View Full Version : Pengertian Dan Fungsi Teleskop dalam Dunia Astronomi


adinu
16th January 2017, 12:09 PM
Teleskop (http://www.lahiya.com/pengertian-bagian-bagian-dan-fungsi-teleskop/)
Teleskop atau teropong yakni satu instrumen penilaian yg berfungsi menjadikan satu radiasi elektromagnetik dan sekalian buat citra dari benda yg di lihat. Teleskop merupakan alat paling butuh dalam penilaian astronomi.

Bentuk teleskop (biasanya optik) yg difungsikan buat maksud bukan astronomis salah satunya yakni transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop jadi besar ukuran pojok benda, dan kecerahannya.

Galileo disadari jadi yg pertama dalam pakai teleskop buat arah astronomis. Pada mulanya teleskop di untuk sekedar dalam rentang panjang gelombang nampak saja (seperti yg di untuk oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan yg lain), lantas berkembang ke panjang gelombang radio setelah th. 1945, dan sekarang teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah jadi tambah majunya penjelajahan angkasa setelah th. 1960.

Penemuan atau perkiraan akan ada pembawa informasi lain (gelombang gravitasi dan neutrino) buka spekulasi buat bangun sistim deteksi bentuk daya itu dengan peranan yg sama pula dengan teleskop classic.

Sekarang telah umum buat sebutkan teleskop gelombang gravitasi ataupun teleskop partikel tambah energi tinggi.

Sejarah Teleskop (http://www.lahiya.com/pengertian-bagian-bagian-dan-fungsi-teleskop/)
Perubahan pengetahuan serta pengetahuan dan technologi penilaian pada lima jaman selanjutnya membawa manusia buat jelas benda-benda langit lepas dari selubung mitologi.

Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya sanggup buat jadi mata manusia ” lebih tajam ” dalam melihat benda langit yg tidak sanggup di lihat melalui mata bugil.

Dikarenakan teleskop Galileo sanggup melihat lebih tajam, ia sanggup simak bermacam perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus pada Matahari.

Teleskop Galileo selamanya disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yg dapatkan Titan, satelit Saturnus, yg ada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.

Perubahan teleskop (http://www.lahiya.com/pengertian-bagian-bagian-dan-fungsi-teleskop/)juga dibarengi dengan juga perubahan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yg lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler.