sisarimerah
9th December 2016, 02:14 PM
HIV (Human immunodeficiency virus) ialah salah satu jenis virus yang menyerang sistem imun atau sistem kekebalan tubuh manusia dan juga menyebabkan timbulnya satu penyakit mematikan yang dikenal dengan nama penyakit AIDS.
Sudah banyak orang yang mengira jika HIV dengan AIDS adalah penyakit yang sama. Pada kenyataannya, hal tersebut masih belum benar. Penjelasan singkatnya, HIV merupakan salah satu macam virus yang dapat menimbulkan penyakit AIDS, jadi AIDS adalah penyakit yang dialaminya.
Sistem imun tubuh kita yang terus menerus diserang dengan virus ini pastinya akan jadi melemah dan melemah setiap hari, hingga kuantitasnya di dalam tubuh para penderita AIDS tersisa sedikit.
Begitu terkena oleh virus HIV ini, para penderita AIDS yang hanya pasrah tanpa melakukan pengobatan, rata-rata bisa bertahan sembilan hingga 11 tahun seiring menunggu waktu kematiannya. Tapi yang pasti dalam kondisi-kondisi yang amat memprihatinkan.
Menyebarnya Virus HIV
Sebenarnya, virus HIV merupakan virus yang sangat raput. Virus HIV tidak sanggup bertahan hidup mandiri di luar badan manusia. Tetapi saat masuk ke tubuh manusia, virus ini menjadi pembunuh yang sangat mengerikan di dunia ini.
Oleh karena itu virus ini tak bisa menyebar melalui udara, melainkan cairan tubuh orang yang sudah terjangkit penyakit ini. Di antaranya yaitu cairan pada vagina, cairan sperma, darah, dan bahkan cairan Air Susu Ibu (ASI). Karena itu sebagian kasus HIV diderita anak kecil melalui ASI orang tuanya.
Tingkatan Virus HIV Hingga Menjadi AIDS
Setidaknya ada 3 fase perjalanan yang akan dilewati oleh virus ini hingga menimbulkan penyakit AIDS. Tahap yang pertama dikenal dengan nama Serokonversi, lalu dilanjutkan dengan fase jendela, dan diakhiri dengan munculnya AIDS.
Tahap pertama atau Serokonversi sering ditandai dengan munculnya beberapa gejala. Gejala-gejala yang paling sering muncul pada para penderita AIDS antara lain adalah sakit tenggorokan, demam, tubuh terasa lelah, nyeri otot serta pada sendiri, berat badan turun, dan lainnya. Mirip seperti sakit influenza.
Gejala-gejala tersebut merupakan tanda bahwasanya sistem imun sedang melawan virus. Tahapan yang pertama seringnya akan bermula setelah 1 pekan tubuh 'dikunjungi' oleh virus HIV dan akan selesai setelah satu atau 2 bulan setelah beberapa gejala tadi muncul.
Tahap yang pertama usai, masuklah ke dalam tahapan yang kedua yang mana tahap tersebut dikenal dengan sebutan "tahap jendela". Tahapan yang kedua ini nanti akan berlangsung selama 10 tahun atau bahkan bisa lebih tanpa ada gejala-gejala apa pun yang bisa dirasa oleh tubuh penderita.
Saat tahapan jendela selesai, tubuh manusia akan selesai terinfeksi secara maksimal dengan virus HIV tersebut. Itulah tahap yang mana penyakit AIDS mulai bisa dirasakan oleh penderitanya. Berbagai kronis lainnya akan mudah menyerang akibat sistem kekebalan tubuh yang nyaris habis.
Cara Proses Pengobatan HIV AIDS
Memang betul bahwa belum ada obat farmasi yang bisa diolah oleh pihak kesehatan untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun, tidak berarti Yang Maha Kuasa sekejam itu, membiarkan hambanya mengalami dalam rasa sakit tanpa memberikan obat serta solusinya. Tentu tidak.
Dengan kekuatan-Nya, Buah Merah Ia ciptakan menjadi salah satu obat HIV AIDS alami di dunia ini. Juga tak hanya HIV AIDS, bermacam penyakit mematikan lainnya dapat diobati dengan buah merah Papua (http://forumdiskusi.xyz/threads/mengenal-buah-merah-buah-langka-kebanggaan-tanah-papua.700/) ini Seperti asam urat dan kolesterol.
Sari buah merah memiliki kandungan unsur Betakaroten dan Tokoferol. Dua kandungan tersebut mempunya peran penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh manusia. Lalu, apa khasiat buah merah Papua ini? Apa bisa dijadikan sebagai obat HIV AIDS?
Sistem imunitas tubuh yang meningkat kembali bisa memberikan perlawanan terhadap virus HIV tadi yang sudah melemah. Andai kata buah merah Papua ini dikonsumsi secara rutin, tentu virus HIV akan segera diobati atau sedikit jadi lebih baik. Itu tadi manfaat buah merah Papua. Apalagi harga buah merah juga sangat terjangkau.
Sudah banyak orang yang mengira jika HIV dengan AIDS adalah penyakit yang sama. Pada kenyataannya, hal tersebut masih belum benar. Penjelasan singkatnya, HIV merupakan salah satu macam virus yang dapat menimbulkan penyakit AIDS, jadi AIDS adalah penyakit yang dialaminya.
Sistem imun tubuh kita yang terus menerus diserang dengan virus ini pastinya akan jadi melemah dan melemah setiap hari, hingga kuantitasnya di dalam tubuh para penderita AIDS tersisa sedikit.
Begitu terkena oleh virus HIV ini, para penderita AIDS yang hanya pasrah tanpa melakukan pengobatan, rata-rata bisa bertahan sembilan hingga 11 tahun seiring menunggu waktu kematiannya. Tapi yang pasti dalam kondisi-kondisi yang amat memprihatinkan.
Menyebarnya Virus HIV
Sebenarnya, virus HIV merupakan virus yang sangat raput. Virus HIV tidak sanggup bertahan hidup mandiri di luar badan manusia. Tetapi saat masuk ke tubuh manusia, virus ini menjadi pembunuh yang sangat mengerikan di dunia ini.
Oleh karena itu virus ini tak bisa menyebar melalui udara, melainkan cairan tubuh orang yang sudah terjangkit penyakit ini. Di antaranya yaitu cairan pada vagina, cairan sperma, darah, dan bahkan cairan Air Susu Ibu (ASI). Karena itu sebagian kasus HIV diderita anak kecil melalui ASI orang tuanya.
Tingkatan Virus HIV Hingga Menjadi AIDS
Setidaknya ada 3 fase perjalanan yang akan dilewati oleh virus ini hingga menimbulkan penyakit AIDS. Tahap yang pertama dikenal dengan nama Serokonversi, lalu dilanjutkan dengan fase jendela, dan diakhiri dengan munculnya AIDS.
Tahap pertama atau Serokonversi sering ditandai dengan munculnya beberapa gejala. Gejala-gejala yang paling sering muncul pada para penderita AIDS antara lain adalah sakit tenggorokan, demam, tubuh terasa lelah, nyeri otot serta pada sendiri, berat badan turun, dan lainnya. Mirip seperti sakit influenza.
Gejala-gejala tersebut merupakan tanda bahwasanya sistem imun sedang melawan virus. Tahapan yang pertama seringnya akan bermula setelah 1 pekan tubuh 'dikunjungi' oleh virus HIV dan akan selesai setelah satu atau 2 bulan setelah beberapa gejala tadi muncul.
Tahap yang pertama usai, masuklah ke dalam tahapan yang kedua yang mana tahap tersebut dikenal dengan sebutan "tahap jendela". Tahapan yang kedua ini nanti akan berlangsung selama 10 tahun atau bahkan bisa lebih tanpa ada gejala-gejala apa pun yang bisa dirasa oleh tubuh penderita.
Saat tahapan jendela selesai, tubuh manusia akan selesai terinfeksi secara maksimal dengan virus HIV tersebut. Itulah tahap yang mana penyakit AIDS mulai bisa dirasakan oleh penderitanya. Berbagai kronis lainnya akan mudah menyerang akibat sistem kekebalan tubuh yang nyaris habis.
Cara Proses Pengobatan HIV AIDS
Memang betul bahwa belum ada obat farmasi yang bisa diolah oleh pihak kesehatan untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun, tidak berarti Yang Maha Kuasa sekejam itu, membiarkan hambanya mengalami dalam rasa sakit tanpa memberikan obat serta solusinya. Tentu tidak.
Dengan kekuatan-Nya, Buah Merah Ia ciptakan menjadi salah satu obat HIV AIDS alami di dunia ini. Juga tak hanya HIV AIDS, bermacam penyakit mematikan lainnya dapat diobati dengan buah merah Papua (http://forumdiskusi.xyz/threads/mengenal-buah-merah-buah-langka-kebanggaan-tanah-papua.700/) ini Seperti asam urat dan kolesterol.
Sari buah merah memiliki kandungan unsur Betakaroten dan Tokoferol. Dua kandungan tersebut mempunya peran penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh manusia. Lalu, apa khasiat buah merah Papua ini? Apa bisa dijadikan sebagai obat HIV AIDS?
Sistem imunitas tubuh yang meningkat kembali bisa memberikan perlawanan terhadap virus HIV tadi yang sudah melemah. Andai kata buah merah Papua ini dikonsumsi secara rutin, tentu virus HIV akan segera diobati atau sedikit jadi lebih baik. Itu tadi manfaat buah merah Papua. Apalagi harga buah merah juga sangat terjangkau.