hukum. Hentikan semua kegiatan berbasis lahan di Rawa Tripa dan cabut izin perusahaan yang membakar Rawa Tripa! (http://www.change.org/id/petisi/gubernur-zaini-tepati-janji-tegakkan-hukum-hentikan-semua-kegiatan-berbasis-lahan-di-rawa-tripa-dan-cabut-izin-perusahaan-yang-membakar-rawa-tripa)

Sebarluaskan di forum forum lain! Blog, Twitter, Facebook!

http://2.bp.blogspot.com/-hZcL1sAqbYM/T9yFdWDzQHI/AAAAAAAAAig/kIVMCXJhyxc/s640/orang%2Butan%2B(2).jpg

selamatkan lingkungan alam di siketar kita gan,,:D

Kalau dalam 4-10 tahun kedepan ini tidak dihentikan,
dan penebangan serta hal-hal lain yang merusak terus dilakukan...
Bisa-bisa kiamat benar-benar terjadi.... :moneyeyes:

udah baca tentang pembantaian orang utan ?

Kasihan orangutan tmpt habitatnya dibabat dibakar...
Keserahkahan manusia tuh...padahal yg nguras smber alam indonesia bukan orang indonesia....

karena pembersihan lahan , orang utan yang tinggal di habitan lahan tersebut di buru , di sembelih oleh oknum perusahaan malaysia ?CMIIW

yg dibutuhkan adalah sikap tegas seorang pemimpin dalam masalh tsb secara bijak :whistling:

Orang hutan adalah makhluk yang jenius, lucu dan tidak buas. Kenapa malah binatang-binatang yang seperti ini malah terancam punah.











_____________________________________
Toko Bunga (http://goo.gl/UQ4vX) | ISO Training (http://goo.gl/BR7tNy)

apa karena dy orang hutan, makanya habitat mereka di hancurin...orang kota butuh tempat tinggal, begitu juga dengan orang hutanya :)

parah nih hutan malah dirusak, kalau alam sudah murka semua makhluk hidup kena dampaknya

Lindungi Urang Utan jangan sampai pusnah di bumi Indonesia

kalau begini terus system kerjanya, sekaya apapun negara, rakyatnya akan tetap miskin dan masa depan anak kita tambah suram

Ayo selamatkan semua satwa langka indonesia