Ternak lele, tidak hanya dilakukan di lahan terbuka, tapi bisa juga dengan menggunakan Drum Plastik bekas, yang mudah didapat di setiap sudut kota mana saja.

Dipilih ternak lele karena :
1. Biaya investasi murah
2. Lahan tidak perlu lebar
3. Hasil ternak dapat diharapkan

Drum plastik ukuran 200 liter dapat dibeli seharga Rp.250.000,-
Kemudian isi dengan tanah + pupuk kandang 0.5 kg

Drum yang sudah diisi tanah dan pupuk kandang didiamkan 2 minggu, keluar jentik-jentik, dan jasad renik.
Setelah itu masukkan benih lele ukuran 7-10 cm, yang dapat dibeli seharga Rp.200,- per ekor.

Drum diisi 250 ekor bibit lele.
Jangan kaget bila awal-awal hari ada yang mati.
Setiap hari 3 kali diberi makan pelet.

Setelah 3 bulan, lele akan tumbuh dengan ukuran 1 kg berisi 6 - 8 ekor.
Saat ini 1 kg lele dibeli seharga Rp.12.000,-
1 Drum lele dapat menghasilkan 30 kg sehingga didapat Rp.360.000,-

Setiap seminggu sekali mengganti air, karena drum yang digunakan tidak menggunakan filter air.
Apabila terlambat dalam mengganti air, lele akan muncul ke permukaan, karena air keruh dan berbau amoniak, dapat menyebabkan ikan mati.

Setelah dua bulan, ketika bermaksud untuk mengganti air, jangan kaget jika ternyata ada beberapa lele yang ukurannya besar.

Hasil dan harga tiap kota tentu berbeda2

Selamat memelihara lele..

boleh juga nice share om

Ide yang brilian dan sangat membantu para peternak lele untuk mendapatkan omset yang tinggi. Moga tipsnya berhasil ya gan.









Toko Kaos Sablon (http://goo.gl/kNgFkd) | Printer DTG (http://goo.gl/SGR074)