alnpr
19th June 2013, 04:44 PM
http://www.shnews.co/foto_berita/83SBY-AFP.jpg
Presiden SBY akan menaikkan harga BBM setelah mendapatkan laporan dari tim sosialisasi yang diketuai oleh Wapres Boediono. Namun hingga saat ini, tim sosialisasi tersebut belum menyelesaikan laporannya.
"Sebetulnya pemerintah telah memiliki tim sosialisasi, untuk rangkaian proses sebelum diambil putusan, kenaikan harga BBM atau pengurangan subsidi BBM. Hingga saat ini presiden masih menunggu laporan final tim sosialisasi yang dijalankan oleh menteri dan diketuai oleh wapres," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi, Rabu (19/6/2013).
Kata Julian, akibat kenaikan harga BBM, akan menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok. Kendati demikian, pemerintah akan mengoreksi harga yang melambung tinggi di pasaran.
"Tentunya kenaikan harga ini menjadi perhatian bagi pemerintah, konsekuensi pada kenaikan BBM tentu berdampak pada kenaikan harga, namun nanti pasti tetap akan ada koreksi di pasar, harga menjadi stabil," katanya.
Oleh sebab itu pemerintah, sambung Julian, memberikan kompensasi atas kenaikan BBM berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
"Untuk itu lah demi menjaga daya beli masyarakat, utamanya miskin dalam mengantisipasi fluktuasi, dari gejolak harga diberikanlah BLSM. Pemerintah percaya akan kembali normal, pada waktunya harga akan normal," tutupnya.
Sumber: http://bit.ly/1418vef
Presiden SBY akan menaikkan harga BBM setelah mendapatkan laporan dari tim sosialisasi yang diketuai oleh Wapres Boediono. Namun hingga saat ini, tim sosialisasi tersebut belum menyelesaikan laporannya.
"Sebetulnya pemerintah telah memiliki tim sosialisasi, untuk rangkaian proses sebelum diambil putusan, kenaikan harga BBM atau pengurangan subsidi BBM. Hingga saat ini presiden masih menunggu laporan final tim sosialisasi yang dijalankan oleh menteri dan diketuai oleh wapres," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi, Rabu (19/6/2013).
Kata Julian, akibat kenaikan harga BBM, akan menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok. Kendati demikian, pemerintah akan mengoreksi harga yang melambung tinggi di pasaran.
"Tentunya kenaikan harga ini menjadi perhatian bagi pemerintah, konsekuensi pada kenaikan BBM tentu berdampak pada kenaikan harga, namun nanti pasti tetap akan ada koreksi di pasar, harga menjadi stabil," katanya.
Oleh sebab itu pemerintah, sambung Julian, memberikan kompensasi atas kenaikan BBM berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
"Untuk itu lah demi menjaga daya beli masyarakat, utamanya miskin dalam mengantisipasi fluktuasi, dari gejolak harga diberikanlah BLSM. Pemerintah percaya akan kembali normal, pada waktunya harga akan normal," tutupnya.
Sumber: http://bit.ly/1418vef