View Full Version : Tanda Wawancara Gagal


rank123
8th January 2016, 03:42 PM
Mungkin di antara kamu ada yang ngerasain dan bertanya-tanya, kenapa sih tiap abis wawancara kerja kok gak pernah ada kelanjutannya? Kok gak diterima? Apa sih salah gue? Kemudian kamu melihat judul artikel ini dan tertarik untuk membacanya. Kita bertemu. Kamu bisa dibilang beruntung. Setelah selesai interview kerja, Mungkin timbul fikiran apakah interview tersebut berhasil dan berjalan dengan baik. Mungkin anda sudah merasa telah menjawab seluruh pertanyaan dengan baik?.

Terkadang pewawancara menggunakan bahasa tubuh yang menjelaskan apakah interview berjalan dengan baik atau tidak, hal ini perlu kita pelajari. Jika anda menyadari bahwa interview kerja anda ternyata berjalan tidak baik, anda dapat menyelamatkannya sebelum benar-benar gagal. berikut akan memberikan antara lain;

Wawancara berjalan singkat, sangat singkat!

Sebuah wawancara biasanya berlangsung sekitar 30 menit dan wawancara yang sangat baik dapat berlangsung lebih lama. Durasi wawancara menunjukkan sejauh apa interviewer tertarik untuk mengetahui tentang dirimu dan benar-benar mempertimbangkan aplikasi lamaran kerja mu (http://sitelowongankerja.bravesites.com/entries/general/mengevaluasi-penawaran-pekerjaan-anda). Waktu berjalan sangat cepat saat kamu dan interviewer menikmati jalannya wawancara. Jika wawancaramu hanya berlangsung kurang dari 15 menit, maka ini bermasalah.

Executive Search Consultant Purcell Group, Stacy Purcell mengatakan “Jika interviewer sering melihat jam selama wawancara berlangsung maka ini merupakan indikasi bahwa mereka bosan atau tidak terlalu tertarik terhadap apa yang kandidat jelaskan.”

Kamu tidak harus menunggu sampai selesai untuk menyelamatkan wawancaramu, saat kamu melihat dan merasa interviewer tidak terkesan, usahakan untuk membalikkan wawancara ke jalur yang semestinya dengan mencoba mengajukan beberapa pertanyaan untuk menunjukkan ketertarikan dan dedikasi kamu terhadap pekerjaan tersebut. Atau mungkin kamu dapat menyampaikan secara jujur bahwa wawancara tidak berjalan sesuai dengan rencana dan kamu ingin mengulang penjelasan kamu.

Tidak menyinggung dan membicarakan skill yang kamu miliki

Rochelle Kaplan, seorang Executive Recruiter dari CyberCoders mengungkapkan “Jika seorang perekrut mengabaikan untuk membicarakan skill yang dibutuhkan pada posisi tertentu dan hanya membahas tentang perusahaan, maka berarti dia tidak tertarik.” Jika manajer perekrutan atau HR menggunakan sebagian besar waktunya hanya untuk membahas perusahaan secara umum dan tidak terlihat keinginan untuk bertanya mengenai skill yang berhubungan dengan posisi yang kamu lamar, ini dikarenakan mereka tidak tertarik untuk menjadikanmu bagian dari perusahaan.

Ketika hal ini terjadi, kamu dapat kembali mengambil perhatian mereka kembali dengan memberikan pertanyaan seputar lowongan pekerjaan yang tersedia. Penting untukmu melakuka riset terkait dengan posisi dan perusahaan secara luas sehingga kamu dapat mengajukan pertanyaan yang relevan dan ”smart”. Jika kamu memainkan kartumu dengan benar, kamu dapat memanaskan kembali sang interviewer yang nantinya juga akan meningkatkan kesempatanmu.

Interviewer dengan mudah terganggu

Perekrut atau seorang atasan yang benar-benar tertarik untuk merekrut kamu akan bersemangat dalam mengetahui lebih mengenai dirimu. Ini berarti mereka harus fokus hanya pada kamu, menon-aktifkan ponsel dan menutup pintu ruang wawancara. Jika mereka dapat dengan mudah terganggu dan sering keluar masuk ruang wawancara, kamu mungkin perlu melanjutkan pencarian kerjamu di tempat yang lain.

Interviewer tidak antusias dengan prestasi yang kamu miliki

Darrel W. Gurney, penasihat karier dan penulis “Never Apply for a Job Again!: Break the Rules, Cut the Line, Beat the Rest” menyatakan bahwa jika kamu melihat interviewer seperti merasa bosan saat mendengar cerita prestasi kamu yang menakjubkan, ini adalah pertanda besar bahwa interviewer tidak menginginkan dirimu.

Semua masih bisa diperbaiki. Jika kamu baru memulai wawancara, tahan diri kamu jika kamu tidak mendapat cukup perhatian. Fokus dalam meningkatkan kualitas penyampaian penjelasan kamu. Pada akhirnya interviewer akan menyadari kualitas jawaban kamu, nada suara dan penyampaian kamu yang perlahan meningkat dan ini dapat membawa kamu ke interaksi wawancara yang lebih positif.

Interviewer tidak tersenyum kepadamu

Jika kamu bahkan tidak mendapat senyuman dari interviewer, maka kesempatan kamu untuk bergabung sangat kecil. Sebuah senyum menandakan bahwa interviewer benar-benar senang berinteraksi dengan kamu dan ketiadaan senyuman dapat berarti kamu tidak membuat cukup kesan positif pada mereka.

Walaupun berat menjalani wawancara dengan interviewer yang pelit senyum, bukan berarti kamu harus melakukan hal yang sama. Dengan tersenyum kamu akan terlihat lebih ramah, lebih tertarik dan lebih open-minded dengan wawancara. Sulit untuk mengabaikan sebuah senyuman, so akhiri setiap penjelasanmu dengan tersenyum.

Wawancara versus interogasi

Wawancara kerja seharusnya seperti sebuah obrolan dan ada tanya jawab, baik dari interviewer atau dari kamu. Jika hanya didominasi oleh satu sisi layaknya interogasi, maka ini bukan tanda yang baik.

Bangun hubungan dengan interviewer dengan menemukan topik pembicaraan. Dengarkan apa yang interviewer jelaskan padamu dan coba formulasikan sendiri sebuah topik yang menurutmu sesuai. Jika kamu merasa seperti diinterogasi, tetap tenang dan jangan terpancing. Tetap tenang, ramah dan lakukan yang terbaik saat menjawab bahkan untuk pertanyaan yang sangat menusuk.

“Kami masih sibuk wawancara minggu ini”

Ketika kamu diinfokan bahwa mereka masih melakukan wawancara minggu ini dan “kami akan memberitahukan Anda minggu depan (bulan depan, dst)” atau “kami akan menghubungi Anda” berarti mereka tidak serius mempertimbangkan lamaran kerjamu. Sebagian besar perekrut menggunakan kalimat tersebut untuk memperlembut situasi dengan asumsi para pencari kerja mengetahui apa arti kalimat tersebut.

Jangan berkecil hati jika kamu mendapat respon yang sama dari interviewer atau dari perekrut. Anggap hal tersebut sebagai kesempatan kamu untuk meningkatkan kemampuan wawancara kamu. Jelas kamu tidak mendapatkan pekerjaan tersebut tapi setidaknya kamu meninggalkan ruang wawancara dengan pelajaran baru yang berguna bagi wawancaramu selanjutnya.

Sebuah wawancara dapat berjalan tidak sesuai dengan bayangan kamu. Kamu mungkin merasa telah melakukan yang terbaik namun tidak juga mendapat penawaran kerja, sebaliknya kamu mungkin berpikir wawancaramu berantakan namun kamu mendapat panggilan untuk mengikuti proses selanjutnya. Hal yang paling penting adalah kamu harus tetap yakin dan jangan pernah menyerah. Entah hasil yang kamu dapat positif atau negatif, kamu harus tetap optimis dan percaya bahwa pengalaman ini akan berguna dan memudahkan kamu dalam menjalani wawancara berikutnya.

randruin
8th January 2016, 04:20 PM
Enakan sih langsung dikasitaw aja diterima atau engga, soalnya kadang rada bingung juga mau apply ke banyak tempat tapi di satu tempat ga ada kejelasan

rank123
11th January 2016, 02:31 PM
Enakan sih langsung dikasitaw aja diterima atau engga, soalnya kadang rada bingung juga mau apply ke banyak tempat tapi di satu tempat ga ada kejelasan
harus nya sih gitu yaa.. tapi bykn perusahaan ga di ksh tau di terima ato ga mungkin takut pelamar nya sakit hati:x::x:

ecallica
22nd January 2016, 11:18 AM
Gw setuju klo ga di kasih tau karena menjaga perasaan si calon karyawan, toh klo seandainya di terima pasti ada kabar selanjutnya kok.

berdoa dulu gan sebelum interview semoga di terima, semangaaattt

rank123
22nd January 2016, 01:55 PM
yg ptg sih berdoa dulu sebelom ngelamar kerjaa.. :(y)::(y):

ani126
24th January 2016, 03:30 PM
yg semangat yea gann