partisusanti
19th November 2015, 12:31 PM
BEKASI – Kota Bekasi terus kedatangan proyek apartemen dalam dua tahun terakhir. Hingga kini, setidaknya ada 30 proyek hunian vertikal dengan kapasitas sedikitnya 50.135 unit apartemen.
"Bekasi masih potensial seiring pertumbuhan penduduk dan minat investasi masyarakat di apartemen," kata Anton Sitorus, head of research Savills PCI, dalam diskusi Potensi Hunian Vertikal Mendorong Pertumbuhan Kawasan Penyangga Jakarta, yang digelar Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera), di Hotel Horison Bekasi, Rabu (18/11).
Saat ini, menurut data Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi ada 30 proyek apartemen yang sudah mendapat izin maupun yang sudah terbangun. Selain itu, terdapat lima pengembang yang sedang tahap pembenahan siteplan.
Anton Sitorus menambahkan, pertumbuhan penduduk Bekasi mendorong permintaan hunian khususnya vertikal. Selain itu, ujar dia, meningkatnya pembangunan apartemen juga didorong oleh ekspansi pengembang properti yang membidik segmen pekerja. “Ada juga yang membidik segmen ekspatriat yang bekerja di kawasan industri di sekitar kota Bekasi,” kata dia.
Hal itu diakui oleh Corporate Secretary and Branding PT Langgeng Makmur Perkasa (LMP) Iwan Nur Iswan. Menurut dia, kota Bekasi amat potensial bagi pengembangan hunian vertikal seiring dengan pertumbuhan kota dan pembangunan infrastruktur transportasi. “Kami membangun hunian vertikal Wismaya Residences untuk memenuhi kebutuhan permintaan yang terus meningkat di Bekasi,” paparnya.
Kini, kata dia, terjadi pergeseran kultur masyarakat dari hunian tapak (landed house) menuju hunian vertikal (highrise). Kedepan, selain karena keterbatasan lahan, masyarakat memilih apartemen karena aspek kenyamanan dan keselamatannya. “Karena itu, Wismaya Residence menyediakan hunian yang aman, nyaman, dan sehat,” katanya.
http://www.beritasatu.com/forum-bisnis/323040-bekasi-diguyur-30-proyek-apartemen.html
"Bekasi masih potensial seiring pertumbuhan penduduk dan minat investasi masyarakat di apartemen," kata Anton Sitorus, head of research Savills PCI, dalam diskusi Potensi Hunian Vertikal Mendorong Pertumbuhan Kawasan Penyangga Jakarta, yang digelar Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera), di Hotel Horison Bekasi, Rabu (18/11).
Saat ini, menurut data Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi ada 30 proyek apartemen yang sudah mendapat izin maupun yang sudah terbangun. Selain itu, terdapat lima pengembang yang sedang tahap pembenahan siteplan.
Anton Sitorus menambahkan, pertumbuhan penduduk Bekasi mendorong permintaan hunian khususnya vertikal. Selain itu, ujar dia, meningkatnya pembangunan apartemen juga didorong oleh ekspansi pengembang properti yang membidik segmen pekerja. “Ada juga yang membidik segmen ekspatriat yang bekerja di kawasan industri di sekitar kota Bekasi,” kata dia.
Hal itu diakui oleh Corporate Secretary and Branding PT Langgeng Makmur Perkasa (LMP) Iwan Nur Iswan. Menurut dia, kota Bekasi amat potensial bagi pengembangan hunian vertikal seiring dengan pertumbuhan kota dan pembangunan infrastruktur transportasi. “Kami membangun hunian vertikal Wismaya Residences untuk memenuhi kebutuhan permintaan yang terus meningkat di Bekasi,” paparnya.
Kini, kata dia, terjadi pergeseran kultur masyarakat dari hunian tapak (landed house) menuju hunian vertikal (highrise). Kedepan, selain karena keterbatasan lahan, masyarakat memilih apartemen karena aspek kenyamanan dan keselamatannya. “Karena itu, Wismaya Residence menyediakan hunian yang aman, nyaman, dan sehat,” katanya.
http://www.beritasatu.com/forum-bisnis/323040-bekasi-diguyur-30-proyek-apartemen.html