wakpekan
7th January 2017, 11:27 AM
https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2016/06/12/65340/750xauto-5-akibat-berbahaya-tidur-masih-memakai-makeup-apa-saja-ya-160612c.jpg
Dampak Buruk pada Kulit Saat Anda Lupa Bersihkan "Make-up" - Sebagai wanita yang penuh kesibukan, Anda pasti pernah lupa membersihkan wajah karena terlalu lelah dengan rutinitas sehari-hari.
Setelah lembur, pergi minum dengan teman-teman, atau perjalanan bisnis yang sangat melelahkan, jangankan ke kamar mandi untuk membersihkan wajah, sekedar mengganti baju saja mungkin Anda sudah tak punya tenaga lagi untuk melakukannya.
Meskipun terdengar sepele, lupa membersihka wajah sebelum tidur dapat memberikan efek yang lebih besar daripada hanya sprai yang kotor.
Hal pertama yang paling terasa adalah jerawat yang tumbuh, iritasi pada wajah, ataupun penuaan dini.
Menurut seorang dermatolog di New York, dr Samer Jaber, MD, tidur dalam kondisi makeup menempel pada wajah sangat berbahaya. Karena hal ini dapat membuat pori-pori menjadi tersumbat serta menyebabkan kulit kering, jerawat, dan iritasi.
Kulit memerlukan waktu tidur untuk mengembalikan keremajaannya dari debu atau sengatan matahari, serta untuk meregenerasi sel pada kulit (http://www.ahlikosmetik.com/pure-cream-jelly/). Dengan membiarkan makeup menempel pada wajah, proses pengelupasan dan peremajaan kulit akan terhambat.
Meskipun beberapa kosmetik sudah diciptakan supaya ramah untuk kulit, meninggalkan makeup semalaman dapat berbahaya bagi kulit.
Tidur dengan makeup menempel di kulit wajah juga bisa merusak daerah yang sensitif, yaitu mata.
Lupa membersihkan maskara dapat menyebabkan peradangan pada mata, infeksi, lecet kornea, kemerahan kelopak mata. Hal ini disebabkan karena partikel makeup yang bergesekan dengan permukaan mata Anda.
Area mata sangat halus. Oleh karenanya, Anda perlu maskara untuk menghapus maskara untuk menghindari bayangan hitam di bawah kelopak mata ketika bangun.
Jaber juga merekomendasikan supaya kita selalu membersihkan wajah di malam hari untuk memastikan semua makeup terangkat dari kulit.
"Cara mencuci dan membersihkan kulit berbeda-beda, tergantung pada jenis kulit," ujar dr Jaber.
Dampak Buruk pada Kulit Saat Anda Lupa Bersihkan "Make-up" - Sebagai wanita yang penuh kesibukan, Anda pasti pernah lupa membersihkan wajah karena terlalu lelah dengan rutinitas sehari-hari.
Setelah lembur, pergi minum dengan teman-teman, atau perjalanan bisnis yang sangat melelahkan, jangankan ke kamar mandi untuk membersihkan wajah, sekedar mengganti baju saja mungkin Anda sudah tak punya tenaga lagi untuk melakukannya.
Meskipun terdengar sepele, lupa membersihka wajah sebelum tidur dapat memberikan efek yang lebih besar daripada hanya sprai yang kotor.
Hal pertama yang paling terasa adalah jerawat yang tumbuh, iritasi pada wajah, ataupun penuaan dini.
Menurut seorang dermatolog di New York, dr Samer Jaber, MD, tidur dalam kondisi makeup menempel pada wajah sangat berbahaya. Karena hal ini dapat membuat pori-pori menjadi tersumbat serta menyebabkan kulit kering, jerawat, dan iritasi.
Kulit memerlukan waktu tidur untuk mengembalikan keremajaannya dari debu atau sengatan matahari, serta untuk meregenerasi sel pada kulit (http://www.ahlikosmetik.com/pure-cream-jelly/). Dengan membiarkan makeup menempel pada wajah, proses pengelupasan dan peremajaan kulit akan terhambat.
Meskipun beberapa kosmetik sudah diciptakan supaya ramah untuk kulit, meninggalkan makeup semalaman dapat berbahaya bagi kulit.
Tidur dengan makeup menempel di kulit wajah juga bisa merusak daerah yang sensitif, yaitu mata.
Lupa membersihkan maskara dapat menyebabkan peradangan pada mata, infeksi, lecet kornea, kemerahan kelopak mata. Hal ini disebabkan karena partikel makeup yang bergesekan dengan permukaan mata Anda.
Area mata sangat halus. Oleh karenanya, Anda perlu maskara untuk menghapus maskara untuk menghindari bayangan hitam di bawah kelopak mata ketika bangun.
Jaber juga merekomendasikan supaya kita selalu membersihkan wajah di malam hari untuk memastikan semua makeup terangkat dari kulit.
"Cara mencuci dan membersihkan kulit berbeda-beda, tergantung pada jenis kulit," ujar dr Jaber.