Rimanurmala
22nd November 2016, 09:59 PM
Romansa percintaan tidak selamanya berujung bahagia, senang, atau romantis terus menerus. Biasanya sikap ini hanya membumbui pada awal-awal hubungan saja, pada akhirnya salah satu dintaranya akan mulai bosan, akan ada yang meninggalkan, atau ada yang masih bertahan dengan berbagai perselisihan. Katanya cinta tidak ingin meninggalkan, tidak ingin pisah, ya mungkin ini lah yang dinamakan cinta. Orang yang terlalu menggebu-gebu mencintai seseorang biasalah akan bersikap melebihi batas wajar. Misalnya saja saat dia menampakan sifat kecemburuannya.
Cemburu memang wajar dan termasuk hal yang lumrah dalam sebuah hubungan, adanya rasa cemburu semakin menguatkan kita untuk merasa ''oh dia beneran sayang'' atau ''oh dia tidak ingin kehilanganku'' dan beberapa pernyataan positif lainnya. Apakah semua respon kecemburuan positif? Tidak, malah banyak pasangan yang bercerai berai karena rasa cemburu itu. Lho ko bisa berbeda? Perbedaannya terletak pada tingkat kecemburuan itu sendiri. Misal.
Tipe cemburu yang manis : Sayang kamu jangan deket-deket sama dia ah entar kepincut l engga lah kan udah pasang benteng hati (atau benteng takeshi) HAHA
Tipe cemburu kelewatan : Sayang kamu deket-deket sama dia sih aku gak suka ya nanti aku cambuk lagi kaki kamu l jangan dong (nangis darah)
Bagi kamu-kamu yang punya tipe pasangan kayak nomor 2 (kelewatan) saran saya lebih baik putuskan saja, ayolah diluar sana masih banyak cewek/ cowok yang bisa menggantikan posisi dia, jangan selalu terkungkung dengan 1 mahluk saja, apalagi mahluk yang selalu menyakiti. Mending tidak usah dan tinggalkan, hadirnya dia akan menyulitkan hidupmu. Bagaimana sih cara menghadapi pasangan yang cemburuan? jangan langsung to the point putusin, tapi coba lakukan tindakan-tindakan yang ampuh untuk mengatasi pasangan yang overprotektif.
- Lebih diperjelas ''apa yang membuat pasanganmu cemburu'' jika masih dibatas wajar anda mungkin masih bisa menyelamatkannya, namun jika cemburu yang terjadi sudah terlalu aneh misal ''cemburu karena kamu terlalu sibuk ngurus anak kucing'' maka hal ini sudah tidak dianggap wajar lagi.
- Beri dia pengertian tentang hal-hal yang membuatnya cemburu, Sebelum mengelak cobalah beri penjelasan yang lembut. Jika sikapnya masih tetap sama maka biarkan saja, yang penting kamu tidak salah ya sudah biar dia mengonggong sendiri.
- Tinggalkan dia. Kecemburuan yang terlalu keterlaluan apalagi sering akan membuat kamu risih sendiri dan merasa terbebani, untuk itu lepas beban tersebut dengan meninggalkannya. Kecemburuan yang berlebihan akan sangat berbahaya jika dibiarkan.
Baca infonya disini : Othello Syndrome, kelainan cemburu yang paling gila di dunia (http://www.toko-acep.com/othello-syndrome-cemburu-ekstrim-yang-menyebabkan-pembunuhan.html)
Cemburu memang wajar dan termasuk hal yang lumrah dalam sebuah hubungan, adanya rasa cemburu semakin menguatkan kita untuk merasa ''oh dia beneran sayang'' atau ''oh dia tidak ingin kehilanganku'' dan beberapa pernyataan positif lainnya. Apakah semua respon kecemburuan positif? Tidak, malah banyak pasangan yang bercerai berai karena rasa cemburu itu. Lho ko bisa berbeda? Perbedaannya terletak pada tingkat kecemburuan itu sendiri. Misal.
Tipe cemburu yang manis : Sayang kamu jangan deket-deket sama dia ah entar kepincut l engga lah kan udah pasang benteng hati (atau benteng takeshi) HAHA
Tipe cemburu kelewatan : Sayang kamu deket-deket sama dia sih aku gak suka ya nanti aku cambuk lagi kaki kamu l jangan dong (nangis darah)
Bagi kamu-kamu yang punya tipe pasangan kayak nomor 2 (kelewatan) saran saya lebih baik putuskan saja, ayolah diluar sana masih banyak cewek/ cowok yang bisa menggantikan posisi dia, jangan selalu terkungkung dengan 1 mahluk saja, apalagi mahluk yang selalu menyakiti. Mending tidak usah dan tinggalkan, hadirnya dia akan menyulitkan hidupmu. Bagaimana sih cara menghadapi pasangan yang cemburuan? jangan langsung to the point putusin, tapi coba lakukan tindakan-tindakan yang ampuh untuk mengatasi pasangan yang overprotektif.
- Lebih diperjelas ''apa yang membuat pasanganmu cemburu'' jika masih dibatas wajar anda mungkin masih bisa menyelamatkannya, namun jika cemburu yang terjadi sudah terlalu aneh misal ''cemburu karena kamu terlalu sibuk ngurus anak kucing'' maka hal ini sudah tidak dianggap wajar lagi.
- Beri dia pengertian tentang hal-hal yang membuatnya cemburu, Sebelum mengelak cobalah beri penjelasan yang lembut. Jika sikapnya masih tetap sama maka biarkan saja, yang penting kamu tidak salah ya sudah biar dia mengonggong sendiri.
- Tinggalkan dia. Kecemburuan yang terlalu keterlaluan apalagi sering akan membuat kamu risih sendiri dan merasa terbebani, untuk itu lepas beban tersebut dengan meninggalkannya. Kecemburuan yang berlebihan akan sangat berbahaya jika dibiarkan.
Baca infonya disini : Othello Syndrome, kelainan cemburu yang paling gila di dunia (http://www.toko-acep.com/othello-syndrome-cemburu-ekstrim-yang-menyebabkan-pembunuhan.html)