View Full Version : 2016, Pemkot Jaktim Prioritaskan Perbaikan Gedung Sekolah


partisusanti
26th December 2015, 08:04 PM
Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim), Bambang Musyawardana, mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan rehabilitasi (perbaikan) sekolah yang tidak layak di Jaktim pada 2016.

Menurutnya, setelah pembahasan anggaran dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa membuat rincian, salah satunya untuk rehab sekolah.

"Sekolah tidak layak memang jadi prioritas kita di 2016. Perencanaannya nanti setelah pembahasan KUA-PPAS selesai sudah bisa dibuat rinciannya," ujar Bambang di Kantor Wali Kota Jaktim, Rabu (16/12).

Di Jaktim sendiri, masih ditemukan puluhan sekolah yang mengalami rusak ringan hingga berat. Terkait hal ini, Bambang menegaskan, rehab total sekolah yang rusak berat menjadi kewenangan Dinas Pendidikan.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Area I Jaktim, Ari Budiman, menuturkan, untuk tahun 2016 ada empat sekolah di wilayahnya yang akan direhab berat. Keempat sekolah yakni SDN Cipinang Cempedak 04 Jatinegara, SMPN 146, SDN Jatinegara Kaum 11, dan SDN Cakung Barat 02.

"Total anggaran rehab sekitar Rp 5 miliar. Perbaikan ini sepenuhnya dilakukan dinas," katanya. Ari mengaku, semula mengajukan 32 sekolah yang direhab pada 2016, namun dari kesepakatan hanya empat sekolah yang akan diprioritaskan. Sedangkan pada 2015 ini dari target 44 sekolah yang dilakukan rehab hanya 33 sekolah yang terealisasi.

Sementara itu Kasudin Pendidikan Area II Jaktim Ungkadi mengaku telah mengusulkan pada Dinas Pendidikan untuk melakukan rehab berat 55 sekolah di wilayahnya. Namun sejauh ini yang disetujui hanya delapan sekolah. "Anggaran di KUA-PPAS itu akan dialokasikan juga untuk guru PHL (pekerja harian lepas). Rencananya gaji mereka akan diberi sesuai UMP pada 2016, maka anggaran untuk rehab jadi agak berkurang," jelasnya.

Ia melanjutkan, pada 2015 ini pihaknya menargetkan 31 sekolah direhab ringan dan sedang. Namun yang terealisasi 30 sekolah karena satu sekolah yakni SDN Kramat Jati 25 gagal lelang.














http://www.beritasatu.com/megapolitan/332305-2016-pemkot-jaktim-prioritaskan-perbaikan-gedung-sekolah.html