partisusanti
3rd November 2015, 09:45 AM
Jakarta - Pembangunan tanggul A dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) baru akan dibangun setelah Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSC) menyelesaikan Design Enginering Detail (DED).
Diharapkan DED tersebut dapat rampung pada Desember 2015. Setelah itu, pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta (pantura) sepanjang 94 kilometer dilakukan pada 2016.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, karena DED belum rampung maka beberapa pihak belum bisa melaksanakan pembangunan tanggul di pantura.
Pihak yang akan melaksanakan pembangunan tanggul adalah Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kami belum bisa membangun tanggul baru karena DED-nya belum ada. Jadi yang sedang kami kerjakan saat ini adalah menguatkan tanggul eksisting di Jalan Raya Lodan,” kata Tuty, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (2/11).
Pembangunan tanggul baru sepanjang 94 kilometer tersebut, lanjutnya, akan dibagi-bagi. Selain pemerintah pusat dan daerah, pembangunan juga akan dilakukan perusahaan swasta, BUMN dan BUMD. Pembagian pembangunan tanggul akan disesuaikan dengan DED tersebut.
“DED pada Desember ini jadi. Tahun 2016 sudah bisa dipakai DED-nya. Kami masih koordinasikan bagian yang akan menjadi kewajiban masing-masing stakeholder," ujarnya.
Untuk kewajiban Pemprov DKI, Tuty menyatakan, masih harus memeriksa dari hasil DED tersebut. Sedangkan anggaran pembangunan tanggul, sudah dialokasikan ke dalam APBD DKI 2016.
“Sudah dianggarkan, tapi berapanya, lupa. Wilayah yang mejadi tanggung jawab DKI, akan saya cek. Mudah-mudahan 2016 dikerjakan, diharapkan rampung pada tahun 2017 mendatang,” katanya.
http://www.beritasatu.com/megapolitan/319182-pembangunan-tanggul-a-ncicd-tunggu-ded-rampung.html
Diharapkan DED tersebut dapat rampung pada Desember 2015. Setelah itu, pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta (pantura) sepanjang 94 kilometer dilakukan pada 2016.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, karena DED belum rampung maka beberapa pihak belum bisa melaksanakan pembangunan tanggul di pantura.
Pihak yang akan melaksanakan pembangunan tanggul adalah Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kami belum bisa membangun tanggul baru karena DED-nya belum ada. Jadi yang sedang kami kerjakan saat ini adalah menguatkan tanggul eksisting di Jalan Raya Lodan,” kata Tuty, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (2/11).
Pembangunan tanggul baru sepanjang 94 kilometer tersebut, lanjutnya, akan dibagi-bagi. Selain pemerintah pusat dan daerah, pembangunan juga akan dilakukan perusahaan swasta, BUMN dan BUMD. Pembagian pembangunan tanggul akan disesuaikan dengan DED tersebut.
“DED pada Desember ini jadi. Tahun 2016 sudah bisa dipakai DED-nya. Kami masih koordinasikan bagian yang akan menjadi kewajiban masing-masing stakeholder," ujarnya.
Untuk kewajiban Pemprov DKI, Tuty menyatakan, masih harus memeriksa dari hasil DED tersebut. Sedangkan anggaran pembangunan tanggul, sudah dialokasikan ke dalam APBD DKI 2016.
“Sudah dianggarkan, tapi berapanya, lupa. Wilayah yang mejadi tanggung jawab DKI, akan saya cek. Mudah-mudahan 2016 dikerjakan, diharapkan rampung pada tahun 2017 mendatang,” katanya.
http://www.beritasatu.com/megapolitan/319182-pembangunan-tanggul-a-ncicd-tunggu-ded-rampung.html