View Full Version : Ini Dia Cara Memilih Web Hosting yang Baik untuk Traffic Web Tinggi


numpanglewat
19th May 2016, 08:50 AM
http://hostingyogyakarta.com/wp-content/uploads/2015/11/images.jpeg

Lonjakan traffic pada website mungkin menjadi berkah tersendiri dalam sebuah bisnis, tapi hal itu bisa berubah menjadi bencana ketika tidak ditangani dengan baik, terutama dalam hal skalabilitas dan solusi hosting.

Lonjakan traffic yang terjadi secara tiba-tiba dapat dimonitor dan dihindari dengan mempertimbangkan beberapa teknologi hosting yang ada. Solusi untuk setiap situasi dapat bervariasi, namun konfigurasi hardware dari masing-masing web host sangatlah penting. Memang, tidak dapat di pungkiri bahwa sumber daya hardware dan web hosting memainkan peran dasar untuk lonjakan traffic di samping penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips memilih web hosting yang baik (https://idwebhost.com/) untuk traffic web yang tinggi.

1. Burstable Memory

Ini merupakan fitur penting dari sebuah VPS. Secara teknis, burstable memory adalah memori tambahan, yang hanya diperlukan ketika terjadi lonjakan traffic. Biasanya, VPS memiliki dua jenis RAM, yaitu guaranteed RAM (selalu tersedia) and burstable RAM (terhubung dengan guaranteed RAM dan dapat ditingkatkan hingga jumlah tertentu). Burstable RAM tidak selalu tersedia karena tidak dirancang seperti VPS, melainkan untuk berbagi beban tambahan selama terjadi lonjakan traffic dengan guaranteed RAM.

2. Burstable Bandwidth

Burstable RAM dan burstable bandwidth prinsip kerjanya adalah sama. Secara sederhana, burstable bandwidth adalah batas tertinggi dari saluran internet secara keseluruhan dan kapasitas kecepatan layanan web hosting. Dengan kata lain, ketika terjadi lonjakan traffic yang tinggi, web hosting dapat menggunakan lapisan data transfer tambahan. Dengan burstable bandwidth, pelanggan dapat mengkonsumsi lebih banyak bandwidth dari batas kecepatan yang telah di tentukan ketika terjadi lonjakan traffic.

3. Load Balancer

Penyedia layanan web hosting harus mempertimbangkan load balancer sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hardware untuk berbagi beban tambahan ketika terjadi lonjakan traffic. Sebuah load balancer secara teknis bekerja seperti switch yang membagi beban ke server mana pun yang saling terhubung. Tujuan utama dari setiap load balancer switch adalah untuk memastikan bahwa setiap server yang terhubung di muat sama rata. Selain itu, jika ada salah satu server yang terhubung mati, maka tidak berdampak pada yang lainnya. Jadi, sebuah load balancer sangat efektif dalam membuat server siap tempur dan jaminan 100% up time. Penyedia hosting harus mengintegrasikan fitur ini di semua jenis server seperti VPS, shared, dan dedicated server.

4. Content Delivery Network (CDN)

CDN adalah salah satu tool yang sangat penting untuk menangani lonjakan traffic yang tinggi. Mereka mendistribusikan komponen dari sebuah website ke pusat data center yang terletak di seluruh dunia melalui delivery network. Jadi, CDN ini mampu memberikan konten dari situs klien untuk setiap pengguna yang mencoba mengaksesnya dari seluruh penjuru dunia. Sebuah CDN dapat meredam setiap lonjakan traffic dari akarnya.

Dengan beberapa tips di atas buat toko online (https://jejualan.com/) dan website mu yang sudah kebanjiran traffic, maka sudah tidak perlu dikuatirkan lagi website akan down. Selain tips diatas, masih ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih server yang ideal untuk menangani lonjakan traffic yang tinggi, seperti lokasi fisik server, kualitas penyedia hosting, dan kekuatan komunikasi server yang terhubung, yang ditawarkan cloud hosting.