alnpr
4th August 2013, 11:32 PM
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/12/03/122035/540x270/pembangunan-infrastruktur-di-indonesia-tidak-efisien.jpg
Agar roda transportasi pengiriman barang tersendat dari satu tempat ke tempat lain, maka pembangunan infrastruktur harus digalakkan. Masalahnya, Indonesia terbagi atas kepulauan, dengan demikian akses infrastruktur harus ditingkatkan guna meratakan pertumbuhan ekonomi.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo menegaskan, Indonesia sebenarnya memiliki potensi luar biasa untuk lebih maju dari bangsa lain. Sebab, semua potensi dimiliki mulai dari luas wilayah, populasi yang besar di usia produktif, hingga SDA yang melimpah.
"Kita bisa menjadi negara super power asal dikelola semua potensi besar itu dengan benar," kata dia saat temu Caleg Hanura se-DIY di Yogyakarta.
Dia mengkritik konsep pembangunan. "Saya melihat konsep pembangunan bangsa kita 'Tambal Sulam', tidak mungkin bisa menjadi negara super power kalau konsep pembangunannya tidak benar," katanya.
Kenyataan yang terjadi di negeri ini tidaklah demikian. Masih banyak berbagai masalah yang mendera bangsa ini. Mulai dari penegakan hukum, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, hingga ekspor tenaga kerja tidak terampil.
"Kuncinya pada pendapatan negara harus ditambah. Sehingga pemerintah mampu menyubsidi berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pangan, dan sebagainya," katanya.
Sumber: http://bit.ly/190TPTF
Agar roda transportasi pengiriman barang tersendat dari satu tempat ke tempat lain, maka pembangunan infrastruktur harus digalakkan. Masalahnya, Indonesia terbagi atas kepulauan, dengan demikian akses infrastruktur harus ditingkatkan guna meratakan pertumbuhan ekonomi.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo menegaskan, Indonesia sebenarnya memiliki potensi luar biasa untuk lebih maju dari bangsa lain. Sebab, semua potensi dimiliki mulai dari luas wilayah, populasi yang besar di usia produktif, hingga SDA yang melimpah.
"Kita bisa menjadi negara super power asal dikelola semua potensi besar itu dengan benar," kata dia saat temu Caleg Hanura se-DIY di Yogyakarta.
Dia mengkritik konsep pembangunan. "Saya melihat konsep pembangunan bangsa kita 'Tambal Sulam', tidak mungkin bisa menjadi negara super power kalau konsep pembangunannya tidak benar," katanya.
Kenyataan yang terjadi di negeri ini tidaklah demikian. Masih banyak berbagai masalah yang mendera bangsa ini. Mulai dari penegakan hukum, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, hingga ekspor tenaga kerja tidak terampil.
"Kuncinya pada pendapatan negara harus ditambah. Sehingga pemerintah mampu menyubsidi berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pangan, dan sebagainya," katanya.
Sumber: http://bit.ly/190TPTF