alnpr
20th June 2013, 08:53 PM
http://1.bp.blogspot.com/-8iTxSuSCtnU/UCnV1MU2ntI/AAAAAAAAESw/fhFjNpFPG90/s1600/ciri-dagingsapi-gelonggongan.jpg
Pemerintah telah memberi kewenangan bagi Bulog untuk melakukan impor sekitar 3.000 ton daging sapi. Izin ini diberikan agar Bulog dapat melakukan intervensi menjelang lebaran.
Kepala Bulog Sutarto Alimuso mengatakan daging yang akan diimpor, kemungkinan bisa dalam bentuk daging karkas dan daging beku. Jika sesuai rencana, maka daging tersebut akan didatangkan sekitar tiga minggu ke depan.
"Kita lihat pasar saja dan kita akan komunikasikan terus. Paling cepat tiga minggu, ya kira-kira Juli," kata Sutarto usai rapat koordinasi Ketahanan Pangan di Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/6/13).
Sutarto berharap, dengan kuota impor yang diberikan, maka harga daging menjelang lebaran akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami harapkan paling (harganya) Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Mudah-mudahan tidak ada gejolak, kalau ada kami akan lakukan operasi pasar seperti sekarang di Jawa Timur sudah dilakukan Operasi Pasar besar-besaran," katanya.
Menurut dia, penugasan yang diberikan pada Bulog dilakukan untuk mengintervensi harga daging sapi di pasaran. Dengan demikian, Bulog tidak akan mematikan pendapatan para peternak.
"Bulog tidak cari untung, tentunya juga Bulog tidak boleh mematikan peternak. Berapa kesepakatan diharapkan nanti sampai retail itu. sekitar Rp75 ribu. Tapi itu kan kelas-kelasnya, ada yang Rp50 ribu, yang ini tergantung daging yang mana, kan jenisnya macam-macam," kata dia.
Sumber: http://bit.ly/16NMe6j
Pemerintah telah memberi kewenangan bagi Bulog untuk melakukan impor sekitar 3.000 ton daging sapi. Izin ini diberikan agar Bulog dapat melakukan intervensi menjelang lebaran.
Kepala Bulog Sutarto Alimuso mengatakan daging yang akan diimpor, kemungkinan bisa dalam bentuk daging karkas dan daging beku. Jika sesuai rencana, maka daging tersebut akan didatangkan sekitar tiga minggu ke depan.
"Kita lihat pasar saja dan kita akan komunikasikan terus. Paling cepat tiga minggu, ya kira-kira Juli," kata Sutarto usai rapat koordinasi Ketahanan Pangan di Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/6/13).
Sutarto berharap, dengan kuota impor yang diberikan, maka harga daging menjelang lebaran akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami harapkan paling (harganya) Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Mudah-mudahan tidak ada gejolak, kalau ada kami akan lakukan operasi pasar seperti sekarang di Jawa Timur sudah dilakukan Operasi Pasar besar-besaran," katanya.
Menurut dia, penugasan yang diberikan pada Bulog dilakukan untuk mengintervensi harga daging sapi di pasaran. Dengan demikian, Bulog tidak akan mematikan pendapatan para peternak.
"Bulog tidak cari untung, tentunya juga Bulog tidak boleh mematikan peternak. Berapa kesepakatan diharapkan nanti sampai retail itu. sekitar Rp75 ribu. Tapi itu kan kelas-kelasnya, ada yang Rp50 ribu, yang ini tergantung daging yang mana, kan jenisnya macam-macam," kata dia.
Sumber: http://bit.ly/16NMe6j