Baliang
23rd July 2016, 11:52 PM
Jakarta, dr Aditya Suryansyah, SpA, dalam konsultasi kesehatan detikHealth mengatakan pada usia 2 tahun sebagian anak sudah dapat bicara dengan kalimat sederhana, sebagian lagi baru dapat merangkai kata yang sederhana namun sudah mengerti berkomunikasi.
Bila pada usia tersebut atau bahkan lebih tua, anak masih juga belum berbicara maka ada beberapa hal yang bisa jadi penyebabnya. Seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut lima hal yang bisa membuat anak lambat belajar bicara:
1. Mainan bersuara
Studi dari Northern Arizona University menemukan bahwa kemampuan anak untuk berbicara akan berkurang jika ia terlalu banyak diberikan mainan yang bisa berbicara, bernyanyi, dan memiliki banyak lampu. Alasannya karena mainan tersebut lebih membuat anak menjadi aktif mendengar dan bermain, bukan berbicara.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh jurnal JAMA Pediatrics peneliti mengatakan mainan terbaik untuk melatih anak berbicara adalah mainan tradisional atau buku. Dengan mainan tersebut orang tua akan menjadi lebih terlibat memicu banyak percakapan sebagai stimulus anak.
2. Terlalu banyak televisi
Sebuah penelitian di University of Montreal menunjukkan bahwa batas maksimal nonton TV pada anak kecil adalah 2 jam sehari. Lebih dari itu, anak rentan mengalami gangguan pada perkembangan otak terutama kemampuan mengingat kata dan mengoperasikan angka-angka.
Setiap satu jam tambahan nonton TV, anak usia 2 tahun akan mengalami penurunan kemampuan akademis. Akibatnya anak jadi bisa kesulitan berbicara untuk berkomunikasi.
"Temuan ini menyiratkan perlunya kepedulian orang tua dan kepatuhan terhadap rekomendasi waktu menonton TV, yakni tidak lebih dari 2 jam sehari pada anak di bawah usia 2 tahun," kata Prof Linda Pagani yang memimpin penelitian
3. Minim stimulus
Bukan rahasia lagi bahwa stimulus adalah faktor penting yang bisa memengaruhi perkembangan anak. Oleh sebab itu apabila orang tua jarang terlibat berinteraksi bermain dengan anak maka perkembangannya juga akan terganggu.
4. Lemah saraf
dr Aditya mengatakan anak bisa saja terlambat bicara karena ada kelainan yang membuat saraf motorik bicaranya lemah. Untuk mengatasinya perlu pelatihan khusus dan diharapkan anak akan dapat bicara setelah dilakukan pelatihan tersebut.
5. Kondisi penyakit
Anak terlambat bicara bisa karena terdapat penyakit yang lain seperti retardasi mental atau autisme, pada kasus ini anak tidak hanya keterlambatan berbicara, tetapi juga terlambat dalam personal sosialnya dan anak tidak dapat berkomunikasi dengan lingkungannya.
Leslie Rescorla, PhD direktur dari Child Study Institute di Bryn Mawr College mengatakan apabila orang tua khawatir, maka waktu yang tepat untuk mendapat pertolongan profesional adalah saat usia anak 2,5 tahun.(fds/vit)
Bila pada usia tersebut atau bahkan lebih tua, anak masih juga belum berbicara maka ada beberapa hal yang bisa jadi penyebabnya. Seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut lima hal yang bisa membuat anak lambat belajar bicara:
1. Mainan bersuara
Studi dari Northern Arizona University menemukan bahwa kemampuan anak untuk berbicara akan berkurang jika ia terlalu banyak diberikan mainan yang bisa berbicara, bernyanyi, dan memiliki banyak lampu. Alasannya karena mainan tersebut lebih membuat anak menjadi aktif mendengar dan bermain, bukan berbicara.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh jurnal JAMA Pediatrics peneliti mengatakan mainan terbaik untuk melatih anak berbicara adalah mainan tradisional atau buku. Dengan mainan tersebut orang tua akan menjadi lebih terlibat memicu banyak percakapan sebagai stimulus anak.
2. Terlalu banyak televisi
Sebuah penelitian di University of Montreal menunjukkan bahwa batas maksimal nonton TV pada anak kecil adalah 2 jam sehari. Lebih dari itu, anak rentan mengalami gangguan pada perkembangan otak terutama kemampuan mengingat kata dan mengoperasikan angka-angka.
Setiap satu jam tambahan nonton TV, anak usia 2 tahun akan mengalami penurunan kemampuan akademis. Akibatnya anak jadi bisa kesulitan berbicara untuk berkomunikasi.
"Temuan ini menyiratkan perlunya kepedulian orang tua dan kepatuhan terhadap rekomendasi waktu menonton TV, yakni tidak lebih dari 2 jam sehari pada anak di bawah usia 2 tahun," kata Prof Linda Pagani yang memimpin penelitian
3. Minim stimulus
Bukan rahasia lagi bahwa stimulus adalah faktor penting yang bisa memengaruhi perkembangan anak. Oleh sebab itu apabila orang tua jarang terlibat berinteraksi bermain dengan anak maka perkembangannya juga akan terganggu.
4. Lemah saraf
dr Aditya mengatakan anak bisa saja terlambat bicara karena ada kelainan yang membuat saraf motorik bicaranya lemah. Untuk mengatasinya perlu pelatihan khusus dan diharapkan anak akan dapat bicara setelah dilakukan pelatihan tersebut.
5. Kondisi penyakit
Anak terlambat bicara bisa karena terdapat penyakit yang lain seperti retardasi mental atau autisme, pada kasus ini anak tidak hanya keterlambatan berbicara, tetapi juga terlambat dalam personal sosialnya dan anak tidak dapat berkomunikasi dengan lingkungannya.
Leslie Rescorla, PhD direktur dari Child Study Institute di Bryn Mawr College mengatakan apabila orang tua khawatir, maka waktu yang tepat untuk mendapat pertolongan profesional adalah saat usia anak 2,5 tahun.(fds/vit)