anggisaputra
2nd December 2016, 02:44 PM
Apakah anda pernah mengalami mimisan? Jika pernah pasti anda akan panik kan dengan melihat keluarnya darah dari dalam hidung? Anda tidak usah khawatir atau panik, karena saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengatasi mimisan dengan mudah yang dapat anda lakukan sendiri.
Pasti anda penasaran kan dengan cara mengatasinya? Tapi sebelum kita membahasnya, ada baiknya kita membahas tentang apa itu mimisan sendiri. Mimisan dalam istilah medis di sebut dengan epitaksin yang mana kondisi ini cenderung mengalami pendarahan yang keluar dari lubang hidung bagi penderitanya.
Pendarahan ini karena di sebabkan adanya mukosa yang lepas yang mengandung pembuluh darah kecil, mimisan seringkali terjadi pada balita, anak-anak dan orang dewasa. Yang mana hal ini banyak sekali yang berpendapat bahwa penyebab mimisan tersebut adalah faktor cuaca.
Dan hampir dari kita pasti ada yang pernah mengalami mimisan, bagi penderitanya pasti adalah suatu yang menakutkan dan menyebabkan kepanikan yang luar biasa khususnya jika terjadi pada anak-anak. Perlu di ketahui juga bahwa mimisan atau epistaksis merupakan kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak mengancam nyawa.
Mimisan adalah pendarahan yang terjadi dari hidung, yang mana darah keluar dari salah satu atau bahkan kedua lubang hidung dengan durasi yang berbeda-beda. Ada yang mengalaminya hanya selama beberapa detik dan ada yang lebih dari 5 menit, mimisan juga bisa terjadi saat penderitanya sedang tidur.
Ada beberapa kelompok orang yang memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami mimisan, yaitu anak-anak, lansia, ibu hamil, orang yang sering menggunakan aspirin dan obat antikoagulan serta pengidap kelainan darah seperti hemofilia.
Gejala-gejala mimisan yang harus di waspadai
Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, meskipun demikian anda harus tetap berjaga-jaga karena mimisan mungkin saja mengindikasikan adanya penyakit-penyakit tertentu. Beberapa gejala yang sebaiknya di waspadai meliputi:
Mimisan yang berlangsung lebih dari 30 menit, jika mengalaminya anda harus segera periksakan diri ke dokter.
Mimisan dengan volume darah yang banyak.
Sering mimisan, misalnya lebih dari sekali dalam seminggu.
Detak jantung yang tidak beraturan.
Kesulitan bernapas.
Muntah darah karena menelan banyak darah.
Mimisan yang terjadi setelah anda cedera.
Kulit berubah menjadi pucat.
Mimisan yang di sertai dengan pendarahan dari bagian tubuh lain misalnya gusi.
Jika anda atau orang terdekat anda mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya untuk segera mendapatkan penanganan dari dokter atau ahli medis lainnya.
Penyebab mimisan
Dinding dalam hidung kita penuh dengan pembuluh darah halus yang terletak mendekati lapisan kulit sehingga mudah rusak. Hampir 90% mimisan merupakan jenis anterior yang termasuk mudah di tangani, yang mana pada jenis ini pendarahan yang terjadi dari bagian depan hidung. Mimisan ini juga pada umumnya sering di alami oleh anak-anak.
Mimisan dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, dan faktor pemicunya berupa penggunaan obat-obatan, keturunan hingga penyakit. Beberapa faktor yang menyebabkan mimisan, diantaranya:
Proses buang ingus yang terlalu kencang.
Tidak sengaja melukai dinding hidung saat mengorek hidung.
Udara yang kering dan dingin akan dapat mengeringkan lapisan dalam hidung yang akan menyebabkan lebih rentannya untuk terluka dan terinfeksi.
Bentuk hidung yang bengkok, misalnya karena keturunan atau cedera.
Sinusitis akut dan kronis.
Penggunaan obat-obatan terlarang, seperti menghirup kokain.
Adanya tumor pada rongga hidung.
Kelainan pada kemampuan pembekuan darah misalnya hemofilia.
Konsumsi alkohol.
Langkah pencegahan mimisan
Bekas luka pada pembuluh darah sehabis mimisan biasanya dapat membentuk koreng dan membuat hidung terasa tidak nyaman, tapi jangan mengorek koreng tersebut karena hal ini akan dapat kembali memicu mimisan.
Hidung juga umumnya akan lebih rentan terkena iritasi atau infeksi setelah mimisan. Karena itu menjauhlah sebisa mungkin dari pengidap flu atau pilek, dengan menghindari alkohol, rokok dan minuman panas yang juga dapat menjadi pemicu terjadi mimisan
Selain itu untuk dapat menghindari kembalinya mimisan, ada beberapa langkah sederhana yang mungkin berguna dalam pencegahan kondisi ini, berikut diantaranya:
Berhati-hatilah saat mengorek hidung, jangan terlalu dalam.
Jangan membuang ingus terlalu kencang.
Kurangi merokok, karena rokok akan dapat mengurangi kelembaban hidung dan meningkatkan resiko iritasi hidung.
Gunakan obat pelega hidung sesuai dengan dosis pada kemasan atau anjuran dokter.
Diskusikan dengan dokter jika anda pernah mimisan dan harus menggunakan obat antikoagulan.
Nah, sekarang waktunya bagi anda untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi mimisan dengan mudah, berikut penjelasannya:
Cara mengatasi mimisan
Berikut ini ada beberapa cara yang dapat anda lakukan sendiri untuk mengatasi mimisan yang sedang anda alami, untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini:
Bagi penderita mimisan cobalah untuk duduk, agar hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan di tidurkan sebab aliran darah ke hidung bertambah deras dan darah dapat tertelan di belakang.
Bungkukkan badan ke depan sedikit, lalu cobalah untuk bernapas melalui mulut
Tekan cuping hidung selama kurang lebih 5 menit.
Pada hidungnya bisa di berikan kompres dingin untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
Bila setelah 5 menit mimisan masih belum berhenti, tekan lagi cuping hidung selama 10 menit.
Jika masih tetap berdarah, bawalah ke rumah sakit terdekat.
Jangan lupa akan lebih baik setelah melakukan pertolongan pertama, segeralah konsultasikan ke dokter.
Itulah cara mengatasi mimisan dengan mudah dan cepat, untuk itu bagi anda yang mengidap mimisan ini bisa dengan menggunakan cara seperti di atas .
Demikian penjelasan di atas , semoga dapat bermanfaat :o:
Pasti anda penasaran kan dengan cara mengatasinya? Tapi sebelum kita membahasnya, ada baiknya kita membahas tentang apa itu mimisan sendiri. Mimisan dalam istilah medis di sebut dengan epitaksin yang mana kondisi ini cenderung mengalami pendarahan yang keluar dari lubang hidung bagi penderitanya.
Pendarahan ini karena di sebabkan adanya mukosa yang lepas yang mengandung pembuluh darah kecil, mimisan seringkali terjadi pada balita, anak-anak dan orang dewasa. Yang mana hal ini banyak sekali yang berpendapat bahwa penyebab mimisan tersebut adalah faktor cuaca.
Dan hampir dari kita pasti ada yang pernah mengalami mimisan, bagi penderitanya pasti adalah suatu yang menakutkan dan menyebabkan kepanikan yang luar biasa khususnya jika terjadi pada anak-anak. Perlu di ketahui juga bahwa mimisan atau epistaksis merupakan kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak mengancam nyawa.
Mimisan adalah pendarahan yang terjadi dari hidung, yang mana darah keluar dari salah satu atau bahkan kedua lubang hidung dengan durasi yang berbeda-beda. Ada yang mengalaminya hanya selama beberapa detik dan ada yang lebih dari 5 menit, mimisan juga bisa terjadi saat penderitanya sedang tidur.
Ada beberapa kelompok orang yang memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami mimisan, yaitu anak-anak, lansia, ibu hamil, orang yang sering menggunakan aspirin dan obat antikoagulan serta pengidap kelainan darah seperti hemofilia.
Gejala-gejala mimisan yang harus di waspadai
Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, meskipun demikian anda harus tetap berjaga-jaga karena mimisan mungkin saja mengindikasikan adanya penyakit-penyakit tertentu. Beberapa gejala yang sebaiknya di waspadai meliputi:
Mimisan yang berlangsung lebih dari 30 menit, jika mengalaminya anda harus segera periksakan diri ke dokter.
Mimisan dengan volume darah yang banyak.
Sering mimisan, misalnya lebih dari sekali dalam seminggu.
Detak jantung yang tidak beraturan.
Kesulitan bernapas.
Muntah darah karena menelan banyak darah.
Mimisan yang terjadi setelah anda cedera.
Kulit berubah menjadi pucat.
Mimisan yang di sertai dengan pendarahan dari bagian tubuh lain misalnya gusi.
Jika anda atau orang terdekat anda mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya untuk segera mendapatkan penanganan dari dokter atau ahli medis lainnya.
Penyebab mimisan
Dinding dalam hidung kita penuh dengan pembuluh darah halus yang terletak mendekati lapisan kulit sehingga mudah rusak. Hampir 90% mimisan merupakan jenis anterior yang termasuk mudah di tangani, yang mana pada jenis ini pendarahan yang terjadi dari bagian depan hidung. Mimisan ini juga pada umumnya sering di alami oleh anak-anak.
Mimisan dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, dan faktor pemicunya berupa penggunaan obat-obatan, keturunan hingga penyakit. Beberapa faktor yang menyebabkan mimisan, diantaranya:
Proses buang ingus yang terlalu kencang.
Tidak sengaja melukai dinding hidung saat mengorek hidung.
Udara yang kering dan dingin akan dapat mengeringkan lapisan dalam hidung yang akan menyebabkan lebih rentannya untuk terluka dan terinfeksi.
Bentuk hidung yang bengkok, misalnya karena keturunan atau cedera.
Sinusitis akut dan kronis.
Penggunaan obat-obatan terlarang, seperti menghirup kokain.
Adanya tumor pada rongga hidung.
Kelainan pada kemampuan pembekuan darah misalnya hemofilia.
Konsumsi alkohol.
Langkah pencegahan mimisan
Bekas luka pada pembuluh darah sehabis mimisan biasanya dapat membentuk koreng dan membuat hidung terasa tidak nyaman, tapi jangan mengorek koreng tersebut karena hal ini akan dapat kembali memicu mimisan.
Hidung juga umumnya akan lebih rentan terkena iritasi atau infeksi setelah mimisan. Karena itu menjauhlah sebisa mungkin dari pengidap flu atau pilek, dengan menghindari alkohol, rokok dan minuman panas yang juga dapat menjadi pemicu terjadi mimisan
Selain itu untuk dapat menghindari kembalinya mimisan, ada beberapa langkah sederhana yang mungkin berguna dalam pencegahan kondisi ini, berikut diantaranya:
Berhati-hatilah saat mengorek hidung, jangan terlalu dalam.
Jangan membuang ingus terlalu kencang.
Kurangi merokok, karena rokok akan dapat mengurangi kelembaban hidung dan meningkatkan resiko iritasi hidung.
Gunakan obat pelega hidung sesuai dengan dosis pada kemasan atau anjuran dokter.
Diskusikan dengan dokter jika anda pernah mimisan dan harus menggunakan obat antikoagulan.
Nah, sekarang waktunya bagi anda untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi mimisan dengan mudah, berikut penjelasannya:
Cara mengatasi mimisan
Berikut ini ada beberapa cara yang dapat anda lakukan sendiri untuk mengatasi mimisan yang sedang anda alami, untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini:
Bagi penderita mimisan cobalah untuk duduk, agar hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan di tidurkan sebab aliran darah ke hidung bertambah deras dan darah dapat tertelan di belakang.
Bungkukkan badan ke depan sedikit, lalu cobalah untuk bernapas melalui mulut
Tekan cuping hidung selama kurang lebih 5 menit.
Pada hidungnya bisa di berikan kompres dingin untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
Bila setelah 5 menit mimisan masih belum berhenti, tekan lagi cuping hidung selama 10 menit.
Jika masih tetap berdarah, bawalah ke rumah sakit terdekat.
Jangan lupa akan lebih baik setelah melakukan pertolongan pertama, segeralah konsultasikan ke dokter.
Itulah cara mengatasi mimisan dengan mudah dan cepat, untuk itu bagi anda yang mengidap mimisan ini bisa dengan menggunakan cara seperti di atas .
Demikian penjelasan di atas , semoga dapat bermanfaat :o: