marwahadianti
15th December 2016, 10:10 AM
Meski kesannya tertinggal jauh dengan kompetitor, AMD nyatanya tidak diam saja. Produsen chip asal Sunnyvalle, Amerika Serikat (AS) ini sekarang siap melawan lewat prosesor terbarunya, Ryzen.
Kabar soal AMD yang tengah menggarap prosesor anyar sebenarnya bukan hal baru. Banyak informasi yang bilang kalau raksasa chip ini tengah menyiapkan sebuah prosesor dengan nama Zen. Lisa Su, CEO AMD pun tidak menepis kabar tersebut, namun kini Lisa telah memastikan nama asli prosesor baru AMD.
"Kami rasa nama Zen sudah cukup bagus dan kami semua di AMD setuju dengan hal itu. Karenanya kami ingin mempertahankan nama tersebut dan menggunakan nama Ryzen," ujar Lisa, di hotel Fairmont, Sonoma, California.
Baca Juga Ya : Harga Mobo AMD (http://www.dimensiharga.com/2016/12/harga-motherboard-amd.html)
Ryzen mengusung spesifikasi yang tak main-main. Prosesor ini mengusung teknologi octa core dengan kecepatan clock dasar yang sudah berada di angka 3,4 GHz. Selain itu octa core yang diusungnya juga divirtualisasi dua kali lipat. Berarti secara total, sistem akan mengenali Ryzen memiliki 16 core! Teknologi yang digunakan semacam Hyper Threading di Intel.
AMD menggunakan ukuran cache L2 dan L3 yang lumayan besar. Gabungan kedua cache L2 dan L3 tersebut mencapai 20 MB di prosesor bersandi Summer Ridge tersebut. Selain itu AMD juga membenamkan fitur yang disebutnya sebagai Sense MI. Ini merupakan fitur adaptif yang bisa mengoptimalkan kinerja Ryzen terhadap beban sistem, seperti mengatur peningkatan kecepatan prosesor, suhu operasi yang sesuai, dan lain-lain.
Dengan kemampuan tersebut, Bos AMD menyebut bahwa Ryzen lebih baik dari prosesor Intel Core i7 6900k. Ryzen diklaim lebih baik dari sisi performa dan efisiensi daya.
Tapi harap dicatat, penggila PC yang ingin melakukan upgrade ke Ryzen sepertinya harus menyiapkan dana tambahan untuk mengganti motherboard. Pasalnya Ryzen dipastikan menggunakan soket baru bernama AM4. Praktis motherboard (http://www.dimensiharga.com) dengan soket lawas tidak akan didukungnya.
Sejauh ini AMD belum mau membeberkan berapa banderol Ryzen, tapi pastinya produsen ini sudah akan merilisnya ke pasaran pada kuartal I 2017 mendatang. Dan kalau melihat kebiasaan AMD, kemungkinan harganya tak akan lebih mahal dari prosesor bikinan Intel yang sekelas.
Source: winnetnews.com
Kabar soal AMD yang tengah menggarap prosesor anyar sebenarnya bukan hal baru. Banyak informasi yang bilang kalau raksasa chip ini tengah menyiapkan sebuah prosesor dengan nama Zen. Lisa Su, CEO AMD pun tidak menepis kabar tersebut, namun kini Lisa telah memastikan nama asli prosesor baru AMD.
"Kami rasa nama Zen sudah cukup bagus dan kami semua di AMD setuju dengan hal itu. Karenanya kami ingin mempertahankan nama tersebut dan menggunakan nama Ryzen," ujar Lisa, di hotel Fairmont, Sonoma, California.
Baca Juga Ya : Harga Mobo AMD (http://www.dimensiharga.com/2016/12/harga-motherboard-amd.html)
Ryzen mengusung spesifikasi yang tak main-main. Prosesor ini mengusung teknologi octa core dengan kecepatan clock dasar yang sudah berada di angka 3,4 GHz. Selain itu octa core yang diusungnya juga divirtualisasi dua kali lipat. Berarti secara total, sistem akan mengenali Ryzen memiliki 16 core! Teknologi yang digunakan semacam Hyper Threading di Intel.
AMD menggunakan ukuran cache L2 dan L3 yang lumayan besar. Gabungan kedua cache L2 dan L3 tersebut mencapai 20 MB di prosesor bersandi Summer Ridge tersebut. Selain itu AMD juga membenamkan fitur yang disebutnya sebagai Sense MI. Ini merupakan fitur adaptif yang bisa mengoptimalkan kinerja Ryzen terhadap beban sistem, seperti mengatur peningkatan kecepatan prosesor, suhu operasi yang sesuai, dan lain-lain.
Dengan kemampuan tersebut, Bos AMD menyebut bahwa Ryzen lebih baik dari prosesor Intel Core i7 6900k. Ryzen diklaim lebih baik dari sisi performa dan efisiensi daya.
Tapi harap dicatat, penggila PC yang ingin melakukan upgrade ke Ryzen sepertinya harus menyiapkan dana tambahan untuk mengganti motherboard. Pasalnya Ryzen dipastikan menggunakan soket baru bernama AM4. Praktis motherboard (http://www.dimensiharga.com) dengan soket lawas tidak akan didukungnya.
Sejauh ini AMD belum mau membeberkan berapa banderol Ryzen, tapi pastinya produsen ini sudah akan merilisnya ke pasaran pada kuartal I 2017 mendatang. Dan kalau melihat kebiasaan AMD, kemungkinan harganya tak akan lebih mahal dari prosesor bikinan Intel yang sekelas.
Source: winnetnews.com