Semua orangtua ingin memiliki anak yang tumbuh seperti layaknya pertumbuhan anak yang normal, meski keinginan itu sangat kuat namun tidak semudah dengan mewujudkannya, faktanya masih banyak ibu yang gagal melahirkan anak yang normal. Ketika dilahirkan anak tersebut memiliki kekurangan anggota badan atau bahkan mengalami mental fisik yang sebenarnya tidak diharapkan orangtua, jauh dari sebuah angan-angan manis tentang anak yang lucu dan menggemaskan menjadi brutal dan aneh.

Dalam keadaan seperti ini siapa yang harus disalahkan? Tidak ada yang harus disalahkan, hanya saja kurangnya menjaga kandungan ketika mengandung pun menjadi faktor yang memungkinkan sebagai penyebab bayi terlahir tidak normal.
Salah satu penyebab utamanya yakni asupan makanan yang salah ketika mengandung. Ini dia yang paling sering di abaikan ibu ketika kehamilan, asupan makanan sangar penting sebab apa yang ibu makan akan diserap oleh anak di dalamn tubuh, misalnya ibu memakan makanan beracun maka anaknya pun ikut menelan racun tersebut. Maka dari itu hindari makanan yang sekiranya dapat membahayakan anak. Jangan lupa baca : Pola makan yang salah saat kehamilan. Hindari 5 jenis makanan ini (http://qncjellygamat.top/pola-makan-yang-salah-saat-kehamilan-hindari-5-jenis-makanan-ini.html)


Jadi intinya anak lahir normal, lahir prematu, lahir dengan keterbatasan, itu disebabkan oleh pola hidup sang ibu, kegiatan dan pola makan saat hamil itu paling menunjang anak lahir sebagai tipe apa, tipe normal kah, atau dia degan gangguan mental kah, itu semua akan terjawab seiring berjalannya waktu, Bagi anak yang memiliki gangguan mental biasanya mereka akan menonjolkannya ketika dalam masa pertumbuhan atau masa kanak-kanak sekitar umur 6 tahun keatas. Lalu seperti apa gejala yang biasanya timbul? disini jawabannya Awasi sejak dini, 5 tanda anak yang memiliki gangguan mental
(http://www.toko-acep.com/awasi-sejak-dini-5-tanda-anak-yang-memiliki-gangguan-mental.html)