Rimanurmala
21st December 2016, 09:25 PM
5 tahun pacaran gak harus jadi alasan kuat bagi kamu untuk mengatakan bahwa ''dia adalah yang terbaik'' Hubungan pernikahan sama pacaran itu beda. 100% beda. Selama 5 tahun ini pacaran mungkin aja di dalamnya banyak kebohongan yang tidak kamu ketahui, mungkin saja selama ini dia hanya sebatas menyukaimu saja dan tidak berniat apapun untuk mengajakmu ke arah yang lebih serius. Balik lagi ke pertanyaan ''pacaran sama pernikahan itu beda'' Karena kenapa? Ketika pacaran kalian masih ngandelin uang orangtua, kalo udah kerja pun masih ke itung banyak uang sisanya soalnya gak ada kebutuhan yang lain. Masuk ke jenjang pernikahan, uang gajihan kalian bakalan disibukin dengan segala macam keperluan rumah tangga, dan itu mungkin ngebuat kalian amsyong kalo lagi gak ada.
Bukan hanya berbatas pada kebutuhan finansial saja, keadaan orangtua yang mencukupi bisa saja menutupi rumah tangga kalian. Yang lebih penting adalah mental yang cukup. Ya, ketika ikrar pernikahan kamu dan dia bukan hanya berjanji untuk saling mencintai saja, melainkan untuk saling menyimbangi pula ketika ada episode yang menyedihkan. Cobaan akan datang dan itu butuh kekuatan keduanya. Jika tidak? masalah genteng bocor saja bisa menjerumus ke arah perceraian. Tuh kan lebih ribet. Kalo lagi pacaran tinggal putus nyari lagi, kalo udah nikah musti ngurusin surat-surat ini itu,hak asuh anak, kalo lagi pacaran gak ada istilah hak asuh mantan, gak ada sumpah.
Perbedaan ini bukan menjadi benteng bagi kamu untuk menyerah dan berfikir untuk pacaran aja biar enjoy. Jangan lah, lalu Kapan dewasanya? kapan mikirnya? pernikahan itu pendewasaan.
Jangan takut susah, jangan takut tentang finansial. Nikah sama yang sukses belum tentu ngejamin kebahagiaan. Gini ya, gimana kalo di tengah-tengah pernikahan suami kamu bangkut jatuh miskin. Gak akan ada cinta, karena yang dilihatnya materi. Terus yang gimana dong? Cari sosok yang dewasa, yang bisa menyeimbangi kekuranganmu, yang bisa bertanggung jawab dalam segala hal dan yang terpenting adalah dia yang tulus mencintaimu. Selama 5 tahun pacaran yakin kalon dia yang bisa diajak serius? yakin? Yang jangka hubungannya lama masih bisa terkalahkan dengan mereka yang baru kenal beberapa bulan dan langsung masuk ke jenjang pernikahan. Hubungan 5 tahun gak ada apa-apanya, dibanding dia yang mau ngajak kamu serius dalam 1 kali pertemuan saja. Cinta? ngerasa kalo dia cinta? 5 tahun pacaran tanpa ujung yang jelas? tanpa pengharapan yang pasti? Jangan buang waktumu dengan orang yang tidak berguna. Kenali tanda2 kalo dia gak serius dan wajib kamu tinggalkan saat ini juga.
Menolak untuk dikenalkan dengan orangtua
Wei 5 tahun pacaran kemana aja? ngabisin waktu di luar? gak pernah sedikitpun menginjakan di rumah kamu? lelaki yang gak serius selalu punya alasan untuk ngeles diajak ke rumah, kalo dia masih dalam tahap hubungan seumur jagung ya wajar lah, nah ini udah bertahun-tahun pacaran masih umpet-umpetan gitu. Jangan nunggu lama untuk berfikir, dia gak mau ke rumah karena berfikir kalo dia gak akan lebih ajuh dari sekedar hubungan pacaran dan gak ada niatan untuk serius.
Tidak memiliki rencana masa depan
Sayang nanti kalo punya anak mau cowok dulu, atau cewek dulu? pertanyaan ini mungkin terkesan menggelikan ya, tapi seengganya ini udah jadi kode bahwa dia sedikitnya memikirkan kamu di masa depan, berencana bahwa suatu saat ini akan benar-benar terjadi. Jangan anggap dia lebay, justru kamu harusnya bersyukur. Ketimbang cowok yang lurus-lurus aja. Kalo diajak ngomongin masa depan jawabannya ''gimana nanti aja'' buat mikirin masa depan aja gabisa apalagi buat mempertahanin kamu ke tahap yang lebih serius.
Masih berfikir jauh untuk menikah
''sayang kapan mau lamar aku ke rumah'' masih belum kepikiran, mungkin masih lama gatau kapan, sabar aja ya. Etdah datar banget itu jawaban, udah keliat banget kan dari karakternya udah mengandung unsur ''cowok yang gak serius'' bagaimana kalo dia beneran belum siap? apakah harus dipaksakan? engga juga lah, tapi seengganya beri jawaban yang mengenakan hati ceweknya. Jawaban itu penting untuk menilai seberapa serius perkataannya. ''sayang aku masih belum siap kalo sekrang, tp aku bakalan usaha terus untuk menikahimu, aku janji kamu yang sabar yah sayang'' tuh kan lebih enak, lebih yakin gitu.
Penyebab batu ginjal, hindari 6 jenis makanan ini (http://qncjellygamat.top/penyebab-batu-ginjal-hindari-6-jenis-makanan-ini.html)
Bukan hanya berbatas pada kebutuhan finansial saja, keadaan orangtua yang mencukupi bisa saja menutupi rumah tangga kalian. Yang lebih penting adalah mental yang cukup. Ya, ketika ikrar pernikahan kamu dan dia bukan hanya berjanji untuk saling mencintai saja, melainkan untuk saling menyimbangi pula ketika ada episode yang menyedihkan. Cobaan akan datang dan itu butuh kekuatan keduanya. Jika tidak? masalah genteng bocor saja bisa menjerumus ke arah perceraian. Tuh kan lebih ribet. Kalo lagi pacaran tinggal putus nyari lagi, kalo udah nikah musti ngurusin surat-surat ini itu,hak asuh anak, kalo lagi pacaran gak ada istilah hak asuh mantan, gak ada sumpah.
Perbedaan ini bukan menjadi benteng bagi kamu untuk menyerah dan berfikir untuk pacaran aja biar enjoy. Jangan lah, lalu Kapan dewasanya? kapan mikirnya? pernikahan itu pendewasaan.
Jangan takut susah, jangan takut tentang finansial. Nikah sama yang sukses belum tentu ngejamin kebahagiaan. Gini ya, gimana kalo di tengah-tengah pernikahan suami kamu bangkut jatuh miskin. Gak akan ada cinta, karena yang dilihatnya materi. Terus yang gimana dong? Cari sosok yang dewasa, yang bisa menyeimbangi kekuranganmu, yang bisa bertanggung jawab dalam segala hal dan yang terpenting adalah dia yang tulus mencintaimu. Selama 5 tahun pacaran yakin kalon dia yang bisa diajak serius? yakin? Yang jangka hubungannya lama masih bisa terkalahkan dengan mereka yang baru kenal beberapa bulan dan langsung masuk ke jenjang pernikahan. Hubungan 5 tahun gak ada apa-apanya, dibanding dia yang mau ngajak kamu serius dalam 1 kali pertemuan saja. Cinta? ngerasa kalo dia cinta? 5 tahun pacaran tanpa ujung yang jelas? tanpa pengharapan yang pasti? Jangan buang waktumu dengan orang yang tidak berguna. Kenali tanda2 kalo dia gak serius dan wajib kamu tinggalkan saat ini juga.
Menolak untuk dikenalkan dengan orangtua
Wei 5 tahun pacaran kemana aja? ngabisin waktu di luar? gak pernah sedikitpun menginjakan di rumah kamu? lelaki yang gak serius selalu punya alasan untuk ngeles diajak ke rumah, kalo dia masih dalam tahap hubungan seumur jagung ya wajar lah, nah ini udah bertahun-tahun pacaran masih umpet-umpetan gitu. Jangan nunggu lama untuk berfikir, dia gak mau ke rumah karena berfikir kalo dia gak akan lebih ajuh dari sekedar hubungan pacaran dan gak ada niatan untuk serius.
Tidak memiliki rencana masa depan
Sayang nanti kalo punya anak mau cowok dulu, atau cewek dulu? pertanyaan ini mungkin terkesan menggelikan ya, tapi seengganya ini udah jadi kode bahwa dia sedikitnya memikirkan kamu di masa depan, berencana bahwa suatu saat ini akan benar-benar terjadi. Jangan anggap dia lebay, justru kamu harusnya bersyukur. Ketimbang cowok yang lurus-lurus aja. Kalo diajak ngomongin masa depan jawabannya ''gimana nanti aja'' buat mikirin masa depan aja gabisa apalagi buat mempertahanin kamu ke tahap yang lebih serius.
Masih berfikir jauh untuk menikah
''sayang kapan mau lamar aku ke rumah'' masih belum kepikiran, mungkin masih lama gatau kapan, sabar aja ya. Etdah datar banget itu jawaban, udah keliat banget kan dari karakternya udah mengandung unsur ''cowok yang gak serius'' bagaimana kalo dia beneran belum siap? apakah harus dipaksakan? engga juga lah, tapi seengganya beri jawaban yang mengenakan hati ceweknya. Jawaban itu penting untuk menilai seberapa serius perkataannya. ''sayang aku masih belum siap kalo sekrang, tp aku bakalan usaha terus untuk menikahimu, aku janji kamu yang sabar yah sayang'' tuh kan lebih enak, lebih yakin gitu.
Penyebab batu ginjal, hindari 6 jenis makanan ini (http://qncjellygamat.top/penyebab-batu-ginjal-hindari-6-jenis-makanan-ini.html)