je_tek
8th September 2017, 12:22 AM
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_800/el17zjqmtpos1yvgxecp.jpg
Menhub Budi Karya Tinjau Stasiun Sudirman Baru (Foto: Nadia Riso/kumparan)
Kementerian Perhubungan terus menggenjot pembangunan proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Proyek yang menelan investasi hingga Rp 2,7 triliun ini ditargetkan bisa beroperasi tahun ini.
KA Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapasitas daya angkut sebanyak 33.000 penumpang/hari dengan 122 perjalanan. Akan ada lima stasiun pemberhentian kereta yaitu Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Duri, Bantuceper dan Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini persentase pembangunan secara keseluruhan sudah mencapai 82%.
"Persentasenya 82%, tinggal 18%," ungkap Budi Karya saat meninjau lokasi proyek, Rabu (6/9).
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_800/heotgyhpmxcjkfglyagc.jpg
Menhub Budi Karya Tinjau Stasiun Sudirman Baru (Foto: Nadia Riso/kumparan)
Ada beberapa kendala kecil dalam pembangunan KA Bandara Soekarno Hatta. Misalnya pembangunan jalur kereta melayang yaitu dengan pengerukan dan meninggikan elevasi setinggi 8 meter. Lamanya pembangunan jalur melayang ini karena kontraktor baru berhasil membongkar satu pabrik kaca.
"Itu yang saya gembira semua trase sudah terkoneksi. Kemarin agak tertunda karena ada satu pabrik produksi kaca. Dia punya kontrak tertentu dan baru bisa dipindah kalau pabrik penggantinya sudah selesai. Ada 14 pabrik yang sudah dibongkar. Tinggal buat elevasi itu aja," ujarnya.
Agar proyek ini cepat selesai, Budi Karya mengaku akan semakin sering meninjau lokasi pembangunan proyek. Dia berharap seluruh pengerjaan KA Bandara Soekarno Hatta rampung November 2017 mendatang.
"Temen-teman minta November tapi saya minta report 1-2 hari ini berapa lama bisa diselesaikan," kata Budi Karya di depan Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto.
https://kumparan.com/wiji-nurhayat/pengerjaan-proyek-ka-bandara-soetta-tinggal-18-selesai-november
Menhub Budi Karya Tinjau Stasiun Sudirman Baru (Foto: Nadia Riso/kumparan)
Kementerian Perhubungan terus menggenjot pembangunan proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Proyek yang menelan investasi hingga Rp 2,7 triliun ini ditargetkan bisa beroperasi tahun ini.
KA Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapasitas daya angkut sebanyak 33.000 penumpang/hari dengan 122 perjalanan. Akan ada lima stasiun pemberhentian kereta yaitu Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Duri, Bantuceper dan Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini persentase pembangunan secara keseluruhan sudah mencapai 82%.
"Persentasenya 82%, tinggal 18%," ungkap Budi Karya saat meninjau lokasi proyek, Rabu (6/9).
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_800/heotgyhpmxcjkfglyagc.jpg
Menhub Budi Karya Tinjau Stasiun Sudirman Baru (Foto: Nadia Riso/kumparan)
Ada beberapa kendala kecil dalam pembangunan KA Bandara Soekarno Hatta. Misalnya pembangunan jalur kereta melayang yaitu dengan pengerukan dan meninggikan elevasi setinggi 8 meter. Lamanya pembangunan jalur melayang ini karena kontraktor baru berhasil membongkar satu pabrik kaca.
"Itu yang saya gembira semua trase sudah terkoneksi. Kemarin agak tertunda karena ada satu pabrik produksi kaca. Dia punya kontrak tertentu dan baru bisa dipindah kalau pabrik penggantinya sudah selesai. Ada 14 pabrik yang sudah dibongkar. Tinggal buat elevasi itu aja," ujarnya.
Agar proyek ini cepat selesai, Budi Karya mengaku akan semakin sering meninjau lokasi pembangunan proyek. Dia berharap seluruh pengerjaan KA Bandara Soekarno Hatta rampung November 2017 mendatang.
"Temen-teman minta November tapi saya minta report 1-2 hari ini berapa lama bisa diselesaikan," kata Budi Karya di depan Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto.
https://kumparan.com/wiji-nurhayat/pengerjaan-proyek-ka-bandara-soetta-tinggal-18-selesai-november