partisusanti
11th November 2015, 11:29 AM
Jakarta - Kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur (Jaktim) masih tergenang banjir, saat hujan mengguyur Jakarta beberapa waktu lalu. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, hal tersebut terjadi karena pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung belum rampung.
Hambatan pemasangan turap sebagai proyek normalisasi Ciliwung terjadi karena banyaknya penolakan dari warga untuk direlokasi.
"Memang belum selesai. Makanya kalau Anda terus ribut, keterlambatan (pekerjaan) terjadi. Kalau belum tertutup habis, pasti ada rembesan. Makanya saya katakan, proyek jangan ditunda deh," katanya.
Basuki mengibaratkan kawasan tersebut seperti seseorang yang harus dioperasi, karena terkena usus buntu, tetapi operasi harus ditunda dalam waktu satu atau dua bulan, sehingga tidak menutup kemungkinan seseorang yang harus dioperasi itu sudah terlanjur meninggal dunia.
"Jadi, kalau kita sudah tahu mesti dikerjakan (normalisasi), ya sama-sama ikhlas saja, rela. Ini buat bersama kok. Kalau kamu tidak ikhlas dan ngotot berbulan-bulan kayak gitu. Ya akhirnya mundur lagi, lebih rugi kita," katanya.
http://www.beritasatu.com/pelayanan-publik/321218-kampung-pulo-masih-banjir-basuki-pengerjaan-turap-belum-rampung.html
Hambatan pemasangan turap sebagai proyek normalisasi Ciliwung terjadi karena banyaknya penolakan dari warga untuk direlokasi.
"Memang belum selesai. Makanya kalau Anda terus ribut, keterlambatan (pekerjaan) terjadi. Kalau belum tertutup habis, pasti ada rembesan. Makanya saya katakan, proyek jangan ditunda deh," katanya.
Basuki mengibaratkan kawasan tersebut seperti seseorang yang harus dioperasi, karena terkena usus buntu, tetapi operasi harus ditunda dalam waktu satu atau dua bulan, sehingga tidak menutup kemungkinan seseorang yang harus dioperasi itu sudah terlanjur meninggal dunia.
"Jadi, kalau kita sudah tahu mesti dikerjakan (normalisasi), ya sama-sama ikhlas saja, rela. Ini buat bersama kok. Kalau kamu tidak ikhlas dan ngotot berbulan-bulan kayak gitu. Ya akhirnya mundur lagi, lebih rugi kita," katanya.
http://www.beritasatu.com/pelayanan-publik/321218-kampung-pulo-masih-banjir-basuki-pengerjaan-turap-belum-rampung.html