silmi06
23rd September 2017, 11:07 AM
http://www.addpiktur.supplierqncjellygamat.com/images/silmi/sakkep.jpg
Karena menyerang bagian-bagian otak, stroke muncul dengan gejala sakit kepala. Sayangnya, ini sering diabaikan dan dianggap hanya sakit sesaat.
Ahli saraf dari Bethsaida Hospital dr. Puspasari, menjelaskan sakit kepala yang membedakan sakit kepala ciri stroke dari sakit kepala lainnya, seperti migrain, vertigo, atau sakit kepala karena kelelahan dan stres.
Dr. puspa menuturkan Sakit kepala memiliki skala nyeri 0 sampai 10. Untuk 0 sama sekali tidak sakit, sementara tingkat 10 sakit kepala membuat kita tidak bisa beraktivitas. Jika gejala stroke tingkatan sakitnya dari 7 sampai 10, biasanya pasien tidak bisa lagi melakukan aktivitas.
Menurutnya sakit kepala akibat migrain atau vertigo masih ada pada tingkat 6 dan penderita masih bisa melakukan aktivitas sekalipun sakitnya sangat mengganggu.
Kondisi transient ischemic attack (TIA) atau penyumbatan pembuluh darah di otak sementara dapat menyebabkan gejala sakit kepala ini. Menurut dr. Puspa Kondisi yang menyebabkan sakit kepala, dalam hitungan menit atau beberapa jam ini, disebut stroke ringan atau minor stroke.
Selain sakit kepala yang parah, gejala lain yang juga harus diwapadai sebagai gejala stroke seperti, mati rasa pada wajah, tangan, atau kaki, sulit berjalan, pusing, gangguan menelan, kehilangan keseimbangan dan sebagainya.
Jika gejala tersebut terus diabaikan, 40% orang penderita TIA biasanya akan menderita stroke, jadi harus diperiksa ke dokter kalaupun bukan gejala stroke, sakit kepala bisa disebabkan oleh saraf terjepit atau darah tinggi. Ujar dr.Puspa.
Sumber : https://t.co/93xLqYZcdN
Karena menyerang bagian-bagian otak, stroke muncul dengan gejala sakit kepala. Sayangnya, ini sering diabaikan dan dianggap hanya sakit sesaat.
Ahli saraf dari Bethsaida Hospital dr. Puspasari, menjelaskan sakit kepala yang membedakan sakit kepala ciri stroke dari sakit kepala lainnya, seperti migrain, vertigo, atau sakit kepala karena kelelahan dan stres.
Dr. puspa menuturkan Sakit kepala memiliki skala nyeri 0 sampai 10. Untuk 0 sama sekali tidak sakit, sementara tingkat 10 sakit kepala membuat kita tidak bisa beraktivitas. Jika gejala stroke tingkatan sakitnya dari 7 sampai 10, biasanya pasien tidak bisa lagi melakukan aktivitas.
Menurutnya sakit kepala akibat migrain atau vertigo masih ada pada tingkat 6 dan penderita masih bisa melakukan aktivitas sekalipun sakitnya sangat mengganggu.
Kondisi transient ischemic attack (TIA) atau penyumbatan pembuluh darah di otak sementara dapat menyebabkan gejala sakit kepala ini. Menurut dr. Puspa Kondisi yang menyebabkan sakit kepala, dalam hitungan menit atau beberapa jam ini, disebut stroke ringan atau minor stroke.
Selain sakit kepala yang parah, gejala lain yang juga harus diwapadai sebagai gejala stroke seperti, mati rasa pada wajah, tangan, atau kaki, sulit berjalan, pusing, gangguan menelan, kehilangan keseimbangan dan sebagainya.
Jika gejala tersebut terus diabaikan, 40% orang penderita TIA biasanya akan menderita stroke, jadi harus diperiksa ke dokter kalaupun bukan gejala stroke, sakit kepala bisa disebabkan oleh saraf terjepit atau darah tinggi. Ujar dr.Puspa.
Sumber : https://t.co/93xLqYZcdN