hilda
18th September 2017, 09:24 AM
Galau ya? Mau pilih kompor listrik atau kompor gas di dapur? Tenang, situ enggak sendiri.
Lumayan banyak yang galau bin bingung dalam memilih kompor gas vs kompor listrik (http://barangelektro.com/). Wajarlah, kebingungan ini karena dua jenis kompor itu punya nilai plus dan minusnya masing-masing. Lagian, mana ada dapur tanpa dihuni kompor, hahaha.
Biar enggak bingung, mungkin direnteng dulu plus minus masing-masing kompor itu.
Kompor listrik
Nilai plusnya:
-Bentuknya stylish dan modern
-Mudah dibersihkan
-Antibocor, ya kan pakai listrik
-Jarang jadi pemicu kebakaran
-Permukaan kompor rata dan halus
-Ramah lingkungan
-Cara gunakannya gampang, tinggal colok ke stop kontak.
-Tidak tinggalkan jelaga di bokong alat masak
kompor gas vs kompor listrik
Desainnya yang elegan bikin harga kompor listrik relatif mahal
Minusnya:
– Butuh daya listrik yang besar
– Ketika sudah selesai digunakan, lama dinginnya
– Harganya mahal
– Kalau rusak, biaya servisnya besar dan lama
– Tak bisa dipakai bila ada pemadaman listrik
– Tak semua peralatan masak bisa dipakai di kompor listrik, contoh wajan
Kompos gas
Bagaimana dengan kompor gas? Oke ini dia plusnya:
– Cepat panas dan cepat dingin
– Gampang mengatur tingkat panas dan api
– Panas cepat merata
– Harganya murah
– Gampang dapatkan gas
– Bisa masak meski ada pemadaman listrik
– Harga gas lebih murah daripada listrik
kompor gas vs kompor listrik
Kompor gas memang jadi favorit masyarakat. Mulai dari desa sampai kota kompor gas sudah lazim ditemukan di dapur
Minusnya kompor listrik:
– Berpotensi bocor sehingga picu kebakaran
– Gas yang bocor bisa ganggu pernapasan dan kesehatan
– Tak cocok untuk memanggang
– Harus cek selang, kompor, dan tabung secara berkala
Daaaann, makin bingung yak? Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan. Akhirnya mau putuskan apa?
Oke, biar enak mari bandingkan saja lebih irit mana pakai kompor listrik atau kompor gas dari segi isi kantong. Ini dia kalkulasinya.
[Baca: Cara Hitung Tarif Listrik Biar Bisa Hemat Bayar Tagihan]
Perhitungan biaya pakai kompor gas:
Harga terkini (Januari 2016) tabung elpiji 12 Kg adalah Rp 125.400
1 tabung digunakan untuk 60 jam pemakaian.
Artinya, biaya yang dikeluarkan untuk 1 jam pemakaian adalah Rp 125.400/60 jam = Rp 2.090/jam
Perhitungan biaya kompor listrik:
Menggunakan harga TDL (tarif dasar listrik) Desember 2015 yaitu Rp 1509,38/kWh (kilowatthour)
TDL itu berlaku untuk RT 1300VA, 2200VA, 3500VA-5500VA, 6000VA
Diasumsikan kompor listrik membutuhkan 1000 watt/jam
Maka penggunaan kompor selam satu jam adalah 1000 Watt /Jam (1000 Watt = 1 Kwh)
Biaya yang dikeluarkan 1 Kwh x Rp.1.509,38 = Rp Rp 1.509,38/Jam
Dari situ terlihat kompor listrik lebih irit Rp 500 daripada kompor gas. Lalu secara otomatis pilihan jatuh ke kompor listrik bila ingin mengejar hematnya?
kompor gas vs kompor listrik
Tabung gas sempat jadi kontroversi beberapa tahun belakangan gara-gara kerap meledak
Eiits, tunggu dulu. Perhatikan konsekuensi jika pakai kompor listrik, utamanya daya listrik di rumah. Kalau masuk golongan 1300VA bisa-bisa semua daya larinya ke kompor.
Bagaimana dengan kulkas, rice cooker, atau peralatan listrik lainnya? Pasti enggak bakal bisa dipakai bersamaan dengan kompor.
[Baca: 5 Siasat Hemat Pemakaian Listrik Biar Enggak Deg-degan di Akhir Bulan]
Itu dengan catatan daya kompor listrik 1.000 watt. Bagaimana jika yang tersedia di pasaran dayanya lebih dari itu, pasti bakal mahal jatuhnya.
Lain halnya dengan daya 2200VA, 3500VA-5500VA, 6000VA. Kompor listrik cocok digunakan di golongan rumah tangga itu. Hanya yang jadi catatan juga, tarif listrik bisa berubah-ubah setiap saat tergantung dari kebijakan pemerintah. Jadi angka penghematan sifatnya tak pasti.
[Baca: Bayar Tagihan Listrik Pakai Kartu Kredit Biar Ringkes]
Kemudian, perhatikan juga bila di rumah sering kena giliran pemadaman listrik. Kompor listrik jadi tak berguna. Alhasil, pilihan yang bijak adalah kompor gas.
Lagi-lagi ini soal selera. Kompor listrik memang lebih praktis, modern, dan efisien dari kompor gas.
kompor gas vs kompor listrik
Harus jeli memilih regulator kalau memakai kompor gas
Dapur pun bisa terlihat up to date dengan kehadiran kompor listrik. Cuma yang ditekankan di sini adalah fungsinya yaitu untuk memasak.
Bila nyaman dengan kompor gas silakan dengan konsekuensi yang sudah diketahui sejak awal. Begitu pun dengan kompor listrik. So, selama memasak!
Lumayan banyak yang galau bin bingung dalam memilih kompor gas vs kompor listrik (http://barangelektro.com/). Wajarlah, kebingungan ini karena dua jenis kompor itu punya nilai plus dan minusnya masing-masing. Lagian, mana ada dapur tanpa dihuni kompor, hahaha.
Biar enggak bingung, mungkin direnteng dulu plus minus masing-masing kompor itu.
Kompor listrik
Nilai plusnya:
-Bentuknya stylish dan modern
-Mudah dibersihkan
-Antibocor, ya kan pakai listrik
-Jarang jadi pemicu kebakaran
-Permukaan kompor rata dan halus
-Ramah lingkungan
-Cara gunakannya gampang, tinggal colok ke stop kontak.
-Tidak tinggalkan jelaga di bokong alat masak
kompor gas vs kompor listrik
Desainnya yang elegan bikin harga kompor listrik relatif mahal
Minusnya:
– Butuh daya listrik yang besar
– Ketika sudah selesai digunakan, lama dinginnya
– Harganya mahal
– Kalau rusak, biaya servisnya besar dan lama
– Tak bisa dipakai bila ada pemadaman listrik
– Tak semua peralatan masak bisa dipakai di kompor listrik, contoh wajan
Kompos gas
Bagaimana dengan kompor gas? Oke ini dia plusnya:
– Cepat panas dan cepat dingin
– Gampang mengatur tingkat panas dan api
– Panas cepat merata
– Harganya murah
– Gampang dapatkan gas
– Bisa masak meski ada pemadaman listrik
– Harga gas lebih murah daripada listrik
kompor gas vs kompor listrik
Kompor gas memang jadi favorit masyarakat. Mulai dari desa sampai kota kompor gas sudah lazim ditemukan di dapur
Minusnya kompor listrik:
– Berpotensi bocor sehingga picu kebakaran
– Gas yang bocor bisa ganggu pernapasan dan kesehatan
– Tak cocok untuk memanggang
– Harus cek selang, kompor, dan tabung secara berkala
Daaaann, makin bingung yak? Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan. Akhirnya mau putuskan apa?
Oke, biar enak mari bandingkan saja lebih irit mana pakai kompor listrik atau kompor gas dari segi isi kantong. Ini dia kalkulasinya.
[Baca: Cara Hitung Tarif Listrik Biar Bisa Hemat Bayar Tagihan]
Perhitungan biaya pakai kompor gas:
Harga terkini (Januari 2016) tabung elpiji 12 Kg adalah Rp 125.400
1 tabung digunakan untuk 60 jam pemakaian.
Artinya, biaya yang dikeluarkan untuk 1 jam pemakaian adalah Rp 125.400/60 jam = Rp 2.090/jam
Perhitungan biaya kompor listrik:
Menggunakan harga TDL (tarif dasar listrik) Desember 2015 yaitu Rp 1509,38/kWh (kilowatthour)
TDL itu berlaku untuk RT 1300VA, 2200VA, 3500VA-5500VA, 6000VA
Diasumsikan kompor listrik membutuhkan 1000 watt/jam
Maka penggunaan kompor selam satu jam adalah 1000 Watt /Jam (1000 Watt = 1 Kwh)
Biaya yang dikeluarkan 1 Kwh x Rp.1.509,38 = Rp Rp 1.509,38/Jam
Dari situ terlihat kompor listrik lebih irit Rp 500 daripada kompor gas. Lalu secara otomatis pilihan jatuh ke kompor listrik bila ingin mengejar hematnya?
kompor gas vs kompor listrik
Tabung gas sempat jadi kontroversi beberapa tahun belakangan gara-gara kerap meledak
Eiits, tunggu dulu. Perhatikan konsekuensi jika pakai kompor listrik, utamanya daya listrik di rumah. Kalau masuk golongan 1300VA bisa-bisa semua daya larinya ke kompor.
Bagaimana dengan kulkas, rice cooker, atau peralatan listrik lainnya? Pasti enggak bakal bisa dipakai bersamaan dengan kompor.
[Baca: 5 Siasat Hemat Pemakaian Listrik Biar Enggak Deg-degan di Akhir Bulan]
Itu dengan catatan daya kompor listrik 1.000 watt. Bagaimana jika yang tersedia di pasaran dayanya lebih dari itu, pasti bakal mahal jatuhnya.
Lain halnya dengan daya 2200VA, 3500VA-5500VA, 6000VA. Kompor listrik cocok digunakan di golongan rumah tangga itu. Hanya yang jadi catatan juga, tarif listrik bisa berubah-ubah setiap saat tergantung dari kebijakan pemerintah. Jadi angka penghematan sifatnya tak pasti.
[Baca: Bayar Tagihan Listrik Pakai Kartu Kredit Biar Ringkes]
Kemudian, perhatikan juga bila di rumah sering kena giliran pemadaman listrik. Kompor listrik jadi tak berguna. Alhasil, pilihan yang bijak adalah kompor gas.
Lagi-lagi ini soal selera. Kompor listrik memang lebih praktis, modern, dan efisien dari kompor gas.
kompor gas vs kompor listrik
Harus jeli memilih regulator kalau memakai kompor gas
Dapur pun bisa terlihat up to date dengan kehadiran kompor listrik. Cuma yang ditekankan di sini adalah fungsinya yaitu untuk memasak.
Bila nyaman dengan kompor gas silakan dengan konsekuensi yang sudah diketahui sejak awal. Begitu pun dengan kompor listrik. So, selama memasak!