alnpr
21st June 2013, 08:53 PM
http://thatafiesta.files.wordpress.com/2013/05/bi-1.jpg
Menteri Perekonomian dan UMKM, Syarief Hasan, menyebut perekonomian Jawa Barat tumbuh dengan baik. Pertumbuhannya sekira 6 persen per tahun, hampir sejajar dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Apa penyebabnya?
Salah satu yang membuat perekonomian Jawa Barat tumbuh dengan baik adalah banyaknya koperasi. Catatan di Kementerian Koperasi, di Jawa Barat ada sekira 25 ribu koperasi.
"Mudah-mudahan di 2014 saya yakin dan percaya, insya Allah koperasi di Jabar akan tumbuh jadi 30 ribu," ujar Syarif di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat. Jumat (21/6/2013).
Tak hanya itu, di Jawa Barat juga cukup banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM). Jumlahnya saat ini mencapai 9 juta orang. "Ini merupakan salah satu bukti kenapa ekonomi di Jabar tumbuh dengan baik," ungkapnya.
Dengan banyaknya koperasi dan pelaku UMKM di Jawa Barat, Syarief mengaku bangga. Sebab dua faktor itu jadi salah satu penyebab turunnya angka kemiskinan di Jawa Barat.
"Tingkat kemiskinan di Jabar sudah rendah, lebih rendah dari (jumlah) kemiskinan nasional," jelas Syarief.
Syarief juga mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar yang dinilai sangat kemajuan perekonomian. Salah satunya dengan meluncurkan Kredit Cinta Rakyat.
"Ini luar biasa, provinsi lain belum mengeluarkan kredit. Tapi Jabar sudah mengeluarkan produk Kredit Cinta Rakyat," tuturnya.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mengaku memberi dorongan untuk perkembangan koperasi. Sebab banyak sisi positif yang bisa didapat dari keberadaan koperasi, terutama untuk kesejahteraan masyarakat.
"Koperasi adalah lembaga perekonomian yang sangat manusiawi," ucap Aher. Sebab dalam koperasi, keuntungan tidak hanya dirasakan segelintir orang, tapi oleh semua anggota. Begitu juga dengan kerugiannya.
"Kalau kolaps atau juga tidak akan berkepanjangan karena yang menanggung bersama," tandas Aher.
Sumber: http://bit.ly/12R50um
Menteri Perekonomian dan UMKM, Syarief Hasan, menyebut perekonomian Jawa Barat tumbuh dengan baik. Pertumbuhannya sekira 6 persen per tahun, hampir sejajar dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Apa penyebabnya?
Salah satu yang membuat perekonomian Jawa Barat tumbuh dengan baik adalah banyaknya koperasi. Catatan di Kementerian Koperasi, di Jawa Barat ada sekira 25 ribu koperasi.
"Mudah-mudahan di 2014 saya yakin dan percaya, insya Allah koperasi di Jabar akan tumbuh jadi 30 ribu," ujar Syarif di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat. Jumat (21/6/2013).
Tak hanya itu, di Jawa Barat juga cukup banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM). Jumlahnya saat ini mencapai 9 juta orang. "Ini merupakan salah satu bukti kenapa ekonomi di Jabar tumbuh dengan baik," ungkapnya.
Dengan banyaknya koperasi dan pelaku UMKM di Jawa Barat, Syarief mengaku bangga. Sebab dua faktor itu jadi salah satu penyebab turunnya angka kemiskinan di Jawa Barat.
"Tingkat kemiskinan di Jabar sudah rendah, lebih rendah dari (jumlah) kemiskinan nasional," jelas Syarief.
Syarief juga mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar yang dinilai sangat kemajuan perekonomian. Salah satunya dengan meluncurkan Kredit Cinta Rakyat.
"Ini luar biasa, provinsi lain belum mengeluarkan kredit. Tapi Jabar sudah mengeluarkan produk Kredit Cinta Rakyat," tuturnya.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mengaku memberi dorongan untuk perkembangan koperasi. Sebab banyak sisi positif yang bisa didapat dari keberadaan koperasi, terutama untuk kesejahteraan masyarakat.
"Koperasi adalah lembaga perekonomian yang sangat manusiawi," ucap Aher. Sebab dalam koperasi, keuntungan tidak hanya dirasakan segelintir orang, tapi oleh semua anggota. Begitu juga dengan kerugiannya.
"Kalau kolaps atau juga tidak akan berkepanjangan karena yang menanggung bersama," tandas Aher.
Sumber: http://bit.ly/12R50um