elhazimaraihana
5th February 2016, 01:35 PM
Cara Mengatasi Batuk Pada Ibu Hamil (http://goo.gl/Hk831D)
http://tradisional.org/wp-content/uploads/2016/02/ibuhamilbatuk.jpg
Seorang ibu hamil tidak boleh sembarangan dalam mengkonsumsi obat karena apapun yang dimakan dan diminum akan berdampak kepada pertumbuhan janin. Begitu pula pada saat sakit, seperti batuk .
Dalam pemilihan obat batuk pada ibu hamil sebaiknya kita harus waspada, pilihlah pengobatan yang tentunya aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan janin.
Membahas mengenai cara mengatasi batuk pada ibu hamil (http://goo.gl/Hk831D), situsnya Ramuan Tradisional memiliki solusi yang tentunya aman untuk dilakukan ibu hamil dalam mengatasi batuk, dan berikut ini diantaranya :
-Mandi dengan air panas. Karena uap air panas dapat membantu melegakan sesak nafas .
-Berkumur dengan air hangat yang diberi garam untuk meringankan radang tenggorkan atau batuk
-Mengoleskan balsem atau minyak gosok pada dada untuk menghangatkan, serta oleskan juga sedikit dibwah hidung.
-Mengkosnumsi sup ayam hangat, karena dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat dan mengurangi peradangan .
-Minum teh decaffeinated atau rendah kafein, tambahkan dengan lemon atau madu. Minuman ini dipercaya dapat memmbantu meringankan radang tenggorokan
-Gunakan bantal yang ditumpuk cukup tinggi ketika tidur agar posisi kepala lebih tinggi. Posisi ini berguna karena cairan dahak yang mengalir saat tidur dapat mengiritasi dinding tenggorokan.
-Letakkan segelas air, balsem, atau obat-obatan lain di dekat tempat tidur ibu hamil agar cepat dijangkau ketika dibutuhkan.
-Dan mengkonsumsi obat herbal batuk yang aman bagi iu hamil (http://goo.gl/qRXELu)
Nah itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi batuk pada ibu hamil, selain itu juga vaksinasi dan imuniasi dapat diberikan pada ibu hamil ketika kandungan berusia 27 sampai 36 minggu. Dua minggu setelah vaksinasi, kadar antibodi darah ibu hamil mencapai jumlah maksimal. Sebagai antibodi akan ditansfer ke bayi guna melindungi dari batuk rejan .
Untuk ibu hamil sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan ke dokter ataupun bidan. Dan apabila mengalami batuk yang berlangsung lebih dari 7 hari maka periksakanlah ke dokter, dan segeralah lakukan pengobatan.
SUMBER (http://goo.gl/Hk831D)
http://tradisional.org/wp-content/uploads/2016/02/ibuhamilbatuk.jpg
Seorang ibu hamil tidak boleh sembarangan dalam mengkonsumsi obat karena apapun yang dimakan dan diminum akan berdampak kepada pertumbuhan janin. Begitu pula pada saat sakit, seperti batuk .
Dalam pemilihan obat batuk pada ibu hamil sebaiknya kita harus waspada, pilihlah pengobatan yang tentunya aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan janin.
Membahas mengenai cara mengatasi batuk pada ibu hamil (http://goo.gl/Hk831D), situsnya Ramuan Tradisional memiliki solusi yang tentunya aman untuk dilakukan ibu hamil dalam mengatasi batuk, dan berikut ini diantaranya :
-Mandi dengan air panas. Karena uap air panas dapat membantu melegakan sesak nafas .
-Berkumur dengan air hangat yang diberi garam untuk meringankan radang tenggorkan atau batuk
-Mengoleskan balsem atau minyak gosok pada dada untuk menghangatkan, serta oleskan juga sedikit dibwah hidung.
-Mengkosnumsi sup ayam hangat, karena dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat dan mengurangi peradangan .
-Minum teh decaffeinated atau rendah kafein, tambahkan dengan lemon atau madu. Minuman ini dipercaya dapat memmbantu meringankan radang tenggorokan
-Gunakan bantal yang ditumpuk cukup tinggi ketika tidur agar posisi kepala lebih tinggi. Posisi ini berguna karena cairan dahak yang mengalir saat tidur dapat mengiritasi dinding tenggorokan.
-Letakkan segelas air, balsem, atau obat-obatan lain di dekat tempat tidur ibu hamil agar cepat dijangkau ketika dibutuhkan.
-Dan mengkonsumsi obat herbal batuk yang aman bagi iu hamil (http://goo.gl/qRXELu)
Nah itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi batuk pada ibu hamil, selain itu juga vaksinasi dan imuniasi dapat diberikan pada ibu hamil ketika kandungan berusia 27 sampai 36 minggu. Dua minggu setelah vaksinasi, kadar antibodi darah ibu hamil mencapai jumlah maksimal. Sebagai antibodi akan ditansfer ke bayi guna melindungi dari batuk rejan .
Untuk ibu hamil sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan ke dokter ataupun bidan. Dan apabila mengalami batuk yang berlangsung lebih dari 7 hari maka periksakanlah ke dokter, dan segeralah lakukan pengobatan.
SUMBER (http://goo.gl/Hk831D)