je_tek
12th October 2017, 11:18 AM
https://img.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_progressive,fl_lossy ,w_800/fneyalmvxhptn1nf4fy7.jpg
Ground Breaking Stasiun Juanda dan Tanah Abang (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Pemesanan unit hunian dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Stasiun Juanda, Jakarta Pusat bisa mulai dilakukan bulan depan. Perlu diketahui, TOD Stasiun Juanda akan memiliki 2 tower dengan 627 unit hunian di atas lahan seluas 9,1 hektare.
Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Tumiyana menyatakan dari 627 unit hunian yang tersedia, 35% di antaranya diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jumlah hunian untuk MBR di TOD Stasiun Juanda lebih banyak dibandingkan TOD lain yang sedang dibangun.
"Nanti pemesanan bisa dilakukan sebulan setelah ini. Di TOD Stasiun Juanda dan TOD Stasiun Tanah Abang yang kami garap sama-sama mengakomodir 35% hunian untuk MBR," ujar Tumiyana saat ditemui di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (10/10).
Ground Breaking Stasiun Juanda dan Tanah Abang
Ground Breaking Stasiun Juanda dan Tanah Abang (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Dia menambahkan harga untuk unit hunian bagi MBR akan dipatok Rp 7 juta/meter persegi. Adapun hunian untuk MBR sendiri seluas 32 meter persegi. Sementara untuk harga hunian komersial akan diumumkan saat launching pemesanan unit hunian.
"Lengkapnya nanti saat launching. Di TOD Tanah Abang ada 500 unit, 171 unit hunian untuk MBR," jelasnya.
Tumiyana menjelaskan, nantinya TOD Juanda memiliki berbagai fasilitas. Mulai dari kolam renang, gym, commercial area, pedestrian elevated walk-way, shuttle bus drop off, dan beberapa fasilitas lain.
"Nanti di sekitar Stasiun Juanda ini juga akan kami dirikan pusat pendidikan, bisnis, perbankan, hingga rumah sakit. Berbagai fasilitas ini diharapkan dapat memberi nilai tambah di perekonomian baru ini," tutupnya.
Acara ini dihadiri juga oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro.
https://kumparan.com/wiji-nurhayat/rusun-di-stasiun-juanda-bisa-dipesan-bulan-depan-berapa-harganya
Ground Breaking Stasiun Juanda dan Tanah Abang (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Pemesanan unit hunian dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Stasiun Juanda, Jakarta Pusat bisa mulai dilakukan bulan depan. Perlu diketahui, TOD Stasiun Juanda akan memiliki 2 tower dengan 627 unit hunian di atas lahan seluas 9,1 hektare.
Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Tumiyana menyatakan dari 627 unit hunian yang tersedia, 35% di antaranya diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jumlah hunian untuk MBR di TOD Stasiun Juanda lebih banyak dibandingkan TOD lain yang sedang dibangun.
"Nanti pemesanan bisa dilakukan sebulan setelah ini. Di TOD Stasiun Juanda dan TOD Stasiun Tanah Abang yang kami garap sama-sama mengakomodir 35% hunian untuk MBR," ujar Tumiyana saat ditemui di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (10/10).
Ground Breaking Stasiun Juanda dan Tanah Abang
Ground Breaking Stasiun Juanda dan Tanah Abang (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Dia menambahkan harga untuk unit hunian bagi MBR akan dipatok Rp 7 juta/meter persegi. Adapun hunian untuk MBR sendiri seluas 32 meter persegi. Sementara untuk harga hunian komersial akan diumumkan saat launching pemesanan unit hunian.
"Lengkapnya nanti saat launching. Di TOD Tanah Abang ada 500 unit, 171 unit hunian untuk MBR," jelasnya.
Tumiyana menjelaskan, nantinya TOD Juanda memiliki berbagai fasilitas. Mulai dari kolam renang, gym, commercial area, pedestrian elevated walk-way, shuttle bus drop off, dan beberapa fasilitas lain.
"Nanti di sekitar Stasiun Juanda ini juga akan kami dirikan pusat pendidikan, bisnis, perbankan, hingga rumah sakit. Berbagai fasilitas ini diharapkan dapat memberi nilai tambah di perekonomian baru ini," tutupnya.
Acara ini dihadiri juga oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro.
https://kumparan.com/wiji-nurhayat/rusun-di-stasiun-juanda-bisa-dipesan-bulan-depan-berapa-harganya