partisusanti
17th November 2015, 10:40 AM
Jakarta - Gemuruh pasokan hunian vertikal di sekeliling kota Jakarta masih terus terdengar. Seiring kian menipisnya lahan dan terus meroketnya harga lahan di Jakarta membuat pergeseran pasokan apartemen ke sekeliling Ibu Kota Republik Indonesia tersebut.
Tiga kota utama yang menjadi sasaran para pengembang properti adalah Tangerang, Bekasi, dan Depok. Warga di kota-kota itu banyak yang beraktifitas ke Jakarta. Mulai urusan pendidikan, bisnis, hingga urusan sosial.
Director Research & Advisory Cushman & Wakefield, Arief Rahardjo, mengatakan, setelah Tangerang dan Bekasi, satu lagi kota penyangga Jakarta yang sibuk membangun apartemen adalah Depok, Jawa Barat. Inilah kawasan ketiga terbesar yang memasok apertemen di pinggiran Jakarta.
Di kawasan tersebut terdapat 20 proyek dengan kapasitas 9.912 unit apartemen. Dari jumlah itu sebesar 35 persen sudah terserap melalui pre-sales. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan pasokan existing yang sebanyak 5.821 unit dengan tingkat serapan pasar sebesar 99,3 persen.
Salah satu pengembang yang meluncurkan apartemen dengan sasaran mahasiswa di Depok adalah PT Diamond Land Development (DLP) lewat apartemen Dave. Pengembang ini menawarkan hunian eklusif dekat dengan kampus Universitas Indonesia.
Apartemen Dave berlokasi di Jl Palakali Raya, Kukusan Depok atau berjarak 350 meter dari gerbang UI Kukusan. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas seluas 3.885 meter persegi (m2). Sedangkan apartemen berketinggian 25 lantai itu berkapasitas 868 unit dengan investasi capai Rp 200 miliar.
"Kami melihat pasar hunian terutama apartemen di Depok penyerapannya cukup tinggi, bahkan masih kurang, karena itu apartemen Dave ini salah satu hunian apartemen yang ditunggu konsumen dikawasan UI Depok,” kata Managing Director PT Diamond Land Development, Bayu Setiawan.
Bayu menjelaskan, semenjak diluncurkan pada Mei 2015, penjualan apartemen Dave sudah cukup tinggi, yakni sekitar 200 unit. Rata rata pembeli di apartemen ini adalah end user atau yang anaknya berkuliah di UI.
Bayu mengatakan, tingkat penjualan apartemen di kawasan Depok berada di atas angka 90 persen dalam kurun waktu lima tahun. Kondisi pasar saat ini masih under value dibandingkan dengan Jakarta.
http://www.beritasatu.com/forum-bisnis/322023-20-proyek-apartemen-bakal-berdiri-di-depok.html
Tiga kota utama yang menjadi sasaran para pengembang properti adalah Tangerang, Bekasi, dan Depok. Warga di kota-kota itu banyak yang beraktifitas ke Jakarta. Mulai urusan pendidikan, bisnis, hingga urusan sosial.
Director Research & Advisory Cushman & Wakefield, Arief Rahardjo, mengatakan, setelah Tangerang dan Bekasi, satu lagi kota penyangga Jakarta yang sibuk membangun apartemen adalah Depok, Jawa Barat. Inilah kawasan ketiga terbesar yang memasok apertemen di pinggiran Jakarta.
Di kawasan tersebut terdapat 20 proyek dengan kapasitas 9.912 unit apartemen. Dari jumlah itu sebesar 35 persen sudah terserap melalui pre-sales. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan pasokan existing yang sebanyak 5.821 unit dengan tingkat serapan pasar sebesar 99,3 persen.
Salah satu pengembang yang meluncurkan apartemen dengan sasaran mahasiswa di Depok adalah PT Diamond Land Development (DLP) lewat apartemen Dave. Pengembang ini menawarkan hunian eklusif dekat dengan kampus Universitas Indonesia.
Apartemen Dave berlokasi di Jl Palakali Raya, Kukusan Depok atau berjarak 350 meter dari gerbang UI Kukusan. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas seluas 3.885 meter persegi (m2). Sedangkan apartemen berketinggian 25 lantai itu berkapasitas 868 unit dengan investasi capai Rp 200 miliar.
"Kami melihat pasar hunian terutama apartemen di Depok penyerapannya cukup tinggi, bahkan masih kurang, karena itu apartemen Dave ini salah satu hunian apartemen yang ditunggu konsumen dikawasan UI Depok,” kata Managing Director PT Diamond Land Development, Bayu Setiawan.
Bayu menjelaskan, semenjak diluncurkan pada Mei 2015, penjualan apartemen Dave sudah cukup tinggi, yakni sekitar 200 unit. Rata rata pembeli di apartemen ini adalah end user atau yang anaknya berkuliah di UI.
Bayu mengatakan, tingkat penjualan apartemen di kawasan Depok berada di atas angka 90 persen dalam kurun waktu lima tahun. Kondisi pasar saat ini masih under value dibandingkan dengan Jakarta.
http://www.beritasatu.com/forum-bisnis/322023-20-proyek-apartemen-bakal-berdiri-di-depok.html