Bagi anak-anak bermain merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan kesenangan, sayangnya ada sebagian orang tua yang menganggap bahwa jika seorang anak terlalu banyak bermain maka akan membuat anak tersebut menjadi malas bekerja dan bodoh. Anggapan tersebut dirasa kurang bijak, karena menurut beberapa ahli psikologi anak, mengatakan bahwa permainan sangat mempengaruhi perkembangan jiwa anak.

Memberikan permainan yang mendidik dapat membuat pola pikir seorang anak menjadi lebih bijaksana di masa Ia dewasa, karena biasanya apa yang dilakukannya diwaktu kecil akan mempengaruhi kreatifitas anak di masa depan. Anda dapat memperkenalkan jenis permainan olahraga tradisional pada anak, karena permainan tradisional kebanyakan dapat memberikan pendidikan yang baik melalui cara bermain dan tekhnik permainannya.

Selain dapat melatih fisiknya, permainan olahraga juga akan mempengaruhi pola pikir seorang anak baik saat Ia sendiri ataupun ketika bersosialisasi di masyarakat, bahkan juga mempengaruhi pola pikirnya saat itu juga ataupun saat Ia tumbuh dewasa nanti sesuai dengan perkembangannya. Pengaruh tersebut akan sangat besar dapat dirasakan terutama saat Ia bersosialisasi atau terjun dalam kehidupan bermasyarakat, yang mana pengaruh tersebut meliputi dapat membangun hubungan.

Membangun hubungan melalui permainan olahraga tradisional (http://k9866.com/2016/08/04/cara-sederhana-melestarikan-permainan-olahraga-tradisional/) akan menghasilkan anak mengenal lingkungan sekitarnya, selain itu Ia juga akan mudah bergaul, sehingga Ia pun dapat berinteraksi dengan orang lainnya. Selain itu olahraga yang dilakukan juga dapat melatih kerjasama antara dirinya dan teman dalam teamnya, seperti pada saat melakukan permainan tradisional gobak sodor dan benteng tentu diperlukan kerjasama yang baik untuk dapat memenangkannya.

Selain kedua hal tersebut, akan banyak hal lainnya yang dapat dihasilkan dari aktifnya seorang anak melakukan sebuah permainan olahraga, sehingga anda dapat tetap memberikan dukungan kepada anak agar mau melakukan permainan olahraga tradisional bersama dengan temannya di sekolah ataupun di lingkungan tempat tinggal. Dengan membiarkannya aktif berolahraga atau melakukan permainan tradisional yang dapat melatih fisik serta mental, maka pola pikir seorang anak pun akan lebih terarah dan sudah terdidik dari Ia masih kecil dan hal tersebut akan sangat mempengaruhi cara berpikirnya di masa yang akan datang.