peredam suara
11th April 2017, 11:07 PM
Perkenalkan kami tim ahli*peredam suaraakan memperkenalkan anda dalam sistem mengendalikan:
*** A). kebisingan suara(noise control). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengendalikan kebisingan,yaitu dengan:
-Membuat dinding penghalang (noise barrier) antara sumber kebisingan dengan area ruangan yang tidak mau tergangu,dapat diaplikasikan pada dinding,plafond,dan lantai.
-Dengan menganalisa sumber suara apakah melalui udara atau rambatan suara melalui struktur suatu benda.
**** Ada beberapa konsep dasar pembuatan dinding penghalang(noise barrier) yaitu:
-).Masa (kepadatan suatu benda) mengisolasi suara dengan membuat partisi yang berfungsi memblocking suara menggunakan*bahan peredam suara*agar suara tidak keluar melalui dinding penghalang.
-).Rigidity(tingkat kekakuan) Pengisolasian suara tergantung pada kepadatan dinding penghalang yang tinggi tidak akan Membuat dinding penghalang bergetar.
-).Decoupling(pemutus rambatan).
****** Dengan membuat decoupling (pemutus rambatan)dapat menambah kualitas dinding penghalang(noise barrier) dapat menghambat rambatan suara melalui struktur benda tersebut yaitu:
****** +).Dynamic decoupling(pemutus rambatan dinamis) .
****** +).Passive decoupling(pemutus rambatan pasif).
-Damping(sifat material benda yang menentang/menolak perubahan momentum reduksi rambatan melalui struktur suatu benda.
-Porous material(material berpori) Material berpori berguna memecah suara dan menyerap suara agar dapat masuk kedalam material yang dapat mencegah terjadinya pantulan suara.
-Airtight construction(kontruksi yang kedap udara) Kontruksi yang tidak ada celah sama sekali,prinsipnya sederhana dimana udara lewat maka suara pun akan lewat.
B).*Acoustik control(mengendalikan suara akustik) Cara treatment akustik berdasarkan jenis kebutuhan ruangan yaitu:
***** -). Sound production room Pada ruangan sound production tidak menggunakan loudspeaker untuk mengantarkan suara ke pendengaran,panel absorb*treatment akustik yang paling utama ,seperti panel reflektor dan*panel diffuser*juga menentukan kualitas suara yang didengar,seperti gedung konser musik,theatre,gedung opera,dll .
***** -).Sound Reproduction Room Ruang reproduction mengunakan loudspeaker sebagai sound reinforcement ,seperti ruangan studio rekaman,home theatre,ruang meeting kantor,dll.
** Dengan mengunakan treatment*akustikdifungsikan dapat meredam suara gema,desing dan dapat membuat suara di dalam ruangan menjadi lebih halus dan baik sampai ke pendengaran.
** Melalui penjelasan ini mudah-mudahan kita semua dapat memahami bagaimana mengatasi suara bising dengan menggunakan*bahan peredam suara*danperedam getaran,dan mengkontrol suara yang berasal dari sumbernya.
** Mudah mudahan tutorial ini bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih.
By: Nanang
Tlp:089640556753
Website:
http://peredam.simdif.com
http://peredamsuara.simdif.com
http:// peredamsuaraberkualitas.blogdpot.com
*** A). kebisingan suara(noise control). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengendalikan kebisingan,yaitu dengan:
-Membuat dinding penghalang (noise barrier) antara sumber kebisingan dengan area ruangan yang tidak mau tergangu,dapat diaplikasikan pada dinding,plafond,dan lantai.
-Dengan menganalisa sumber suara apakah melalui udara atau rambatan suara melalui struktur suatu benda.
**** Ada beberapa konsep dasar pembuatan dinding penghalang(noise barrier) yaitu:
-).Masa (kepadatan suatu benda) mengisolasi suara dengan membuat partisi yang berfungsi memblocking suara menggunakan*bahan peredam suara*agar suara tidak keluar melalui dinding penghalang.
-).Rigidity(tingkat kekakuan) Pengisolasian suara tergantung pada kepadatan dinding penghalang yang tinggi tidak akan Membuat dinding penghalang bergetar.
-).Decoupling(pemutus rambatan).
****** Dengan membuat decoupling (pemutus rambatan)dapat menambah kualitas dinding penghalang(noise barrier) dapat menghambat rambatan suara melalui struktur benda tersebut yaitu:
****** +).Dynamic decoupling(pemutus rambatan dinamis) .
****** +).Passive decoupling(pemutus rambatan pasif).
-Damping(sifat material benda yang menentang/menolak perubahan momentum reduksi rambatan melalui struktur suatu benda.
-Porous material(material berpori) Material berpori berguna memecah suara dan menyerap suara agar dapat masuk kedalam material yang dapat mencegah terjadinya pantulan suara.
-Airtight construction(kontruksi yang kedap udara) Kontruksi yang tidak ada celah sama sekali,prinsipnya sederhana dimana udara lewat maka suara pun akan lewat.
B).*Acoustik control(mengendalikan suara akustik) Cara treatment akustik berdasarkan jenis kebutuhan ruangan yaitu:
***** -). Sound production room Pada ruangan sound production tidak menggunakan loudspeaker untuk mengantarkan suara ke pendengaran,panel absorb*treatment akustik yang paling utama ,seperti panel reflektor dan*panel diffuser*juga menentukan kualitas suara yang didengar,seperti gedung konser musik,theatre,gedung opera,dll .
***** -).Sound Reproduction Room Ruang reproduction mengunakan loudspeaker sebagai sound reinforcement ,seperti ruangan studio rekaman,home theatre,ruang meeting kantor,dll.
** Dengan mengunakan treatment*akustikdifungsikan dapat meredam suara gema,desing dan dapat membuat suara di dalam ruangan menjadi lebih halus dan baik sampai ke pendengaran.
** Melalui penjelasan ini mudah-mudahan kita semua dapat memahami bagaimana mengatasi suara bising dengan menggunakan*bahan peredam suara*danperedam getaran,dan mengkontrol suara yang berasal dari sumbernya.
** Mudah mudahan tutorial ini bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih.
By: Nanang
Tlp:089640556753
Website:
http://peredam.simdif.com
http://peredamsuara.simdif.com
http://Peredamsuaraberkualitas.blogspot.com
*** A). kebisingan suara(noise control). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengendalikan kebisingan,yaitu dengan:
-Membuat dinding penghalang (noise barrier) antara sumber kebisingan dengan area ruangan yang tidak mau tergangu,dapat diaplikasikan pada dinding,plafond,dan lantai.
-Dengan menganalisa sumber suara apakah melalui udara atau rambatan suara melalui struktur suatu benda.
**** Ada beberapa konsep dasar pembuatan dinding penghalang(noise barrier) yaitu:
-).Masa (kepadatan suatu benda) mengisolasi suara dengan membuat partisi yang berfungsi memblocking suara menggunakan*bahan peredam suara*agar suara tidak keluar melalui dinding penghalang.
-).Rigidity(tingkat kekakuan) Pengisolasian suara tergantung pada kepadatan dinding penghalang yang tinggi tidak akan Membuat dinding penghalang bergetar.
-).Decoupling(pemutus rambatan).
****** Dengan membuat decoupling (pemutus rambatan)dapat menambah kualitas dinding penghalang(noise barrier) dapat menghambat rambatan suara melalui struktur benda tersebut yaitu:
****** +).Dynamic decoupling(pemutus rambatan dinamis) .
****** +).Passive decoupling(pemutus rambatan pasif).
-Damping(sifat material benda yang menentang/menolak perubahan momentum reduksi rambatan melalui struktur suatu benda.
-Porous material(material berpori) Material berpori berguna memecah suara dan menyerap suara agar dapat masuk kedalam material yang dapat mencegah terjadinya pantulan suara.
-Airtight construction(kontruksi yang kedap udara) Kontruksi yang tidak ada celah sama sekali,prinsipnya sederhana dimana udara lewat maka suara pun akan lewat.
B).*Acoustik control(mengendalikan suara akustik) Cara treatment akustik berdasarkan jenis kebutuhan ruangan yaitu:
***** -). Sound production room Pada ruangan sound production tidak menggunakan loudspeaker untuk mengantarkan suara ke pendengaran,panel absorb*treatment akustik yang paling utama ,seperti panel reflektor dan*panel diffuser*juga menentukan kualitas suara yang didengar,seperti gedung konser musik,theatre,gedung opera,dll .
***** -).Sound Reproduction Room Ruang reproduction mengunakan loudspeaker sebagai sound reinforcement ,seperti ruangan studio rekaman,home theatre,ruang meeting kantor,dll.
** Dengan mengunakan treatment*akustikdifungsikan dapat meredam suara gema,desing dan dapat membuat suara di dalam ruangan menjadi lebih halus dan baik sampai ke pendengaran.
** Melalui penjelasan ini mudah-mudahan kita semua dapat memahami bagaimana mengatasi suara bising dengan menggunakan*bahan peredam suara*danperedam getaran,dan mengkontrol suara yang berasal dari sumbernya.
** Mudah mudahan tutorial ini bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih.
By: Nanang
Tlp:089640556753
Website:
http://peredam.simdif.com
http://peredamsuara.simdif.com
http:// peredamsuaraberkualitas.blogdpot.com
*** A). kebisingan suara(noise control). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengendalikan kebisingan,yaitu dengan:
-Membuat dinding penghalang (noise barrier) antara sumber kebisingan dengan area ruangan yang tidak mau tergangu,dapat diaplikasikan pada dinding,plafond,dan lantai.
-Dengan menganalisa sumber suara apakah melalui udara atau rambatan suara melalui struktur suatu benda.
**** Ada beberapa konsep dasar pembuatan dinding penghalang(noise barrier) yaitu:
-).Masa (kepadatan suatu benda) mengisolasi suara dengan membuat partisi yang berfungsi memblocking suara menggunakan*bahan peredam suara*agar suara tidak keluar melalui dinding penghalang.
-).Rigidity(tingkat kekakuan) Pengisolasian suara tergantung pada kepadatan dinding penghalang yang tinggi tidak akan Membuat dinding penghalang bergetar.
-).Decoupling(pemutus rambatan).
****** Dengan membuat decoupling (pemutus rambatan)dapat menambah kualitas dinding penghalang(noise barrier) dapat menghambat rambatan suara melalui struktur benda tersebut yaitu:
****** +).Dynamic decoupling(pemutus rambatan dinamis) .
****** +).Passive decoupling(pemutus rambatan pasif).
-Damping(sifat material benda yang menentang/menolak perubahan momentum reduksi rambatan melalui struktur suatu benda.
-Porous material(material berpori) Material berpori berguna memecah suara dan menyerap suara agar dapat masuk kedalam material yang dapat mencegah terjadinya pantulan suara.
-Airtight construction(kontruksi yang kedap udara) Kontruksi yang tidak ada celah sama sekali,prinsipnya sederhana dimana udara lewat maka suara pun akan lewat.
B).*Acoustik control(mengendalikan suara akustik) Cara treatment akustik berdasarkan jenis kebutuhan ruangan yaitu:
***** -). Sound production room Pada ruangan sound production tidak menggunakan loudspeaker untuk mengantarkan suara ke pendengaran,panel absorb*treatment akustik yang paling utama ,seperti panel reflektor dan*panel diffuser*juga menentukan kualitas suara yang didengar,seperti gedung konser musik,theatre,gedung opera,dll .
***** -).Sound Reproduction Room Ruang reproduction mengunakan loudspeaker sebagai sound reinforcement ,seperti ruangan studio rekaman,home theatre,ruang meeting kantor,dll.
** Dengan mengunakan treatment*akustikdifungsikan dapat meredam suara gema,desing dan dapat membuat suara di dalam ruangan menjadi lebih halus dan baik sampai ke pendengaran.
** Melalui penjelasan ini mudah-mudahan kita semua dapat memahami bagaimana mengatasi suara bising dengan menggunakan*bahan peredam suara*danperedam getaran,dan mengkontrol suara yang berasal dari sumbernya.
** Mudah mudahan tutorial ini bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih.
By: Nanang
Tlp:089640556753
Website:
http://peredam.simdif.com
http://peredamsuara.simdif.com
http://Peredamsuaraberkualitas.blogspot.com