Tony Saputra
11th October 2016, 03:00 PM
Loh kenapa harus Van Gaal yang disalahkan.. :(doh):
van Bommel: Van Gaal Harus Tanggung Jawab untuk Krisis Belanda (http://www.sundul.com/berita-bola/internasional/2016/10/berita-bola-van-bommel-van-gaal-harus-tanggung-jawab-untuk-krisis-belanda/)
http://www.sundul.com/wp-content/uploads/2016/10/van-Bommel-Van-Gaal-Harus-Tanggung-Jawab-untuk-Krisis-Belanda-640x288.jpg
Amsterdam, SunduL – Mantan kapten timnas Belanda, Mark van Bommel memperingatkan tim nasionalnya sedang benar-benar dalam krisis dan Louis van Gaal patut disalahkan atas situasi ini.
Pelatih muda PSV Eindhoven itu memainkan 79 laga bersama The Oranje dan menjadi bagian dari tim yang meraih babak final Piala Dunia 2010.
Akan tetapi meskipun Van Gaal membawa negaranya sampai ke babak semifinal di Brasil empat tahun kemudian, Van Bommel menyatakan kemerosotan sepakbola Belanda sudah dimulai sejak saat itu.
“Saya pikir pertandingan Prancis-Belanda pada Maret 2014 adalah satu titik balik,” ujar Van Bommel kepada media, merujuk pada kekalahan 2-0 yang dialami oleh tim besutan Van Gaal.
“Normalnya, Louis van Gaal memilih untuk menggunakan formasi 4-3-3, namun kala pertandingan itu, ia secara mendadak beralih menggunakan 3-5-2 yang mengubah segalanya.
“Ya, dengan rancangan seperti itu, tim nasional kami sampai ke babak semi final Piala Dunia, akan tetapi jika melihat ke belakang, saya kira beberapa masalah saat ini timbul dari pergantian taktik. Dengan memasang formasi 4-3-3 tim nasional Belanda memenangkan banyak hal.
“Sekarang kami sangat bergantung kepada Arjen Robben. Di Brasil, dialah yang membawa kami sampai ke babak semifinal, karena kala itu ia sedang dalam performa terbaiknya. Akan tetapi saat tim hanya bergantung kepada satu pemain, itu bukan pertanda yang baik. Di atas itu semua, keseluruhan tim harus bekerja keras.”
Di bawah kepelatihan Danny Blind, Belanda mengawali kualifikasi Piala Dunia dengan cukup baik, mengkoleksi empat poin untuk memuncaki klasemen Grup A sebelum harus berhadapan dengan Perancis.
Meski begitu, Van Bommel, meramalkan jika timnya tampil dengan buruk saat di atas lapangan, dan mengkritik para talenta muda untuk menunjukkan taringnya.
“Mereka terlalu ‘lembek’. Mereka tidak punya mental menang yang kuat. Mereka lebih memilih untuk bermain dengan aman agar bisa menang,” tutur Van Bommel.
“Belanda punya satu masalah besar. Robben dan Sneijder memberikan isyarat akan mengakhiri karir sepakbolanya. Robin van Persie, Klass-Jan Huntelaar dan Nigel de Jong tidak lagi mendapat panggilan dan pemimpin di masa depan adalah Kevin Strootman dan Georginio Wijnaldum
“Tapi diantara mereka dan pemain muda, ada jurang perbedaan yang cukup jauh. Dan talenta-talenta muda kami kurang berkualitas jika dibandingkan 10 tahun yang lalu.
“Kami sedang berusaha untuk melewati krisis ini. Finis keempat dalam babak penyisihan grup Euro 2016 di belakang Islandia, Republik Ceko dan Turki adalah hasil yang tidak bisa diterima.”
Sumber :
http://www.sundul.com/berita-bola/internasional/2016/10/berita-bola-van-bommel-van-gaal-harus-tanggung-jawab-untuk-krisis-belanda/
http://www.berita-bola.org/van-bommel-semua-ini-salah-louis-van-gaal/
Bagaimana menurut kalian, apakah Luis Van Gaal memang pantas di salahkan atas buruknya penampilan timnas Belanda ?
van Bommel: Van Gaal Harus Tanggung Jawab untuk Krisis Belanda (http://www.sundul.com/berita-bola/internasional/2016/10/berita-bola-van-bommel-van-gaal-harus-tanggung-jawab-untuk-krisis-belanda/)
http://www.sundul.com/wp-content/uploads/2016/10/van-Bommel-Van-Gaal-Harus-Tanggung-Jawab-untuk-Krisis-Belanda-640x288.jpg
Amsterdam, SunduL – Mantan kapten timnas Belanda, Mark van Bommel memperingatkan tim nasionalnya sedang benar-benar dalam krisis dan Louis van Gaal patut disalahkan atas situasi ini.
Pelatih muda PSV Eindhoven itu memainkan 79 laga bersama The Oranje dan menjadi bagian dari tim yang meraih babak final Piala Dunia 2010.
Akan tetapi meskipun Van Gaal membawa negaranya sampai ke babak semifinal di Brasil empat tahun kemudian, Van Bommel menyatakan kemerosotan sepakbola Belanda sudah dimulai sejak saat itu.
“Saya pikir pertandingan Prancis-Belanda pada Maret 2014 adalah satu titik balik,” ujar Van Bommel kepada media, merujuk pada kekalahan 2-0 yang dialami oleh tim besutan Van Gaal.
“Normalnya, Louis van Gaal memilih untuk menggunakan formasi 4-3-3, namun kala pertandingan itu, ia secara mendadak beralih menggunakan 3-5-2 yang mengubah segalanya.
“Ya, dengan rancangan seperti itu, tim nasional kami sampai ke babak semi final Piala Dunia, akan tetapi jika melihat ke belakang, saya kira beberapa masalah saat ini timbul dari pergantian taktik. Dengan memasang formasi 4-3-3 tim nasional Belanda memenangkan banyak hal.
“Sekarang kami sangat bergantung kepada Arjen Robben. Di Brasil, dialah yang membawa kami sampai ke babak semifinal, karena kala itu ia sedang dalam performa terbaiknya. Akan tetapi saat tim hanya bergantung kepada satu pemain, itu bukan pertanda yang baik. Di atas itu semua, keseluruhan tim harus bekerja keras.”
Di bawah kepelatihan Danny Blind, Belanda mengawali kualifikasi Piala Dunia dengan cukup baik, mengkoleksi empat poin untuk memuncaki klasemen Grup A sebelum harus berhadapan dengan Perancis.
Meski begitu, Van Bommel, meramalkan jika timnya tampil dengan buruk saat di atas lapangan, dan mengkritik para talenta muda untuk menunjukkan taringnya.
“Mereka terlalu ‘lembek’. Mereka tidak punya mental menang yang kuat. Mereka lebih memilih untuk bermain dengan aman agar bisa menang,” tutur Van Bommel.
“Belanda punya satu masalah besar. Robben dan Sneijder memberikan isyarat akan mengakhiri karir sepakbolanya. Robin van Persie, Klass-Jan Huntelaar dan Nigel de Jong tidak lagi mendapat panggilan dan pemimpin di masa depan adalah Kevin Strootman dan Georginio Wijnaldum
“Tapi diantara mereka dan pemain muda, ada jurang perbedaan yang cukup jauh. Dan talenta-talenta muda kami kurang berkualitas jika dibandingkan 10 tahun yang lalu.
“Kami sedang berusaha untuk melewati krisis ini. Finis keempat dalam babak penyisihan grup Euro 2016 di belakang Islandia, Republik Ceko dan Turki adalah hasil yang tidak bisa diterima.”
Sumber :
http://www.sundul.com/berita-bola/internasional/2016/10/berita-bola-van-bommel-van-gaal-harus-tanggung-jawab-untuk-krisis-belanda/
http://www.berita-bola.org/van-bommel-semua-ini-salah-louis-van-gaal/
Bagaimana menurut kalian, apakah Luis Van Gaal memang pantas di salahkan atas buruknya penampilan timnas Belanda ?