alnpr
9th June 2013, 03:15 PM
http://statik.tempo.co/?id=104962&width=475
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan rasio elektrifikasi di Tanah Air mencapai 79,3 persen pada tahun 2013 ini.
Seperti terungkap dalam laman Kementrian ESDM yang dikutip Okezone, Minggu (9/6/2013), terdapat tiga kota yang sudah mencapai 90 persen elektrifikasi, yakni Nanggore Aceh Darusallam sebesar 90,96 persen, Bangka Belitung 94,13 persen dan DKI Jakarta sebesar 99,99 persen.
Sedangkan elektrifikasi di bawah 60 persen terdapat tiga kota juga yakni di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 53,63 persen, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua hanya 34,62 persen.
Kemudian, untuk kota-kota yang lain di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi dan Papua Barat rata-rata mencapai 70 hingga 80 persen elektrifikasi.
Pemerintah mengakui daerah yang belum mendapatkan elektrifikasi mencapai 14,7 juta kepala keluarga di wilayah Timur Indonesia. Hal ini diakibatkan belum ada pembangunan infrastruktur listrik.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan alasan kurang optimalnya rasio elektrifkasi di dalam negeri, lantaran masih belum dimaksimalkannya potensi sumber energi di sejumlah daerah yang belum tersentuh listrik.
"Di samping itu permasalahan infrastruktur serta hambatan memperoleh lahan juga menjadi daftar panjang dalam mengoptimalkan ketersedian energi di seluruh wilayah," jelasnya
Namun, pihaknya menargetkan rasio elektrifikasi di 2014 mencapai 81,4 persen meningkat 2,1 persen dari target di 2013 yang sebesar 79,3 persen.
Jarman menjelaskan, target rasio elektrifikasi ini didorong dari telah efektifnya sejumlah mega proyek percepatan program pembangkit listrik di dalam negeri. "Rasio elektrifikasi kita terus meningkat tiap tahunnya. Tercatat di 2011 kita sudah mencapai 72,95 persen, di 2012 76,56 persen, dan di 2013 79,3 persen," ungkapnya.
Sumber: http://bit.ly/19U8HAL
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan rasio elektrifikasi di Tanah Air mencapai 79,3 persen pada tahun 2013 ini.
Seperti terungkap dalam laman Kementrian ESDM yang dikutip Okezone, Minggu (9/6/2013), terdapat tiga kota yang sudah mencapai 90 persen elektrifikasi, yakni Nanggore Aceh Darusallam sebesar 90,96 persen, Bangka Belitung 94,13 persen dan DKI Jakarta sebesar 99,99 persen.
Sedangkan elektrifikasi di bawah 60 persen terdapat tiga kota juga yakni di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 53,63 persen, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua hanya 34,62 persen.
Kemudian, untuk kota-kota yang lain di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi dan Papua Barat rata-rata mencapai 70 hingga 80 persen elektrifikasi.
Pemerintah mengakui daerah yang belum mendapatkan elektrifikasi mencapai 14,7 juta kepala keluarga di wilayah Timur Indonesia. Hal ini diakibatkan belum ada pembangunan infrastruktur listrik.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan alasan kurang optimalnya rasio elektrifkasi di dalam negeri, lantaran masih belum dimaksimalkannya potensi sumber energi di sejumlah daerah yang belum tersentuh listrik.
"Di samping itu permasalahan infrastruktur serta hambatan memperoleh lahan juga menjadi daftar panjang dalam mengoptimalkan ketersedian energi di seluruh wilayah," jelasnya
Namun, pihaknya menargetkan rasio elektrifikasi di 2014 mencapai 81,4 persen meningkat 2,1 persen dari target di 2013 yang sebesar 79,3 persen.
Jarman menjelaskan, target rasio elektrifikasi ini didorong dari telah efektifnya sejumlah mega proyek percepatan program pembangkit listrik di dalam negeri. "Rasio elektrifikasi kita terus meningkat tiap tahunnya. Tercatat di 2011 kita sudah mencapai 72,95 persen, di 2012 76,56 persen, dan di 2013 79,3 persen," ungkapnya.
Sumber: http://bit.ly/19U8HAL