partisusanti
17th November 2015, 10:16 AM
Semarang - Untuk mengantisipasi banjir, Pemkot Semarang menyiapkan sebanyak 41 rumah pompa. Selain itu, pompa-pompa kecil juga sudah dipastikan berfungsi dengan baik menjelang musim penghujan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto, kepada Suara Pembaruan, Selasa (17/11) mengatakan, dalam 41 rumah pompa tersebut terdapat 126 pompa dalam kondisi bagus dan siap beroperasi untuk menyedot air saat banjir datang.
"Pompa-pompa portable juga sudah disiapkan jika dibutuhkan di genangan-genangan yang mungkin terjadi,” ujar Tavip.
Ditegaskan, pihaknya memfokuskan perhatian pada rumah pompa yang berada di Jalan Manggis dan Terminal Terboyo. Di kedua lokasi tersebut, debit air sering kali sangat tinggi sehingga butuh pompa untuk membantu mengalirkan air menuju sungai terdekat.
Pihaknya juga mengingatkan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral (PSDA-ESDM) untuk menyiagakan pompa untuk daerah lain yang rawan banjir, seperti Simpang Lima, Semarang Utara dan Kali Semarang yang kadang meluap.
Plt Kepala Dinas PSDA-ESDM Kota Semarang Ayu Enthys meminta masyarakat turut serta aktif mencegah terjadinya banjir dengan cara tidak membuang sampah di saluran air yang bisa menyebabkan saluran tersumbat.
“Banyak limbah rumah tangga selama musim penghujan ditemui di sungai-sungai. Jika saluran tersumbat sampah, maka akan menganggu sistem kinerja pompa sehingga memperlambat penyedotan air hujan,” ujar Ayu Enthys.
http://www.beritasatu.com/nusantara/322574-rumah-pompa-siap-atasi-banjir-di-semarang.html
Penjabat (Pj) Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto, kepada Suara Pembaruan, Selasa (17/11) mengatakan, dalam 41 rumah pompa tersebut terdapat 126 pompa dalam kondisi bagus dan siap beroperasi untuk menyedot air saat banjir datang.
"Pompa-pompa portable juga sudah disiapkan jika dibutuhkan di genangan-genangan yang mungkin terjadi,” ujar Tavip.
Ditegaskan, pihaknya memfokuskan perhatian pada rumah pompa yang berada di Jalan Manggis dan Terminal Terboyo. Di kedua lokasi tersebut, debit air sering kali sangat tinggi sehingga butuh pompa untuk membantu mengalirkan air menuju sungai terdekat.
Pihaknya juga mengingatkan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral (PSDA-ESDM) untuk menyiagakan pompa untuk daerah lain yang rawan banjir, seperti Simpang Lima, Semarang Utara dan Kali Semarang yang kadang meluap.
Plt Kepala Dinas PSDA-ESDM Kota Semarang Ayu Enthys meminta masyarakat turut serta aktif mencegah terjadinya banjir dengan cara tidak membuang sampah di saluran air yang bisa menyebabkan saluran tersumbat.
“Banyak limbah rumah tangga selama musim penghujan ditemui di sungai-sungai. Jika saluran tersumbat sampah, maka akan menganggu sistem kinerja pompa sehingga memperlambat penyedotan air hujan,” ujar Ayu Enthys.
http://www.beritasatu.com/nusantara/322574-rumah-pompa-siap-atasi-banjir-di-semarang.html