nengikakartika
5th November 2016, 09:54 AM
Ketahui Penyebab Dehidrasi dan Lakukan Antisipasi (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/161/ketahui-penyebab-dehidrasi-dan-lakukan-antisipasi)- Dehidrasi merupakan suatu keadaan dimana tubuh kehilangan banyak cairan sehingga beberapa anggota tubuh tidak mampu menjalankan fungsinya secara optimal. Orang yang rentan terkena dehidrasi diantaranya adalah bayi serta anak-anak karena tubuh kecil mereka lebih peka terhadap perubahan kadar air serta mineral.
Kelompok lain yang juga rentan dehidrasi adalah orang tua. Mereka biasanya menjadi kurang perhatian dan kurang menyadari bahwa mereka sedang dehidrasi. Terlebih orang tua mempunyai masalah dengan ingatan sehingga harus selalu diingatkan untuk terus minum air. Orang dengan penyakit jangka panjang atau kronis juga rentan menderita dehidrasi.
http://www.tanyaherbal.com/uploads/images/artikel/ef22b354928b6d94927383bb07bbfdd1_XL.jpg
Ketahui Penyebab Dehidrasi dan Lakukan Antisipasi (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/161/ketahui-penyebab-dehidrasi-dan-lakukan-antisipasi)Contohnya orang yang terkena diabetes (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/141/pemantauan-kadar-gula-darah-pada-penderita-diabetes)dimana risiko dehidrasi mereka meningkat. Penyakit lain yang membuat seseorang terkena dehidrasi adalah karena penyakit jantung (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/120/aritmia-jantung-berdetak-tidak-teratur) dan gagal ginjal.
Atlet juga rentang kehilangan banyak cairan dalam tubuh karena banyak mengeluarkan keringat. Semua orang yang senang berolahraga juga dapat mengalami dehidrasi. Semakin lama berolahraga, maka sekain sulit bagi tubuh untuk tetap terhidrasi.
Orang yang melakukan olahraga di tempat panas juga mendatangkan risiko dehidrasi lebih tinggi. Ketika udara panas dan lembap, keringat dapat menguap serta mendinginkan Anda ke keadaan normal. Hal tersebut dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat tubuh memerlukan lebih banyak cairan.
Orang yang bekerja, berolahraga, maupun tinggal di dataran tinggi rentan terkena dehidrasi. Dehidrasi terjadi saat tubuh berupaya untuk beradaptasi dengan ketinggian dengan lebih banyak buang air kecil serta bernafas dengan cepat. Dehidrasi juga disebabkan karena tubuh kekurangan asupan cairan. Cairan dalam tubuh dapat terbuang lewat urin, diare (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/95/attapulgite-obat-untuk-mengatasi-diare), keringat, muntah-muntah, dan air mata. Aktivitas olahraga, makanan, dan iklim akan memberikan pengaruh tingkat keseriusan dehidrasi.
Ada beberapa jenis kondisi dehidrasi diantaranya adalah dehidrasi hipertonik, dehidrasi hipotonik, serta dehidrasi isotonic. Dehidrasi hipertonik terjadi saat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga kadar sodium dalam tubuh meningkat. Dehidrasi jenis ini disebabkan karena kurang minum atau mengalami diare dan muntah-muntah. Umumnya, bayi dan anak-anak lebih rentan terkena dehidrasi hipertonik dibandingkan dengan orang dewasa.
Dehidrasi hipotonik adalah kondisi dehidrasi dimana kadar sodium dalam tubuh berkurang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kadar air. Sedangkan dehidrasi isotonic merupakan jenis dehidrasi dimana air dan sodium tubuh berkurang dengan kadar yang sama. Dehidrasi ini sering disebabkan oleh diare biasa.
Ketahui Penyebab Dehidrasi dan Lakukan Antisipasi diantaranya adalah berkeringat secara berlebihan, mengonsumsi minuman keras secara berlebihan, serta menderita penyakit tertentu. Radang saluran pencernaan atau gastroenteritis yang menyebabkan muntah-muntah serta diare dapat menimbulkan dehidrasi karena banyak cairan terbuang.
Terimakasih anda telah mengunjungi website Tanyaherbal (http://www.tanyaherbal.com/)kami yang berjudul Ketahui Penyebab Dehidrasi dan Lakukan Antisipasi (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/161/ketahui-penyebab-dehidrasi-dan-lakukan-antisipasi), semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Kelompok lain yang juga rentan dehidrasi adalah orang tua. Mereka biasanya menjadi kurang perhatian dan kurang menyadari bahwa mereka sedang dehidrasi. Terlebih orang tua mempunyai masalah dengan ingatan sehingga harus selalu diingatkan untuk terus minum air. Orang dengan penyakit jangka panjang atau kronis juga rentan menderita dehidrasi.
http://www.tanyaherbal.com/uploads/images/artikel/ef22b354928b6d94927383bb07bbfdd1_XL.jpg
Ketahui Penyebab Dehidrasi dan Lakukan Antisipasi (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/161/ketahui-penyebab-dehidrasi-dan-lakukan-antisipasi)Contohnya orang yang terkena diabetes (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/141/pemantauan-kadar-gula-darah-pada-penderita-diabetes)dimana risiko dehidrasi mereka meningkat. Penyakit lain yang membuat seseorang terkena dehidrasi adalah karena penyakit jantung (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/120/aritmia-jantung-berdetak-tidak-teratur) dan gagal ginjal.
Atlet juga rentang kehilangan banyak cairan dalam tubuh karena banyak mengeluarkan keringat. Semua orang yang senang berolahraga juga dapat mengalami dehidrasi. Semakin lama berolahraga, maka sekain sulit bagi tubuh untuk tetap terhidrasi.
Orang yang melakukan olahraga di tempat panas juga mendatangkan risiko dehidrasi lebih tinggi. Ketika udara panas dan lembap, keringat dapat menguap serta mendinginkan Anda ke keadaan normal. Hal tersebut dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat tubuh memerlukan lebih banyak cairan.
Orang yang bekerja, berolahraga, maupun tinggal di dataran tinggi rentan terkena dehidrasi. Dehidrasi terjadi saat tubuh berupaya untuk beradaptasi dengan ketinggian dengan lebih banyak buang air kecil serta bernafas dengan cepat. Dehidrasi juga disebabkan karena tubuh kekurangan asupan cairan. Cairan dalam tubuh dapat terbuang lewat urin, diare (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/95/attapulgite-obat-untuk-mengatasi-diare), keringat, muntah-muntah, dan air mata. Aktivitas olahraga, makanan, dan iklim akan memberikan pengaruh tingkat keseriusan dehidrasi.
Ada beberapa jenis kondisi dehidrasi diantaranya adalah dehidrasi hipertonik, dehidrasi hipotonik, serta dehidrasi isotonic. Dehidrasi hipertonik terjadi saat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga kadar sodium dalam tubuh meningkat. Dehidrasi jenis ini disebabkan karena kurang minum atau mengalami diare dan muntah-muntah. Umumnya, bayi dan anak-anak lebih rentan terkena dehidrasi hipertonik dibandingkan dengan orang dewasa.
Dehidrasi hipotonik adalah kondisi dehidrasi dimana kadar sodium dalam tubuh berkurang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kadar air. Sedangkan dehidrasi isotonic merupakan jenis dehidrasi dimana air dan sodium tubuh berkurang dengan kadar yang sama. Dehidrasi ini sering disebabkan oleh diare biasa.
Ketahui Penyebab Dehidrasi dan Lakukan Antisipasi diantaranya adalah berkeringat secara berlebihan, mengonsumsi minuman keras secara berlebihan, serta menderita penyakit tertentu. Radang saluran pencernaan atau gastroenteritis yang menyebabkan muntah-muntah serta diare dapat menimbulkan dehidrasi karena banyak cairan terbuang.
Terimakasih anda telah mengunjungi website Tanyaherbal (http://www.tanyaherbal.com/)kami yang berjudul Ketahui Penyebab Dehidrasi dan Lakukan Antisipasi (http://www.tanyaherbal.com/artikel/id/161/ketahui-penyebab-dehidrasi-dan-lakukan-antisipasi), semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.