View Full Version : Jumlah Tentara Turki Terpangkas 160 Ribu Personil Pasca Kegagalan Kudeta


hobbymiliter
6th October 2016, 03:30 PM
---- source: http://www.hobbymiliter.com/4239/jumlah-tentara-turki-terpangkas-160-ribu-personil-pasca-kegagalan-kudeta/ ------- Hobbymiliter.com – Aksi “bersih-bersih” pendukung yang dianggap ikut andil dalam percobaan kudeta untuk menjatuhkan rezim Presiden Recep Tayyip Erdogan 15 Juli silam, telah memakan ratusan ribu korban. Selain itu, hampir 200 perwira tinggi berpangkat jenderal juga ikut dicoret oleh Erdogan.
Angka itu didapat oleh harian Turki Hurriyet yang membandingkan jumlah total personil militer Turki pada 1 Juli 2016, empatbelas hari sebelum hari H percobaan kudeta. Dibandingkan dengan Oktober 2016, angkanya mengalami penurunan jauh hingga sebanyak 162.954 personil, termasuk 157 perwira tinggi berpangkat jenderal.
Jumlah total yang tadinya mencapai 518.166 personil kini menciut ke angka 255.212 personik. Sedangkan jumlah perwira jenderal/laksamana/marsekal yang tadinya mencapai 358 orang, turun menjadi 201 orang.
Penurunan angka yang sangat signifikan ini terjadi setelah pemerintah Turki mengadakan pemeriksaan di seluruh tubuh aparat keamanan dan sipil, untuk mencari siapa saja yang dianggap bersekongkol dengan Fethullah Gulen. Selain itu, Turki juga mencabut hak kewarganegaraan para personil tentara yang memilih kabur ke luar negeri pasca kegagalan kudeta tersebut.

http://www.hobbymiliter.com/wp-content/uploads/2016/10/47-militer-turki-berkurang-160-ribu-personil.jpgMiliter Turki di perbatasan Suriah. Sumber: Reuters/Umit BektasPekan ini, pemerintahan Erdogan mencanangkan langkah untuk memperlebar jarak fisik antara kepemimpinan militer dan sipil dengan membangun sebuah kompleks gedung yang disebut dengan “Turkish Pentagon.” Gedung tersebut akan menjadi kantor bagi badan intelijen nasional Turki (MIT) dan kepemimpinan seluruh matra angkatan bersenjata Turki. Letaknya akan dibuat menjauh dari ibukota Ankara.
Langkah “muat ulang” semacam ini tentu dibutuhkan oleh Erdogan mengingat jumlah personil militer yang semakin mengecil, padahal ia masih berambisi untuk memperluas peranan Turki di Suriah. Awal September silam, Erdogan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membebaskan kota Raqqa dari tangan ISIS setelah mendapat permohonan dari Obama. “Obama secara spesifik ingin kami melakukan sesuatu (untuk membebaskan) Raqqa. Kami sudah bilang, kami tidak masalah,” ujar Erdogan kepada Hurriyet.