je_tek
25th July 2017, 10:13 AM
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_640/ck9to09rsl33cx9zjpkq.jpg
Mode pesawat di ponsel. (Foto: Pixabay)
Semua orang mungkin sudah tahu peraturan mematikan ponsel di dalam pesawat terutama saat take off dan landing. Namun apa sih alasan di balik peraturan tersebut?
Dilansir brightside.me, dalam mode pesawat alias 'flight mode' gadget secara otomatis akan mematikan layanan data, Wi-Fi, GSM, bluetooth, dan lain-lain. Ini artinya fungsi ponsel, tablet, atau gadget sebagai penerima radio akan di non-aktifkan.
Seperti yang diketahui, sinyal penerima radio dalam ponsel bisa mengganggu perangkat elektronik pesawat yang sangat sensitif.
Baca Juga :
Garuda Gunakan Pesawat CRJ1000 untuk Layani Rute Jakarta-Banyuwangi (https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/garuda-gunakan-pesawat-crj-1000-untuk-layani-rute-jakarta-banyuwangi)
Berikan Kemudahan Berwisata, BNI Gandeng Garuda Luncurkan Kartu Kredit (https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/berikan-kemudahan-berwisata-bni-gandeng-garuda-luncurkan-kartu-kredit)
Bahkan saat Anda tidak menggunakan ponsel, gadget tetap akan mencari sinyal. Dan ada kemungkinan, frekuensi sinyal dalam ponsel bisa tumpang tindih dengan peralatan pesawat. Maka ada baiknya untuk mengganti mode ponsel ke mode penerbangan.
Apa sih bahayanya?
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_640/reccngprumkmskmz5znq.jpg
Ilustrasi kabin pesawat. (Foto: Steve Halama/Unsplash)
Take off dan landing adalah 'masa kritis' saat penerbangan. Pilot akan membutuhkan koordinasi dengan pusat kendali penerbangan di darat. Semua ini dilakukan dengan menggunakan sistem navigasi pesawat.
Jika para penumpang tidak mematikan ponsel mereka, ini bisa menyebabkan gangguan komunikasi radio, dan kemungkinan pilot untuk tidak mendengar informasi yang dikirimkan oleh pengawas lalu lintas pesawat.
"Sebenarnya semua tergantung pada jenis gadget yang digunakan. Apakah ponsel bisa mengganggu komunikasi? Jawabannya bisa. Meski kemungkinan besar ponsel tidak secara ekstrim bisa membuat pesawat jatuh, namun gangguan lebih pada komunikasi radio pilot," ujar Patrick Smith seorang pilot yang juga penulis buku 'Cockpit Confidential seperti dilansir Telegraph.
Ia mengatakan perangkat elektronik di pesawat punya pelindung khusus yang bisa mengurangi efek buruk dari ponsel. Meski tidak ada data pasti berapa banyak pesawat yang terganggu oleh keberadaan sinyal ponsel, namun Smith mengatakan ada baiknya Anda mengikuti peraturan yang diberikan.
"Kita tidak pernah tahu musibah," ujarnya.
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_640/nhin8nf3xj83qvrkfl2o.jpg
Ilustrasi Kokpit Pesawat (Foto: Wikimedia)
Airlineupdate.net, sebuah blog untuk para pilot mengklaim, intervensi yang disebabkan sinyal pada ponsel akan masuk ke dalam headset mereka. Efeknya sama saat kita mendekatkan ponsel ke speaker. Akan ada gangguan berupa bunyi-bunyian.
"Sebenanya memang bukan hal yang kritis, tapi sangat menggangu. Itu seperti polusi udara," tulis airlinesupdate.net.
Perdebatan peraturan yang memperbolehkan penumpang menggunakan bahkan melakukan panggilan telepon di pesawat pun masih menjadi kontroversi. Banyak yang menilai penggunaan ponsel di pesawat bisa sangat menggangu, namun ada juga yang menganggap gangguan ponsel tidak seberapa.
Beberapa ponsel aktif di dalam pesawat mungkin tidak berakibat fatal. Namun ada baiknya jika para penumpang juga mengikuti aturan yang dibuat demi keselamatan bersama.
Baca Juga :
Pesawat Kargo Tergelincir di Bandara Sinak, Papua (https://kumparan.com/ikhwanul-habibi/pesawat-kargo-tergelincir-di-bandara-sinak-papua)
Merasakan Terbang ke Ujung Timur Papua Bersama Sriwijaya Air
(https://kumparan.com/salmah-muslimah/merasakan-terbang-ke-ujung-timur-papua-bersama-sriwijaya-air-group)
Group
Sumber: https://kumparan.com/niken-nurani/mengapa-ponsel-harus-dimatikan-saat-pesawat-take-off-dan-landing
Mode pesawat di ponsel. (Foto: Pixabay)
Semua orang mungkin sudah tahu peraturan mematikan ponsel di dalam pesawat terutama saat take off dan landing. Namun apa sih alasan di balik peraturan tersebut?
Dilansir brightside.me, dalam mode pesawat alias 'flight mode' gadget secara otomatis akan mematikan layanan data, Wi-Fi, GSM, bluetooth, dan lain-lain. Ini artinya fungsi ponsel, tablet, atau gadget sebagai penerima radio akan di non-aktifkan.
Seperti yang diketahui, sinyal penerima radio dalam ponsel bisa mengganggu perangkat elektronik pesawat yang sangat sensitif.
Baca Juga :
Garuda Gunakan Pesawat CRJ1000 untuk Layani Rute Jakarta-Banyuwangi (https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/garuda-gunakan-pesawat-crj-1000-untuk-layani-rute-jakarta-banyuwangi)
Berikan Kemudahan Berwisata, BNI Gandeng Garuda Luncurkan Kartu Kredit (https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/berikan-kemudahan-berwisata-bni-gandeng-garuda-luncurkan-kartu-kredit)
Bahkan saat Anda tidak menggunakan ponsel, gadget tetap akan mencari sinyal. Dan ada kemungkinan, frekuensi sinyal dalam ponsel bisa tumpang tindih dengan peralatan pesawat. Maka ada baiknya untuk mengganti mode ponsel ke mode penerbangan.
Apa sih bahayanya?
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_640/reccngprumkmskmz5znq.jpg
Ilustrasi kabin pesawat. (Foto: Steve Halama/Unsplash)
Take off dan landing adalah 'masa kritis' saat penerbangan. Pilot akan membutuhkan koordinasi dengan pusat kendali penerbangan di darat. Semua ini dilakukan dengan menggunakan sistem navigasi pesawat.
Jika para penumpang tidak mematikan ponsel mereka, ini bisa menyebabkan gangguan komunikasi radio, dan kemungkinan pilot untuk tidak mendengar informasi yang dikirimkan oleh pengawas lalu lintas pesawat.
"Sebenarnya semua tergantung pada jenis gadget yang digunakan. Apakah ponsel bisa mengganggu komunikasi? Jawabannya bisa. Meski kemungkinan besar ponsel tidak secara ekstrim bisa membuat pesawat jatuh, namun gangguan lebih pada komunikasi radio pilot," ujar Patrick Smith seorang pilot yang juga penulis buku 'Cockpit Confidential seperti dilansir Telegraph.
Ia mengatakan perangkat elektronik di pesawat punya pelindung khusus yang bisa mengurangi efek buruk dari ponsel. Meski tidak ada data pasti berapa banyak pesawat yang terganggu oleh keberadaan sinyal ponsel, namun Smith mengatakan ada baiknya Anda mengikuti peraturan yang diberikan.
"Kita tidak pernah tahu musibah," ujarnya.
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_640/nhin8nf3xj83qvrkfl2o.jpg
Ilustrasi Kokpit Pesawat (Foto: Wikimedia)
Airlineupdate.net, sebuah blog untuk para pilot mengklaim, intervensi yang disebabkan sinyal pada ponsel akan masuk ke dalam headset mereka. Efeknya sama saat kita mendekatkan ponsel ke speaker. Akan ada gangguan berupa bunyi-bunyian.
"Sebenanya memang bukan hal yang kritis, tapi sangat menggangu. Itu seperti polusi udara," tulis airlinesupdate.net.
Perdebatan peraturan yang memperbolehkan penumpang menggunakan bahkan melakukan panggilan telepon di pesawat pun masih menjadi kontroversi. Banyak yang menilai penggunaan ponsel di pesawat bisa sangat menggangu, namun ada juga yang menganggap gangguan ponsel tidak seberapa.
Beberapa ponsel aktif di dalam pesawat mungkin tidak berakibat fatal. Namun ada baiknya jika para penumpang juga mengikuti aturan yang dibuat demi keselamatan bersama.
Baca Juga :
Pesawat Kargo Tergelincir di Bandara Sinak, Papua (https://kumparan.com/ikhwanul-habibi/pesawat-kargo-tergelincir-di-bandara-sinak-papua)
Merasakan Terbang ke Ujung Timur Papua Bersama Sriwijaya Air
(https://kumparan.com/salmah-muslimah/merasakan-terbang-ke-ujung-timur-papua-bersama-sriwijaya-air-group)
Group
Sumber: https://kumparan.com/niken-nurani/mengapa-ponsel-harus-dimatikan-saat-pesawat-take-off-dan-landing