hernasilvia
4th February 2017, 03:02 PM
1. Gagal jantung atau jantung koroner
Tingginya kadar kolesterol dalam darah adalah salah satu pemicu timbulnya penyakit jantung koroner, yang sering disebut juga dengan istilah gagal jantung. Kolesterol jahat LDL yang menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri koroner membentuk plak yang disebut atherosklerosis. Sehingga, terjadi penyumbatan pembuluh darah yang mempersempit dan menghambat aliran darah dan oksigen ke jantung. Kemudian timbullah gejala-gejala penyakit jantung seperti nyeri dada, sesak napas, detak jantung yang tidak beraturan, keringat dingin,
2. Stroke
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah yang kemudian menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri carotid mengakibatkan terbentuknya plak. Pembuluh darah arteri carotid adalah pembuluh darah yang melayani otak. Terbentuknya plak pada pembuluh darah ini menyebabkan kurangnya suplai darah dan oksigen ke otak. Lambat laun, hal ini akan memicu stroke. ( Baca : Pengaruh tingkat kolesterol terhadap stroke (http://www.toko-acep.info/wp-admin/post.php?post=1543&action=edit) )
3.Migrain dan Vertigo
penderita kolesterol tinggi, LDL, HDL, PlaqueKadar kolesterol yang tinggi (hiperkolesterolemia) dan kelebihan lemak darahtrigliserida (hipertrigliseridemia) membuat aliran darah di dalam otak menjadi lebih lambat dan membuat darah mengental. Hal ini menyebabkan munculnya keluhan tertentu pada kepala, seperti rasa pusing, sakit kepala sebelah (migrain), rasa pusing berputar (vertigo).
Tingginya kadar kolesterol dalam darah adalah salah satu pemicu timbulnya penyakit jantung koroner, yang sering disebut juga dengan istilah gagal jantung. Kolesterol jahat LDL yang menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri koroner membentuk plak yang disebut atherosklerosis. Sehingga, terjadi penyumbatan pembuluh darah yang mempersempit dan menghambat aliran darah dan oksigen ke jantung. Kemudian timbullah gejala-gejala penyakit jantung seperti nyeri dada, sesak napas, detak jantung yang tidak beraturan, keringat dingin,
2. Stroke
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah yang kemudian menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri carotid mengakibatkan terbentuknya plak. Pembuluh darah arteri carotid adalah pembuluh darah yang melayani otak. Terbentuknya plak pada pembuluh darah ini menyebabkan kurangnya suplai darah dan oksigen ke otak. Lambat laun, hal ini akan memicu stroke. ( Baca : Pengaruh tingkat kolesterol terhadap stroke (http://www.toko-acep.info/wp-admin/post.php?post=1543&action=edit) )
3.Migrain dan Vertigo
penderita kolesterol tinggi, LDL, HDL, PlaqueKadar kolesterol yang tinggi (hiperkolesterolemia) dan kelebihan lemak darahtrigliserida (hipertrigliseridemia) membuat aliran darah di dalam otak menjadi lebih lambat dan membuat darah mengental. Hal ini menyebabkan munculnya keluhan tertentu pada kepala, seperti rasa pusing, sakit kepala sebelah (migrain), rasa pusing berputar (vertigo).