hobbymiliter
17th November 2016, 03:25 PM
---- source: http://www.hobbymiliter.com/4891/kp-orca-2-kapal-patroli-pengawas-perikanan-kkp/ ------- Maraknya pencurian sumberdaya alam perairan Indonesia membuat Kementerian kelautan dan Perikanan memesan 4 buah kapal Pengawas Perikanan yang diberi nama KP Orca 1, KP Orca 2, KP Orca 3 dan KP Orca 4. Kapal Pengawas Perikanan Kelas Orca ini bertugas melakukan patroli pengawasan pencurian ikan di seluruh wilayah Indonesia. Pengadaan kapal kapal ini merupakan bentuk komitmen dari Pemerintah untuk mengawal sumber daya kelautan Indonesia dan mempergunakannya sebesar besarnya bagi kepentingan rakyat.
Kapal Pengawas Perikanan KP Orca 2 memiliki 4 dek. Dengan 1 anjungan untuk mengontrol operasi kapal, kapal patroli KKP ini juga dilengkapi dengan kamar perwira, lounge perwira, dan kamar kelasi. Selain itu juga dilengkapi dengan ruang tahanan bagi keperluan penindakan nelayan asing ilegal.
Kapal KP Orca 2 yang dibuat oleh galangan dalam negeri PT Daya radar Utama (DRU) ini memiliki panjang 60 meter, lebar 8,2 meter dan mampu memacu kecepatannya hingga 25 knot. Kementerian Kelautan dan Perikanan menganggarkan dana sekitar 58 juta dollar atau sekitar Rp764,313 miliar untuk pembangunan ke empat kapal patroli kelas Orca ini. Pembiayaan dilakukan oleh perbankan dalam negeri, yaitu oleh BNI 1946.
Diproyeksikan Kapal Patroli KP Orca 2 ini akan berpatroli di dalam ZEE Indonesia, mulai dari Laut Natuna, Laut China Selatan utara Natuna, dan ZEEI di Bagian Barat Indonesia Lainnya. Dengan adanya penambahan kekuatan patroli KKP ini, diharapkan tindak pidana ilegal fishing di lingkungan ZEEI akan semakin berkuran. KP Orca 2 ini termasuk salah satuÂ*armada pengawasan perikanan yang dilengkapi dengan Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIP).
Dengan adanya kapal patroli berukuran 60 meter ini, petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengawaki kapal KP Orca 2 ini tidak “keder” ketika berhadapan dengan Coast Guard China yang sering memasuki wilayah ZEE Indonesia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri menyatakan, penambahan ke empat kapal kelas Orca ini merupakan peningkatan kekuatan yang signifikan, karena merupakan kapal terbesar di armada patroli KKP. Namun diharapkan pada tahun tahun mendatang, armada KKP tetap dikembangkan hingga mencapai 100-an kapal untuk keperluan patroli dan perlindungan Sumber daya Alam Indonesia.
Kapal Pengawas Perikanan KP Orca 2 memiliki 4 dek. Dengan 1 anjungan untuk mengontrol operasi kapal, kapal patroli KKP ini juga dilengkapi dengan kamar perwira, lounge perwira, dan kamar kelasi. Selain itu juga dilengkapi dengan ruang tahanan bagi keperluan penindakan nelayan asing ilegal.
Kapal KP Orca 2 yang dibuat oleh galangan dalam negeri PT Daya radar Utama (DRU) ini memiliki panjang 60 meter, lebar 8,2 meter dan mampu memacu kecepatannya hingga 25 knot. Kementerian Kelautan dan Perikanan menganggarkan dana sekitar 58 juta dollar atau sekitar Rp764,313 miliar untuk pembangunan ke empat kapal patroli kelas Orca ini. Pembiayaan dilakukan oleh perbankan dalam negeri, yaitu oleh BNI 1946.
Diproyeksikan Kapal Patroli KP Orca 2 ini akan berpatroli di dalam ZEE Indonesia, mulai dari Laut Natuna, Laut China Selatan utara Natuna, dan ZEEI di Bagian Barat Indonesia Lainnya. Dengan adanya penambahan kekuatan patroli KKP ini, diharapkan tindak pidana ilegal fishing di lingkungan ZEEI akan semakin berkuran. KP Orca 2 ini termasuk salah satuÂ*armada pengawasan perikanan yang dilengkapi dengan Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIP).
Dengan adanya kapal patroli berukuran 60 meter ini, petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengawaki kapal KP Orca 2 ini tidak “keder” ketika berhadapan dengan Coast Guard China yang sering memasuki wilayah ZEE Indonesia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri menyatakan, penambahan ke empat kapal kelas Orca ini merupakan peningkatan kekuatan yang signifikan, karena merupakan kapal terbesar di armada patroli KKP. Namun diharapkan pada tahun tahun mendatang, armada KKP tetap dikembangkan hingga mencapai 100-an kapal untuk keperluan patroli dan perlindungan Sumber daya Alam Indonesia.